tag:blogger.com,1999:blog-63169284333339058252024-03-06T08:44:50.955+07:00sumber ilmu pengetahuanbamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.comBlogger162125tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-28465657556890537922021-10-06T19:57:00.002+07:002021-10-06T19:58:20.892+07:00George Floyd dan Isu Rasial di AS<p> </p><div class="czr-wp-the-content">
<p>Kasus kematian pria kulit hitam, George Floyd, saat ditangkap polisi
kulit putih di Minneapolis, Minnesota, 25 Mei, memicu gelombang
kerusuhan massa di sejumlah tempat di AS.</p>
<p>Floyd ditangkap karena dicurigai menggunakan uang kertas palsu. Merujuk <i>The New York Times</i>,
demonstrasi dan kerusuhan terjadi di setidaknya 140 kota. Para wali
kota pun memberlakukan jam malam di hampir 40 kota. Ini pemberlakuan jam
malam terluas di AS sejak 1968 menyusul terbunuhnya Martin Luther King
Jr yang kala itu, seperti kini, terjadi pada musim kampanye pilpres.</p>
<p>Kasus ini menambah panjang daftar konflik karena masalah rasial di
AS. Sebelum kasus Floyd, dalam periode enam tahun terakhir, menurut CNN
Indonesia, terjadi sekitar delapan kasus lain yang melibatkan orang
kulit hitam dan polisi kulit putih di AS.</p>
<p>Masalah rasial, khususnya diskriminasi rasial, mungkin sama tuanya
dengan sejarah umat manusia. Namun, upaya melakukan sistematisasi
terhadap pembagian ras baru dimulai sekitar abad ke-19. Gagasan mengenai
superioritas ras dan Darwinisme Sosial mencapai titik puncaknya dalam
ideologi Nazi sekitar 1930 dan memberikan justifikasi yang kurang tepat
bagi kebijakan dan berbagai perilaku dari diskriminasi, eksploitasi,
perbudakan, dan pembunuhan massal. Teori-teori terkait ras yang
sebelumnya menegaskan adanya hubungan antara tipe ras dan kecerdasan
kemudian menjadi terlihat </p><p>tidak tepat.</p><p> http://fumacrom.com/2PPcY</p>
<p>Dari perspektif ilmu pengetahuan telah diterima bahwa terdapat
beberapa subbagian dari spesies manusia, tetapi ini juga memperjelas
bahwa variasi genetis di antara individu-individu dari ras yang sama
dapat menjadi sama baiknya dengan anggota dari ras-ras yang lain.</p>
<p>Belakangan, pengaitan ras dengan ideologi dan teori-teori yang tumbuh
dari hasil studi para antropolog dan psikolog abad ke-19 telah membuat
penggunaan kata ”ras” itu sendiri menjadi problematis. Istilah
”masyarakat” atau ”komunitas” lebih sering digunakan.</p>
<p><b>”Landmark”</b></p>
<p>Dalam sejarah hukum AS, setidaknya ada satu putusan Mahkamah Agung (Supreme Court) AS yang berhasil menjadi semacam <i>landmark</i> dalam
menyelesaikan masalah rasial, yaitu ”Brown v Board of Education of
Topeka” (1954). Kasus berawal pada 1951 ketika suatu sekolah umum
(khusus bagi orang kulit putih) di Distrik Topeka, Kansas, menolak
menerima Linda Brown, putri seorang penduduk kulit hitam setempat
bernama Oliver Brown, sebagai siswa. Lokasi sekolah itu terdekat dari
rumahnya.</p>
<p>Untuk menuju lokasi sekolah khusus kulit hitam, ia harus naik bus
karena jauh. Keluarga Brown dan beberapa keluarga kulit hitam lain yang
senasib kemudian mendaftarkan gugatan di Federal Court melawan Topeka
Board of Education. Mereka berpendapat, kebijakan pemisahan siswa di
sekolah berdasarkan warna kulit inkonstitusional. Awalnya, tiga hakim
panel memberikan putusan yang bertentangan dengan gugatan Brown, yakni
dengan mendasarkan pada preseden putusan MA AS tahun 1896 dalam kasus
Plessy versus Fergusson.</p>
<p>Saat itu MA memutuskan bahwa pemisahan berdasarkan rasial bukanlah
pelanggaran terhadap ketentuan Amendemen XIV Konstitusi AS terkait
perlindungan yang sama (<i>equal protection clause</i>) jika fasilitas yang dipermasalahkan adalah sama—ini kemudian menjadi suatu doktrin <i>separate but equal</i>.
Dengan kata lain, ketiga hakim panel berpendapat pemisahan siswa di
sekolah berdasar warna kulit adalah sah dan tak bertentangan dengan
Konstitusi AS.</p>
<p>Karena tak puas dengan putusan District Court ini, pihak Brown
memberikan kuasa kepada Thurgood Marshall, pimpinan The National
Association for the Advancement of Colored People (NAACP), organisasi
yang memperjuangkan hak-hak sipil di AS, untuk mewakili mereka dalam
persidangan di MA. Marshall, 13 tahun kemudian, diangkat Presiden Lyndon
B Johnson sebagai hakim kulit hitam pertama di MA AS.</p>
<p>Dalam menangani perkara ini, MA kemudian menggabungkan kasus-kasus
itu jadi satu dengan nama ”Brown v Board of Education of Topeka”. Saat
itu, MA dipimpin Chief Justice Fred M Vinson; tetapi saat perkara hendak
diperdengarkan di sidang Vinson meninggal. Presiden Eisenhower menunjuk
Earl Warren sebagai pengganti. Dalam putusan 17 Mei 1954, MA secara
mutlak menetapkan pemisahan ras terhadap anak-anak di sekolah-sekolah
publik inkonstitusional.</p>
<p>Namun, dalam putusannya, MA tak menyatakan bagaimana tepatnya
sekolah-sekolah itu harus diintegrasikan. MA justru meminta adanya
argumen-argumen lebih lanjut terkait ini. Dalam realitasnya, putusan ini
seperti memberikan bahan bakar bagi gerakan hak-hak sipil di AS.</p>
<p>Tahun 1955, Rosa Parks, seorang perempuan kulit hitam, menolak
memberikan kursinya di sebuah bus di Montgomery, Alabama, kepada seorang
laki-laki kulit putih. Tindakan ini memberikan inspirasi kepada
pimpinan komunitas kulit hitam setempat untuk mengorganisasikan
Montgomery Bus Boycott.</p>
<p>Pada hari di mana Parks dinyatakan terbukti bersalah melanggar UU
segregasi, gerakan boikot dilancarkan di bawah pimpinan pendeta Dr
Martin Luther King Jr. Boikot berlangsung setahun lebih dan berakhir
saat MA menyatakan tindakan pemisahan warna kulit di dalam suatu bus
inkonstitusional. Parks jadi semacam simbol bagi kehormatan martabat dan
kekuatan dalam perjuangan mengakhiri pembedaan rasial.</p><p>http://fumacrom.com/2PPcY</p><p> </p>
<p><b>Belajar dari pengalaman</b></p>
<p>Martin Luther King Jr kemudian menjadi salah satu tokoh gerakan sipil
terkemuka di AS. Sekitar delapan tahun kemudian, tepatnya 28 Agustus
1963, dia menyampaikan pidato yang kemudian terkenal ke seluruh dunia,
”I Have a Dream”, dalam pawai ”March on Washington for Jobs and Freedom”
di hadapan lebih dari 250.000 pendukung hak-hak sipil di Lincoln
Memorial di Washington DC. Dia meneriakkan tuntutan untuk dipenuhinya
hak-hak sipil dan ekonomi serta diakhirinya rasisme di AS.</p>
<p>King mengutip Emancipation Proclamation yang mendeklarasikan
pembebasan jutaan budak tahun 1863, ”One hundred years later, the Negro
still is not free,” ujarnya. King mendeskripsikan mimpinya tentang
kebebasan dan persamaan di wilayah yang dulunya merupakan tempat
perbudakan dan kebencian.</p>
<p>Menurut pengamatan saya, sebagai bangsa besar dan salah satu negara
terkemuka di dunia, seyogianya AS mencoba belajar dari pengalaman
historis yang pernah terjadi dan berhasil diselesaikan melalui
putusan-putusan monumental MA-nya.</p>
<p><b>Prof. Dr. Satya Arinanto Arinanto, S.H., M.H.</b><br /><i>Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia</i></p>
<p><i>Artikel ini telah dimuat dalam Harian Kompas, 17 Juni 2020</i></p>
</div>bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-44838823875533458052021-10-06T19:48:00.001+07:002021-10-06T19:49:43.168+07:00Hukum Pascal – Fisika Kelas 11<p> </p><h1 class="post-title single-post-title entry-title">Hukum Pascal – Fisika Kelas 11</h1><h1 class="post-title single-post-title entry-title"> </h1><p><span style="font-weight: 400;">Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat belajar di rumah, ya!</span></p>
<p><span style="font-weight: 400;">Pernah </span><i><span style="font-weight: 400;">gak</span></i><span style="font-weight: 400;">
motormu mengalami ban bocor? Saat bocor, pasti kamu akan membawa
motormu ke tukang tambal ban, kan? Nah, bagaimana jika yang bocor ban
mobilmu? Apa mungkin kamu mendorong mobilmu sampai ke tempat penggantian
ban? </span></p>
<p><span style="font-weight: 400;">Untuk mengantisipasi hal itu,
biasanya di dalam mobil disediakan ban pengganti dan juga dongkrak
hidrolik. Dongkrak hidrolik adalah alat yang bisa digunakan untuk
mengangkat bagian mobil tertentu, misalnya di daerah ban. </span></p>
<p><span style="font-weight: 400;">Saat mobil terangkat itulah ban bisa
diganti. Siapa sangka, ternyata prinsip kerja dongkrak hidrolik itu
memanfaatkan salah satu hukum dalam Fisika, yaitu Hukum Pascal. Ingin
tahu selengkapnya tentang Hukum Pascal? </span><i><span style="font-weight: 400;">Check this out</span></i><span style="font-weight: 400;">!</span></p><p><span style="font-weight: 400;"> http://fumacrom.com/2PP4N</span></p><p><span style="font-weight: 400;"> </span></p>bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-45319140296871560372021-10-06T19:36:00.003+07:002021-10-06T19:36:58.273+07:00http://fumacrom.com/2POGK<p>http://fumacrom.com/2POGK <br /></p>bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-69266711531525004642018-01-02T21:44:00.003+07:002018-01-02T22:39:58.124+07:00Skripsi Manajemen Pemasaran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="section-inner sectionLayout--insetColumn">
<div class="graf graf--p graf-after--figure graf--trailing" id="e09a" name="e09a">
<strong class="markup--strong markup--p-strong"><br /></strong></div>
</div>
<div class="section-divider">
<hr class="section-divider" />
</div>
<ul class="postList">
<li class="graf graf--li graf--leading" id="f448" name="f448">PERANAN
ANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN KEGIATAN PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN
SUATU STUDI DI PT DWIPAPURI ASRI, BANDUNG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="71c9" name="71c9">PERANAN BAURAN PROMOSI DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA PUTRI GUNUNG COTTAGES, LEMBANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="f32f" name="f32f">PERANAN SALURAN PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA PT.ASURANSI BINTANG, KANTOR CABANG BANDUNG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="1fe1" name="1fe1">PELAKSANAAN ADVERTISING YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA HOTEL TAMAN REGENT’S MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="7598" name="7598">PELAKSANAAN PERIKLANAN YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KRIPIK TEMPE “ABADI” MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="6c6d" name="6c6d">PELAKSANAAN
SALURAN DISTRIBUSI YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA
PERUSAHAAN KEMBANG GULA “SARI AGUNG” BANDULAN-MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="61ae" name="61ae">PENTINGNYA PELAKSANAAN ADVERTISING YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT VERTEX INDO PRIMA PASURUAN</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="20b7" name="20b7">PENTINGNYA PROMOSI MELALUI ADVERTISING SEBAGAI USAHA UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT KUMARA ASIDA HOTEL ASIDA BATU</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="d730" name="d730">PENTINGNYA SALURAN DISTRIBUSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROL KARET USTEGRA MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="caa1" name="caa1">STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TEGEL “FASS” MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="9304" name="9304">TA / HUBUNGAN STRATEGI PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DI TOKO BUKU GRAMEDIA SOLO SQUARE</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="806a" name="806a">TA / HUBUNGAN STRATEGI PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DI TOKO BUKU GRAMEDIA SOLO SQUARE</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="efc7" name="efc7">PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI PADA PT. DANLIRIS, SUKOHARJO DALAM PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PRODUK KAIN PRINTING BATIK</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="95d8" name="95d8">TA-PROSEDUR PEMASARAN IKLAN PT. RADIO SWARA PRIMA PESONA SURAKARTA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="154e" name="154e">TA-PENERAPAN BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) PADA PERUSAHAAN KUSUMA MULIA TEXTILE DI SEKAR PACE SURAKARTA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="afee" name="afee">TA-ANALISIS BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) JASA PADA PT. FBC INDONESIA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="f7d2" name="f7d2">TA-PENERAPAN PROMOTIONAL MIX YANG EFISIEN GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. KUSUMA MULIA TEXTILE SURAKARTA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="0b96" name="0b96">TA-PENGUKURAN
KESADARAN MEREK (BRAND AWARENESS) PADA SIMCARD GSM PASCABAYAR MATRIX
(Studi pada Mahasiswa Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta)</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="c679" name="c679">TA-ANALISIS KEBIJAKAN SALURAN DISTRIBUSI PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="04b7" name="04b7">TA-ANALISIS PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN TOKO BUKU GRAMEDIA SOLO SQUARE DI SURAKARTA, 09</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="b9b0" name="b9b0">TA-BONUS PULSA SEBAGAI MEDIA SALES PROMOTION DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN KARTU MATRIX AUTO PADA PT. INDOSAT CABANG SOLO</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="23ad" name="23ad">ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN ROKOK SKT ( SIGARET KRETEK TANGAN ) PADA PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO COY SURAKARTA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="3d24" name="3d24">TA-TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP BAURAN PEMASARAN SURAT KABAR SOLOPOS</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="e1bb" name="e1bb">TA-ANALISIS
TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP BAURAN PEMASARAN PRODUK AIR MINUM DALAM
KEMASAN GALON UTRA PADA PT GWATIRTA SEJAHTERA PALUR</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="0f1c" name="0f1c">TA-PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA PT. BATIK DANAR HADI SURAKARTA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="592d" name="592d">TA-STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN ROTI “TIGA BERLIAN” DI SEMANGGI SURAKARTA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="5092" name="5092">TA-STRATEGI PEMASARAN BERDASAR ANALISIS SWOT UNTUK PRODUK PLASTIK INJEKSI BAGIAN WORK INJECTION PT. ATMI IGI CENTER SURAKARTA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="4d45" name="4d45">ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOTIONAL MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SURAKARTA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="91e0" name="91e0">UPAYA PT.TELKOM DISTEL SOLO DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN SAMBUNGAN TELEPON BARU</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="581b" name="581b">PRAKTEK PENJUALAN MOTOR BEKAS PADA UD. MULIA MOTOR MASARAN SRAGEN</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="a47d" name="a47d">PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN USAHA KERAJINAN BATIK DI KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="4cd9" name="4cd9">ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PADA DEALER SOLINDO MOTOR</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="90da" name="90da">ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PENERBIT DAN PERCETAKAN CV. MUTIARA SOLO DI SURAKARTA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="bd89" name="bd89">PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA HARIAN UMUM SOLOPOS</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="4743" name="4743">ANALISIS PEMASARAN CENGKEH DI KABUPATEN WONOGIRI</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="432c" name="432c">STRATEGI PEMASARAN EKSPOR PADA PT. INDO VENEER UTAMA DI KARANGANYAR</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="f454" name="f454">FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NAIK TURUNNYA VOLUME PENJUALAN PADA PT. SUARA MERDEKA KANTOR PERWAKILAN SURAKARTA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="8bd7" name="8bd7">STRATEGI PROMOSI PT. TELKOM KANDATEL SOLO DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN TELKOM FLEXI</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="1b45" name="1b45">ANALISIS
STRATEGI PEMASARAN JASA PERBANKAN SYARIAH UNTUK MEMPEROLEH LABA YANG
OPTIMAL TAHUN 2006 (STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT CABANG SOLO)</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="b691" name="b691">GAP ANALYSIS TERHADAP SALURAN PEMASARAN PADA INDUSTRI INTRA VENOUS (I V) SOLUTION SEBUAH STUDI EKSPLORATORI</li>
</ul>
<div class="graf graf--p graf-after--li" id="cb55" name="cb55">
<strong class="markup--strong markup--p-strong">CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN PEMSARAN KODE O.04 (MS WORD)</strong></div>
<ul class="postList">
<li class="graf graf--li graf-after--p" id="889c" name="889c">PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AAAA TERHADAP BAURAN PEMASARAN PRODUK SHAMPHO CLEAR DI JAKARTA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="58fa" name="58fa">PENENTUAN HARGA JUAL UNTUK MENINGKATKAN OMSET PENJUALAN</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="71a2" name="71a2">PSICOGRAFI PASAR UTAMA UNTUK PENGEMBANGAN RENCANA PEMASARAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA)</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="b43d" name="b43d">PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP OMZET PENJUALAN PRODUK MADURASA JERUK SACHET</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="3a42" name="3a42">ANALISIS
STRATEGI BAURAN PEMASARAN ECERAN (RETAIL MARKETING MIX) YANG MENENTUKAN
TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA SUPER SWALAYAN SEMARANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="da5c" name="da5c">PENGARUH
PENERAPAN KINERJA BAURAN PEMASARAN TERHADAP PEMBENTUKAN LOYALITAS
PELANGGAN PADA BUTIK BUSANA MUSLIM SHAFIRA JALAN SULANJANA 28 BANDUNG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="0042" name="0042">TA-TINJAUAN PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PADA CV. AL FATH PRODUCTION BANDUNG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="ec45" name="ec45">PENGARUH
PENERAPAN KINERJA BAURAN PEMASARAN TERHADAP PEMBENTUKAN LOYALITAS
PELANGGAN PADA BUTIK BUSANA MUSLIM SHAFIRA JALAN SULANJANA 28 BANDUNG</li>
</ul>
<div class="graf graf--p graf-after--li" id="8884" name="8884">
<strong class="markup--strong markup--p-strong">CONTOH SKRIPSI MANAJEMEN PEMASARAN HARD COPY KODE E-22</strong></div>
<ul class="postList">
<li class="graf graf--li graf-after--p" id="b8b1" name="b8b1">PELAKSANAAN
PRICE POLICY DAN ADVERTISING YANG TEPAT SEBAGAI USAHA PENINGKATAN
VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KOMPOR CAP “MATAHARI TERBIT”</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="86c3" name="86c3">PENGARUH ADVERTISING TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK SUKET TEKI MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="4806" name="4806">PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TIMBANGAN CV “PERTIN” MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="6d94" name="6d94">PENERAPAN
STRATEGI PEMASARAN MELALUI PENDEKATAN PERENCANAAN PRODUK GUNA
MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK DJAGUNG PADI MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="b7ce" name="b7ce">PENERAPAN
STRATEGI PEMASARAN MELALUI BAURAN PROMOSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN
VOLUME PENJUALAN PADA HOTEL KUSUMA AGROWISATA BATU MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="0e59" name="0e59">ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV PANDU WIRA BOJONEGARA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="e0cc" name="e0cc">PELAKSANAAN MANTENANCE YANG OPTIMAL DALAM UPAYA PENCAPAIAN TARGET PADA PT ERATEY DJAYA LTD TIDAK PROBOLINGGO</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="65f0" name="65f0">PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN UMUM “SEGAR” JOMBANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="5d01" name="5d01">PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN PRODUK DAN SALURAN DISTRIBUSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME
PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KARTON “PT KEMASAN CIPTA TAMA SEMPURNA
“PASURUAN”</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="626a" name="626a">PENGARUH KEBIJAKAN HARTA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PAKAIAN JADI PADA RAMAYANA DEPARTEMENT STORE MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="5873" name="5873">PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI YANG EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PADA PT COKELLA MEBELINDO PASURUAN</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="da7d" name="da7d">PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK CAP “CANGKIR GADING” NGANJUK</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="d320" name="d320">ANALISIS PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK DJARUM PADI MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="471a" name="471a">ADVERTISING YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL UKIR CV SANTOSA JEPARA JATENG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="a6f6" name="a6f6">KEBIJAKAN SALURAN DISTRIBUSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN UMUM “AGUNG” NGORO JOMBANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="9a26" name="9a26">PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN PRODUK DALAM RANGKA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA
PERUSAHAAN TEGAL BUKIT BARISAN PANDAN WANGI MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="88d8" name="88d8">PENGARUH MEDIA ADVERTISING UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (PERUSAHAAN) NANGKA BOJONEGARA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="79f5" name="79f5">PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN YANG TEPAT GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. ASURANSI JASINDO CABANG MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="576f" name="576f">PERANAN
PROMOSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN PANGSA PASAR UNTUK DAERAH
PEMASARAN YANG POTENSIAL PADA PERUSAHAAN TISSUE “EVOL CLERN” MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="990a" name="990a">PENGARUH PROMOTIONAL MIX TERHADAP TINGKAT HUNIAN HOTEL LOMBOK RAYA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="9280" name="9280">KEBIJAKSANAAN
PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME
PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KULIT PT. KASIN MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="8c5a" name="8c5a">PERAN PELAKSANAAN ADVERTISING TERHADAP PENJUALAN ROKOK STAR MILD PADA PERUSAHAAN PT. BENTOEL PRIMA MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="959c" name="959c">PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI DAN PERSONEL SELLING YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PURBOLINGGA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="0292" name="0292">PENGARUH
ADVERTISING DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA
PERUSAHAAN ROTAN PT. PROSPEK ANUNGGAL ERA INDUSTRI GORO-MOJOKERTO</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="2475" name="2475">PENGARUH PROMOTIONAL MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. INKOR BOLA PACIFIC PASURUAN</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="e945" name="e945">ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PROMOTIONAL MIX TERHADAP NILAI PENJUALAN PADA PT. INDOMARINE DIVISI BOILER SINGOSARI</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="6175" name="6175">PENGARUH KEBIJAKAN HARGA DAN ADVERTISING GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN KAMAR HOTEL PELANGI MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="331b" name="331b">ANALISIS
PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMUTUSKAN PEMBELI PRODUK ROKOK SAMPURNA MILD
(STUDY KASUS PADA MAHASISWA UNMER MALANG FAK HUKUM ANGKATAN 2001)</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="8f85" name="8f85">ANALISIS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN MEMILIH PROGRAM STUDY
D3 MANAJEMEN INFORMATIKA UNIVERSITAS MERDEKA MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="4df0" name="4df0">PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PRODUK YANG TEPAT GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KRUPUK UD SUPER SURABAYA</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="5430" name="5430">PENTINGNYA
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PRODUK POCARI SWEAT GUNA MENINGKATKAN VOLUME
PENJUALAN PADA PT OTSUKA INDONESIA LAEWANG MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="56a1" name="56a1">ANALISIS PENGARUH DIVERSIFIKASI PRODUK DENGAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KERAMIK BETEK DOEA MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="db6a" name="db6a">PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP NILAI PADA PERUSAHAAN ROKOK GANDUM MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="f5ae" name="f5ae">PELAKSANAAN
MEDIA ADVERTISING YANG EFEKTIF DALAM USAHA MENINGKATKAN VOLUME
PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KONFEKSI THREE MANGGIS KOLLECTION GRESIK</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="c1b1" name="c1b1">ANALISIS
PENGARUH ADVERTISI DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN
PADA PERUSAHAAN KOPI BUBUK CAP “BURUNG JALAK” MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="5730" name="5730">PELAKSANAAN PROMOSIONAL MIX YANG EFEKTIF DALAM RANGKA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN JASA KAMAR PADA HOTEL ARMI MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="2f53" name="2f53">PENGARUH
PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI YANG EFEKTIF DALAM UPAYA
PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN SEPATU “TWEKEY” MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="97fe" name="97fe">PENTINGNYA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PRODUK UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV “JATI BERSAMA” MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="9b8c" name="9b8c">PENGARUH PROMOTIONAL MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN PRODUK KOPI PADA PT PERUSAHAAN KOPI “SUMBER AGUNG” MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="ec15" name="ec15">ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN PADA NUGRAHA SWESTIKA OKYZA (NSO) GRESIK</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="d3ba" name="d3ba">PENGARUH
FAKTOR ADVERTISING DAN SALES PROMOSION TERHADAP TINGKAT VOLUME
PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN YAYASAN BHIRAA ANORANG MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="7e1a" name="7e1a">PENGARUH PELAKSANAAN ADVERTISING TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENGUNJUNG PADA PANTAI BALAKKAMBANG DI KABUPATEN MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="25ac" name="25ac">PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN SIANGHAI MACAM</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="d1a4" name="d1a4">ANALISIS PELAKSANAAN ADVERTISING DALAM USAHA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KOPI “SUMBER AGUNG” DI MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="965b" name="965b">ANALISIS PELAKSANAAN MARKETING MIX PADA PERUSAHAAN ROTI PT “SUMY BOY” MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="d4ee" name="d4ee">PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT PABRIK TEKSTIL KASRIE PANDAAN</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="df60" name="df60">PENGARUH KEBIJAKSANAAN HARGA GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN NOGOMAS ENGINEERING PLASTIK (TEPIN) MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="74e2" name="74e2">PERANAN SALES PROMOSION YANG EFEKTIF DALAM RANGKA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN RAKET “GONEY” MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="0ee3" name="0ee3">PELAKSANAAN ADVERTISING DAN SPESIAL SALES PROMOSION YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN PADA TREVEL PONDOH INDAH KEDIRI</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="4aaf" name="4aaf">PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN HOSANA PLASTIK MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="1c38" name="1c38">PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN PRODUK YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN
PADA PERUSAHAAN TENUN “CV GOENO NGUNUT TULUNG AGUNG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="654f" name="654f">PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT GRAHADI SUPER MULIA MALANG</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="e385" name="e385">PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT SUKOREJO INDAH TEXTILE SUKOREJA PASURUAN</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="1994" name="1994">PENGEMBANGAN PRODUK DALAM USAHA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN SEPATU PT KARYA MITRA PANDAAN</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="712a" name="712a">PENGARUH ADVERTISING DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TEGEL BETON “SUBUR” DI PONOROGO</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="4fac" name="4fac">PENGARUH ADVERTISING TERHADAP PENJUALAN RUMAH PADA PT BUMI MENTARI MEGAH SIDOARJO</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="f844" name="f844">PELAKSANAAN PROMOSIONAL MIX GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TEGEL “INDAH CEMERLANG” SINGOSARI</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="efe6" name="efe6">ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM MELAKUKAN KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA TELEKOMUNIKASI PADA PT TELEKOMUNIKASI KONCATEL LAMONGAN</li>
<li class="graf graf--li graf-after--li" id="059b" name="059b">PELAKSANAAN KEBIJAKSANAAN HARUM DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN JASA KAMAR PADA HOTEL PELANGI MALANG</li>
</ul>
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-36821088145294097532017-11-04T00:01:00.002+07:002017-11-04T00:08:01.060+07:00Penjaga Sekolah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b> Penjaga Sekolah </b><br />
<br />
<br />
setiap kali sering mendengar keluhan demo buruh,demo guru honorer baik yang PNS /non PNS<br />
tapi ada satu pegawai honorer yang kurang di perhatikan nasibnya mereka juga jarang bisa menyampaikan anspirasinya,<br />
siapa dia/siapa mereka : di sini saya membahas salah satu pegawai honorer yang kurang di perhatikan.,yaitu :Penjaga Sekolah yang tinggal di sekolah,di mana saat guru -guru dan staf sekolah sudah pulang penjaga sekolah mengunci pintu dan pada jam - jam tertentu mereka harus mengecek keadaan sekolah,dan ada juga yang harus jaga sampai pagi layaknya scurty,membersihkan kamar mandi ,lingkungan sekolah.kadang di pagi sampai sore hari di saat jam kerja mereka di haruskan stand bye /siap,kalau yang pulang mengajar ,bekrja masih bisa mencari sampingan tetapi penjaga sekolah tidak bisa harus menjaga sekolah,tidak jarang setiap pagi mereka harus istrhat penjaga sekolah yang tinggal di sekolah harus aktif di hadapan guru-guru dan staf lainya,bila tidak ingin di katakan malas,hidup tidak jarang banyak kekurangan,kenapa :1.mereka di wajibkan berada di rumah dinas yang kadang dan ada juga yang kurrang layak.<br />
2.usaha sekolah seperti kantin tidak jarang di sewakan ke pada orang lain daripada orang dalam/penjaga sekolah.<br />
gaji mereka pun tidak sampai UMR ( Upah Minimum Regional ).dimana keadilan buat mereka juga,kenapa pemerintah tidak melakukan sidak kepada intansi - intansi /lembaga - lembaga.apakah mereka tidak penting ,atau hanya di peras tenaganya,mari kita melihat salah satu pegawai yang satu ini di tingkat SD :di mana saat anak kita sakit siapa yang mengantar pulang ?<br />
di saat anak kita diare siapa yang membersihkan tempat duduk mereka,k.mandi?<br />
di saat ANAK kita muntah muntah siapa yang membersihkan ?<br />
di saat buku anak kita tertinggal di sekolah siapa yang membukakan pintu kelas?<br />
jawabannya :adalah penjaga Sekolah,mereka mengabdi demi negara ini,walau tidak harus berperang,tapi nasib mereka juga perlu kita perhatikan.<br />
kalau memang bekerja ada jam kerja bagaimana dengan mereka.<br />
kalau gaji prioritas bagi yang lain terus bagaimana buat mereka,<br />
mereka bekerja tiada patoikan jam kerja,gajipun tak jarang lebih rendah dari pegawai honorer yang lainnya. </div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-22642085415676694272016-07-18T01:22:00.000+07:002016-07-18T01:22:53.940+07:00cara membuat kue putri salju<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<ol class="numbered-list ui-sortable" data-behavior="sortable" data-record-list=" <li class="step numbered-list__item card-sm" data-noteable="#note_list_new_step" id="new_step" data-record="/id/resep/848367-putri-salju/steps">
<div data-field-group data-mobile-editor="editable_step">
<div class="numbered-list__contents">
<div class="media step__description" data-noteable-quote>
<div class="step-image__pc media__img-rev hidden-xs">
<div class="step-image" data-field="image" data-field-name="image_id" data-ajax-upload="/id/step/images">
<img class="step-image__container step-image__container--placeholder droppable__placeholder" src="//global.cpcdn.com/en/assets/blank_step-17c926f7cd09f48ae848b5dfe68bcf26cf84cf2129001eee9513dc6c062d83bc.jpg" alt="Blank step 17c926f7cd09f48ae848b5dfe68bcf26cf84cf2129001eee9513dc6c062d83bc" />
<div class="step-image__upload image-upload field-group__hover x-small subtle editor__tool">
<i class="icf icf_camera "></i> Tambah foto
<input type="file" name="file" />
</div>
</div>
</div>
<div class="media__body prose">
<div itemprop="recipeInstructions" data-field="textarea" data-field-name="description" data-field-hint='Tekan ENTER untuk menambah langkah' data-placeholder="Jelaskan langkah masak...">
<p class="step__text"></p>
</div>
</div>
</div>
<div class="field-group__hover pull-right subtle editor__tool editor__tool--pc">
<a class="faint" tabindex="-1" data-behavior="delete" data-confirm="Apakah kamu ingin menghapusnya? " href="#"><i class="icf icf_close "></i></a>
<i data-behavior="handle" class="icf icf_sortable "></i>
</div>
</div>
<div class="step__image-mobile visible-xs-block hidden-print">
</div>
</div>
</li>
" data-sort-url="/id/resep/848367-putri-salju/steps/sort"><div class="recipe-show__image image droppable" data-ajax-upload="/id/recipe/images" data-field-name="image_id" data-field="image">
<a data-target="#modal" data-toggle="modal" href="https://cookpad.com/id/recipe/images/68396d7ac55effc1" rel="nofollow" tabindex="-1">
</a><br />
<div class="tofu_image" style="background: url(data:image/jpeg; padding-top: 70.78313253012048%;">
<a data-target="#modal" data-toggle="modal" href="https://cookpad.com/id/recipe/images/68396d7ac55effc1" rel="nofollow" tabindex="-1"><img alt="Photo" height="470" src="https://img-global.cpcdn.com/003_recipes/68396d7ac55effc1/664x470cq70/photo.jpg" width="664" /></a></div>
<a data-target="#modal" data-toggle="modal" href="https://cookpad.com/id/recipe/images/68396d7ac55effc1" rel="nofollow" tabindex="-1">
</a>
</div>
<section class="intro document__panel__section">
<h1 class="recipe-show__title recipe-title strong" data-field-name="title" data-field="" data-mobile-editor="title" data-placeholder="Judul resep..." itemprop="name">
Putri salju
</h1>
<div data-field-group="">
<div class="metadata" data-mobile-editor="metadata">
<div class="metadata__field field-group__metadata">
<span class="field-group__metadata__label subtle">
</span>
<span class="field-group__metadata__value placeholder" data-behavior="enforce_number formatted_cooking_time" data-field-name="formatted_cooking_time" data-field="" data-placeholder="30" pattern="\d*">
</span>
</div>
<div class="metadata__field field-group__metadata">
<span class="field-group__metadata__label subtle">
</span>
<span class="field-group__metadata__value placeholder" data-behavior="enforce_number" data-field-name="serving" data-field="" data-placeholder="porsi" pattern="\d*">
</span>
</div>
<div class="metadata__field field-group__metadata">
<span class="field-group__metadata__label subtle">
</span>
<span class="field-group__metadata__value placeholder" data-behavior="" data-field-name="cuisine" data-field="" data-placeholder="masakan Indonesia">
</span>
</div>
<div class="metadata__field field-group__metadata">
<span class="field-group__metadata__label subtle">
</span>
<span class="field-group__metadata__value" data-behavior="" data-field-name="course" data-field="" data-placeholder="makanan penutup">
Kue kering
</span>
</div>
</div>
<div data-noteable="#note_list_story">
<div class="recipe-story prose" data-clamp-more="selengkapnya" data-clamp="2" data-field-name="story" data-field="textarea" data-mobile-editor="story" data-placeholder="Cerita di balik resep...">
Dah coba berbagai resep belum ada yang pas..akhirnya terinspirasi dari resep kue kastengel tanpa telur dari...<a class="more-link hidden-print" href="https://cookpad.com/id/resep/848367-putri-salju?ref=search#">selengkapnya</a></div>
<div class="note-list note-list--count-0" id="note_list_story">
<a class="marker" data-behavior="toggle_notes" data-require-login="true" href="https://cookpad.com/id/resep/848367-putri-salju?ref=search#notes_note_list_story" tabindex="-1">
<span id="count_note_list_story">+</span>
</a>
<br />
<div class="note-list__contents">
<div class="note note--new" data-stateful="">
<div class="small" data-state="viewing">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</section><div data-partial="" id="about">
<div data-record="/id/resep" id="recipe_848367">
<br />
<section class="intro document__panel__section"><div data-field-group="">
<div data-noteable="#note_list_story">
<div class="note-list note-list--count-0" id="note_list_story">
<div class="note-list__contents">
<div class="note note--new" data-stateful="">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</section>
</div>
</div>
<section class="ingredients-container document__panel__section" data-partial="" id="ingredients">
<h2 class="document__title">
Bahan-bahan</h2>
<div class="ingredient-list card-sm" data-noteable="#note_list_ingredients">
<ol class="list-unstyled ingredient-list__contents ui-sortable" data-behavior="sortable" data-mobile-editor="ingredients" data-noteable-quote="" data-record-list=" <li class="ingredient " id="new_ingredient" data-record="/id/resep/848367-putri-salju/ingredients">
<div data-field-group class="ingredient__details field-group--ingredient">
<div itemprop="ingredients" data-field data-field-name="quantity_and_name" data-field-hint='Tekan ENTER untuk menambah bahan' data-placeholder="100 gram tepung">
</div>
<div class="ingredient__tools field-group__hover editor__tool editor__tool--pc subtle">
<a class="faint" tabindex="-1" data-behavior="delete" data-confirm="Apakah kamu ingin menghapusnya? " href="#"><i class="icf icf_close "></i></a>
<i data-behavior="handle" class="icf icf_sortable "></i>
</div>
</div>
</li>
" data-sort-url="/id/resep/848367-putri-salju/ingredients/sort">
<li class="ingredient " data-record="/id/resep/848367-putri-salju/ingredients" id="ingredient_6243237">
<div class="ingredient__details field-group--ingredient" data-field-group="">
<div data-field-hint="Tekan ENTER untuk menambah bahan" data-field-name="quantity_and_name" data-field="" data-placeholder="100 gram tepung" itemprop="ingredients">
<span class="ingredient__attribute ingredient__attribute--quantity">250 gram</span> <span class="ingredient__attribute ingredient__attribute--name">tepung terigu</span>
</div>
</div>
</li>
<li class="ingredient " data-record="/id/resep/848367-putri-salju/ingredients" id="ingredient_6243238">
<div class="ingredient__details field-group--ingredient" data-field-group="">
<div data-field-hint="Tekan ENTER untuk menambah bahan" data-field-name="quantity_and_name" data-field="" data-placeholder="100 gram tepung" itemprop="ingredients">
<span class="ingredient__attribute ingredient__attribute--quantity">100 gram</span> <span class="ingredient__attribute ingredient__attribute--name">margarine (aq pake blue band cake and cookies)</span>
</div>
</div>
</li>
<li class="ingredient " data-record="/id/resep/848367-putri-salju/ingredients" id="ingredient_6243239">
<div class="ingredient__details field-group--ingredient" data-field-group="">
<div data-field-hint="Tekan ENTER untuk menambah bahan" data-field-name="quantity_and_name" data-field="" data-placeholder="100 gram tepung" itemprop="ingredients">
<span class="ingredient__attribute ingredient__attribute--quantity">100 gram</span> <span class="ingredient__attribute ingredient__attribute--name">butter</span>
</div>
</div>
</li>
<li class="ingredient " data-record="/id/resep/848367-putri-salju/ingredients" id="ingredient_6243240">
<div class="ingredient__details field-group--ingredient" data-field-group="">
<div data-field-hint="Tekan ENTER untuk menambah bahan" data-field-name="quantity_and_name" data-field="" data-placeholder="100 gram tepung" itemprop="ingredients">
<span class="ingredient__attribute ingredient__attribute--quantity"></span> <span class="ingredient__attribute ingredient__attribute--name">taburan :</span>
</div>
</div>
</li>
<li class="ingredient " data-record="/id/resep/848367-putri-salju/ingredients" id="ingredient_6243241">
<div class="ingredient__details field-group--ingredient" data-field-group="">
<div data-field-hint="Tekan ENTER untuk menambah bahan" data-field-name="quantity_and_name" data-field="" data-placeholder="100 gram tepung" itemprop="ingredients">
<span class="ingredient__attribute ingredient__attribute--quantity">100 gram</span> <span class="ingredient__attribute ingredient__attribute--name">gula halus</span>
</div>
</div>
</li>
<li class="ingredient " data-record="/id/resep/848367-putri-salju/ingredients" id="ingredient_6243242">
<div class="ingredient__details field-group--ingredient" data-field-group="">
<div data-field-hint="Tekan ENTER untuk menambah bahan" data-field-name="quantity_and_name" data-field="" data-placeholder="100 gram tepung" itemprop="ingredients">
<span class="ingredient__attribute ingredient__attribute--quantity">50 gram</span> <span class="ingredient__attribute ingredient__attribute--name">susu bubuk</span>
</div>
</div>
</li>
</ol>
<div class="note-list note-list--count-0" id="note_list_ingredients">
<a class="marker" data-behavior="toggle_notes" data-require-login="true" href="https://cookpad.com/id/resep/848367-putri-salju?ref=search#notes_note_list_ingredients" tabindex="-1">
<span id="count_note_list_ingredients">+</span>
</a>
<br />
<div class="note-list__contents">
<div class="note note--new" data-stateful="">
<div class="small" data-state="viewing">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</section><section class="ingredients-container document__panel__section" data-partial="" id="ingredients"><div class="ingredient-list card-sm" data-noteable="#note_list_ingredients">
<div class="note-list note-list--count-0" id="note_list_ingredients">
<div class="note-list__contents">
<div class="note note--new" data-stateful="">
</div>
</div>
</div>
</div>
</section><section class="steps-container document__panel__section" data-partial="" id="steps">
<div class="split-header">
<div class="split-header__main">
<h2 class="document__title">
Langkah</h2>
</div>
<div class="split-header__secondary subtle">
</div>
</div>
<ol class="numbered-list ui-sortable" data-behavior="sortable" data-record-list=" <li class="step numbered-list__item card-sm" data-noteable="#note_list_new_step" id="new_step" data-record="/id/resep/848367-putri-salju/steps">
<div data-field-group data-mobile-editor="editable_step">
<div class="numbered-list__contents">
<div class="media step__description" data-noteable-quote>
<div class="step-image__pc media__img-rev hidden-xs">
<div class="step-image" data-field="image" data-field-name="image_id" data-ajax-upload="/id/step/images">
<img class="step-image__container step-image__container--placeholder droppable__placeholder" src="//global.cpcdn.com/en/assets/blank_step-17c926f7cd09f48ae848b5dfe68bcf26cf84cf2129001eee9513dc6c062d83bc.jpg" alt="Blank step 17c926f7cd09f48ae848b5dfe68bcf26cf84cf2129001eee9513dc6c062d83bc" />
<div class="step-image__upload image-upload field-group__hover x-small subtle editor__tool">
<i class="icf icf_camera "></i> Tambah foto
<input type="file" name="file" />
</div>
</div>
</div>
<div class="media__body prose">
<div itemprop="recipeInstructions" data-field="textarea" data-field-name="description" data-field-hint='Tekan ENTER untuk menambah langkah' data-placeholder="Jelaskan langkah masak...">
<p class="step__text"></p>
</div>
</div>
</div>
<div class="field-group__hover pull-right subtle editor__tool editor__tool--pc">
<a class="faint" tabindex="-1" data-behavior="delete" data-confirm="Apakah kamu ingin menghapusnya? " href="#"><i class="icf icf_close "></i></a>
<i data-behavior="handle" class="icf icf_sortable "></i>
</div>
</div>
<div class="step__image-mobile visible-xs-block hidden-print">
</div>
</div>
</li>
" data-sort-url="/id/resep/848367-putri-salju/steps/sort">
<li class="step numbered-list__item card-sm" data-noteable="#note_list_step_3650906" data-record="/id/resep/848367-putri-salju/steps" id="step_3650906">
<div data-field-group="" data-mobile-editor="editable_step_3650906">
<div class="numbered-list__contents">
<div class="media step__description" data-noteable-quote="">
<div class="step-image__pc media__img-rev hidden-xs">
<div class="step-image droppable" data-ajax-upload="/id/step/images" data-field-name="image_id" data-field="image">
</div>
</div>
<div class="media__body prose">
<div data-field-hint="Tekan ENTER untuk menambah langkah" data-field-name="description" data-field="textarea" data-placeholder="Jelaskan langkah masak..." itemprop="recipeInstructions">
<div class="step__text">
Campur maargarine dan butter hingga rata</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="note-list note-list--count-0" id="note_list_step_3650906">
<a class="marker" data-behavior="toggle_notes" data-require-login="true" href="https://cookpad.com/id/resep/848367-putri-salju?ref=search#notes_note_list_step_3650906" tabindex="-1">
<span id="count_note_list_step_3650906">+</span>
</a>
<br />
<div class="note-list__contents">
<div class="note note--new" data-stateful="">
<div class="small" data-state="viewing">
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
</ol>
</section>
<li class="step numbered-list__item card-sm" data-noteable="#note_list_step_3650906" data-record="/id/resep/848367-putri-salju/steps" id="step_3650906"><div class="note-list note-list--count-0" id="note_list_step_3650906">
<div class="note-list__contents">
<div class="note note--new" data-stateful="">
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="step numbered-list__item card-sm" data-noteable="#note_list_step_3650908" data-record="/id/resep/848367-putri-salju/steps" id="step_3650908">
<div data-field-group="" data-mobile-editor="editable_step_3650908">
<div class="numbered-list__contents">
<div class="media step__description" data-noteable-quote="">
<div class="step-image__pc media__img-rev hidden-xs">
<div class="step-image droppable" data-ajax-upload="/id/step/images" data-field-name="image_id" data-field="image">
</div>
</div>
<div class="media__body prose">
<div data-field-hint="Tekan ENTER untuk menambah langkah" data-field-name="description" data-field="textarea" data-placeholder="Jelaskan langkah masak..." itemprop="recipeInstructions">
<div class="step__text">
Masukkan tepung,aduk menggunakan spatula.</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="note-list note-list--count-0" id="note_list_step_3650908">
<a class="marker" data-behavior="toggle_notes" data-require-login="true" href="https://cookpad.com/id/resep/848367-putri-salju?ref=search#notes_note_list_step_3650908" tabindex="-1">
<span id="count_note_list_step_3650908">+</span>
</a>
<br />
<div class="note-list__contents">
<div class="note note--new" data-stateful="">
<div class="small" data-state="viewing">
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="step numbered-list__item card-sm" data-noteable="#note_list_step_3650908" data-record="/id/resep/848367-putri-salju/steps" id="step_3650908"><div class="note-list note-list--count-0" id="note_list_step_3650908">
<div class="note-list__contents">
<div class="note note--new" data-stateful="">
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="step numbered-list__item card-sm" data-noteable="#note_list_step_3650911" data-record="/id/resep/848367-putri-salju/steps" id="step_3650911">
<div data-field-group="" data-mobile-editor="editable_step_3650911">
<div class="numbered-list__contents">
<div class="media step__description" data-noteable-quote="">
<div class="step-image__pc media__img-rev hidden-xs">
<div class="step-image droppable" data-ajax-upload="/id/step/images" data-field-name="image_id" data-field="image">
</div>
</div>
<div class="media__body prose">
<div data-field-hint="Tekan ENTER untuk menambah langkah" data-field-name="description" data-field="textarea" data-placeholder="Jelaskan langkah masak..." itemprop="recipeInstructions">
<div class="step__text">
Pulur adonan menyerupai kElereng.</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="note-list note-list--count-0" id="note_list_step_3650911">
<a class="marker" data-behavior="toggle_notes" data-require-login="true" href="https://cookpad.com/id/resep/848367-putri-salju?ref=search#notes_note_list_step_3650911" tabindex="-1">
<span id="count_note_list_step_3650911">+</span>
</a>
<br />
<div class="note-list__contents">
<div class="note note--new" data-stateful="">
<div class="small" data-state="viewing">
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="step numbered-list__item card-sm" data-noteable="#note_list_step_3650911" data-record="/id/resep/848367-putri-salju/steps" id="step_3650911"><div class="note-list note-list--count-0" id="note_list_step_3650911">
<div class="note-list__contents">
<div class="note note--new" data-stateful="">
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="step numbered-list__item card-sm" data-noteable="#note_list_step_3650912" data-record="/id/resep/848367-putri-salju/steps" id="step_3650912">
<div data-field-group="" data-mobile-editor="editable_step_3650912">
<div class="numbered-list__contents">
<div class="media step__description" data-noteable-quote="">
<div class="step-image__pc media__img-rev hidden-xs">
<div class="step-image droppable" data-ajax-upload="/id/step/images" data-field-name="image_id" data-field="image">
</div>
</div>
<div class="media__body prose">
<div data-field-hint="Tekan ENTER untuk menambah langkah" data-field-name="description" data-field="textarea" data-placeholder="Jelaskan langkah masak..." itemprop="recipeInstructions">
<div class="step__text">
Panggang sampaai mengeras. Gak pake dilihat menitnya,karena aq intip-intip aja.</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="note-list note-list--count-0" id="note_list_step_3650912">
<a class="marker" data-behavior="toggle_notes" data-require-login="true" href="https://cookpad.com/id/resep/848367-putri-salju?ref=search#notes_note_list_step_3650912" tabindex="-1">
<span id="count_note_list_step_3650912">+</span>
</a>
<br />
<div class="note-list__contents">
<div class="note note--new" data-stateful="">
<div class="small" data-state="viewing">
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="step numbered-list__item card-sm" data-noteable="#note_list_step_3650912" data-record="/id/resep/848367-putri-salju/steps" id="step_3650912"><div class="note-list note-list--count-0" id="note_list_step_3650912">
<div class="note-list__contents">
<div class="note note--new" data-stateful="">
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="step numbered-list__item card-sm" data-noteable="#note_list_step_3650919" data-record="/id/resep/848367-putri-salju/steps" id="step_3650919">
<div data-field-group="" data-mobile-editor="editable_step_3650919">
<div class="numbered-list__contents">
<div class="media step__description" data-noteable-quote="">
<div class="step-image__pc media__img-rev hidden-xs">
<div class="step-image droppable" data-ajax-upload="/id/step/images" data-field-name="image_id" data-field="image">
</div>
</div>
<div class="media__body prose">
<div data-field-hint="Tekan ENTER untuk menambah langkah" data-field-name="description" data-field="textarea" data-placeholder="Jelaskan langkah masak..." itemprop="recipeInstructions">
<div class="step__text">
Setelah kuenya dingin,beri taburan campuraan dari gula halus dan susu</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
</ol>
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-31943568924392699882016-06-29T12:51:00.002+07:002016-06-29T12:52:37.217+07:00Contoh Skripsi Lengkap dengan Tips Penulisan Yang Benar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Contoh Skripsi</b> – Skripsi ialah istilah umum yang
dipakai di Indonesia untuk menyebut suatu laporan tugas akhir yang dalam
prosesnya dibuat berdasar survey data serta analisis fakta yang telah
disesuaikan dan terbukti secara akurat. Umumnya, skripsi disusun oleh
sejumlah mahasiswa demi memenuhi mata kuliah tugas akhir dengan bermacam
judul yang bisa diangkat permasalahannya untuk disusun menjadi suatu
laporan karya tulis ilmiah.<br />
<script src="https://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=300x250" type="text/javascript"></script>
Bila mahasiswa tersebut dapat mengerjakan skripsi dengan benar dan
ilmiah, maka mahasiswa yang bersangkutan dianggap sudah mampu
menyelaraskan pengetahuan dan keterampilan didalam suatu bidang ilmu
dengan cara menganalisis, menggambarkan serta menjelaskan tentang pokok
masalah yang berkaitan dengan judul yang dipilih didalam laporan karya
tulis ilmiah tersebut.<br />
<img alt="contoh skripsi" class="aligncenter wp-image-482" height="178" src="https://www.abwaba.com/wp-content/uploads/2013/12/contoh-skripsi.jpg" width="533" /><br />
<h1 style="text-align: center;">
Contoh Skripsi</h1>
Didalam membuat suatu Skripsi, sebenarnya tak jauh beda dengan
menulis makalah, akan tetapi yang membedakannya ialah dalam hal
pelaksanaan. Dalam menulis makalah, kita cukup melihat referensi dari
sumber, yaitu buku, jurnal ilmiah dan lain sebagainya. Sedangkan bila
kita menyusun sebuah skripsi, kita harus melaksanakan survey secara
langsung demi memperoleh fakta akurat yang akan digunakan untuk
data-data yang akan dikaji dalam skripsi.<br />
Cara menulis skripsi yang baik dan benar, pastinya Anda juga mesti
mengetahui format penting yang mesti dirangkai saat mengerjakan skripsi.
Beberapa langkah didalam pembuatan <a href="http://www.abwaba.com/contoh-skripsi.html" title="contoh skripsi"><b>contoh skripsi</b></a> bisa membantu Anda untuk menulis skripsi secara baik dan benar, seperti tercantum dibawah ini:<br />
<ul>
<li>Tentukan tema. Bila membuat skripsi, sebisa mungkin usahakan judul
tema disusun dengan memakai kalimat yang sederhana namun dapat
menggambarkan batas kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian.</li>
<li>Tentukan urutan kerangka teoritis dalam setiap bab. Dengan menyusun
kerangka teoritis, Anda akan lebih mudah dalam menyusun kerangka bab
agar tak melenceng dari tema yang sudah di tentukan dari awal.</li>
<li>Menganalisis fakta atau pembahasan. Yang paling utama dalam
pengerjaan skripsi ialah menghimpun fakta serta data yang didapatkan
dari hasil riset/penelitian supaya menjadi data akurat.</li>
<li>Membuat penutup skripsi. Pada akhir penulisan skripsi yang baik,
usahakan Anda memberikan beberapa kesan akhir yang baik, cukup dengan
membubuhkan kesimpulan dan saran yang membangun.</li>
</ul>
<h2 style="text-align: center;">
Contoh Skripsi</h2>
Cara pembuatan dan penulisan contoh skripsi seperti diatas bisa
membantuAnda untuk menulis skripsi yang baik dan benar. Lebih jelasnya,
Anda dapat mencari beberapa contoh skripsi secara lengkap dan juga
gratis yang dapat ditemukan melalui media internet, sebab telah banyak
yang memberi informasi tentang contoh skripsi yang dapat Anda pelajari
dan modifikasi menyeesuaikan dengan tema dari pembahasan Anda. Semoga
informasi tentang Contoh Skripsi diatas bisa membantu dan menambah ilmu
Anda.</div>
<script src="https://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=468x60" type="text/javascript"></script>
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-78829077475147485472016-06-29T12:47:00.005+07:002016-06-29T12:48:39.327+07:00Cara Membuat Lampion Terbang dengan 6 Langkah Mudah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="breadcrumb">
<div class="root">
<a href="http://sarungpreneur.com/" rel="v:url">Home</a></div>
<div>
> </div>
<div>
<a href="http://sarungpreneur.com/karya-seni/" rel="v:url">Karya Seni</a></div>
<div>
> </div>
<div>
Cara Membuat Lampion Terbang dengan 6 Langkah Mudah</div>
</div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<header>
<h1 class="title single-title entry-title">
Cara Membuat Lampion Terbang dengan 6 Langkah Mudah</h1>
</header>
<br />
<div style="float: left; margin: 5px 5px 5px 0;">
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-5067131052503598" data-ad-slot="1086041465" data-adsbygoogle-status="done" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;"><ins id="aswift_0_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"></ins></ins></ins></div>
<div class="et_social_inline et_social_mobile_on et_social_inline_top">
<div class="et_social_networks et_social_4col et_social_slide et_social_rounded et_social_left et_social_no_animation et_social_withcounts et_social_withtotalcount et_social_withnetworknames et_social_outer_dark">
<div class="et_social_totalcount">
<span class="et_social_totalcount_count et_social_total_share" data-post_id="1275">5</span>
<span class="et_social_totalcount_label">Shares</span>
</div>
<ul class="et_social_icons_container">
<li class="et_social_facebook">
<a class="et_social_share et_social_display_count" data-location="inline" data-min_count="15843" data-post_id="1275" data-social_name="facebook" data-social_type="share" href="http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fsarungpreneur.com%2Fcara-membuat-lampion-terbang-dengan-6-langkah-mudah%2F&t=Cara%20Membuat%20Lampion%20Terbang%20dengan%206%20Langkah%20Mudah" rel="nofollow">
<div class="et_social_network_label">
<div class="et_social_networkname">
Facebook</div>
</div>
<span class="et_social_overlay"></span>
</a>
</li>
<li class="et_social_twitter">
<a class="et_social_share" data-location="inline" data-post_id="1275" data-social_name="twitter" data-social_type="share" href="http://twitter.com/share?text=Cara%20Membuat%20Lampion%20Terbang%20dengan%206%20Langkah%20Mudah&url=http%3A%2F%2Fsarungpreneur.com%2Fcara-membuat-lampion-terbang-dengan-6-langkah-mudah%2F&via=@KaryaaNusantara" rel="nofollow">
<div class="et_social_network_label">
<div class="et_social_networkname">
Twitter</div>
</div>
<span class="et_social_overlay"></span>
</a>
</li>
<li class="et_social_googleplus">
<a class="et_social_share et_social_display_count" data-location="inline" data-min_count="15843" data-post_id="1275" data-social_name="googleplus" data-social_type="share" href="https://plus.google.com/share?url=http%3A%2F%2Fsarungpreneur.com%2Fcara-membuat-lampion-terbang-dengan-6-langkah-mudah%2F&t=Cara%20Membuat%20Lampion%20Terbang%20dengan%206%20Langkah%20Mudah" rel="nofollow">
<div class="et_social_network_label">
<div class="et_social_networkname">
Google+</div>
</div>
<span class="et_social_overlay"></span>
</a>
</li>
<li class="et_social_pinterest">
<a class="et_social_share_pinterest" data-location="inline" data-post_id="1275" data-social_name="pinterest" data-social_type="share" href="http://sarungpreneur.com/cara-membuat-lampion-terbang-dengan-6-langkah-mudah/#" rel="nofollow">
<div class="et_social_network_label">
<div class="et_social_networkname">
Pinterest</div>
</div>
<span class="et_social_overlay"></span>
</a>
</li>
</ul>
</div>
</div>
Sebelum kita belajar cara membuat lampion terbang terlebih
dahulu kita belajar tentang sejarahnya ya. Lampion terbang merupakan
pemandangan yang mudah untuk dilihat di banyak negara Asia. Lampion
terbang pertama kali diciptakan pada zaman perang di negara China di
daerah Khungmin pada perang Samkok (Three Kingdom). Saat ini di negara
seperti China, Korea Selatan, Jepang lampion terbang cenderung digunakan
sebagai mediasi dalam memanjatkan doa supaya apa yang mereka kehendaki
ketika lampion tersebut terbang ke udara.<br />
Lampion merupakan sebuah
lampu yang sumber pencahayaannya bersumber dari lilin atau lampu yang
dibungkus dengan menggunakan kertas atau kain khusus. Meskipun desain
lampion terlihat rumit dan susah untuk dibuat, namun kamu bisa dengan
mudah membuat lampion terbang ini dirumah. Nyalakan lampion buatanmu dan
biarkan lampion tersebut terbang ke langit membawa harapan dari hati
kamu.<br />
Artikel Terkait : <a href="http://sarungpreneur.com/cara-membuat-lampion-benang-yang-unik-dan-menarik/">Cara Membuat Lampion Benang</a><br />
<h3>
Alat dan Bahan untuk Membuat Lampion Terbang</h3>
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_1287" style="width: 490px;">
<img alt="Peralatan Membuat Lampion" class="Peralatan Membuat Lampion wp-image-1287 size-full" height="421" src="https://sarungpreneur.com/umumkan/wp-content/uploads/2015/06/peralatan-membuat-lampion.jpg" title="Peralatan Membuat Lampion" width="480" /><br />
<div class="wp-caption-text">
</div>
<script src="https://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=300x250" type="text/javascript"></script>
<br />
<div style="float: none; margin: 5px 0 5px 0; text-align: center;">
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-5067131052503598" data-ad-slot="9946440665" data-adsbygoogle-status="done" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;"><ins id="aswift_1_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"></ins></ins></ins></div>
Sumber Gambar : rmhpintar.wordpress.com</div>
Sebelum kita membuat lampion sebaiknya kamu menyiapkan berbagai bahan yang akan kita gunakan untuk membuat lampion terbang.<br />
Persiapkan
semua bahan serta peralatan yang diperlukan agar ketika membuat lampion
kita tidak repot lagi untuk mencari kelengkapan bahan dan alat. Untuk
membuat lampion terbang kamu perlu menyiapkan bahan dan alat berikut.<br />
<ol>
<li>Lilin batangan</li>
<li>Kain pakaian atau handuk bekas yang sudah tidak digunakan lagi.</li>
<li>Tusuk bambu</li>
<li>Silet atau bisa menggunakan pisau serba guna</li>
<li>Alumunium foil</li>
<li>Piring atau nampan bekas</li>
<li>Kawat perangkai bunga panjang kurang lebih 60 cm</li>
<li>Isolasi yang mudah untuk dibakar</li>
<li>16-20 lembar handuk kertas atau bisa juga menggunakan 8-10 lembar tisu</li>
<li>Plastik atau kanvas pelindung</li>
<li>Kain Pelindung</li>
<li>Semprotan anti api (semprotan cairan kertas anti api ini bisa kamu dapatkan di toko besi lokal atau bisa membeli secara online)</li>
<li>Satu buah kertas kopi besar</li>
<li>Pensil</li>
<li>Penggaris atau bisa menggunakan pita pengukur</li>
<li>Lem putih</li>
<li>Pematik api atau korek api</li>
</ol>
Bila semua bahan dan peralatan yang telah ditulis di atas sudah tersedia semua saat kita lanjut pada tahapan selanjutnya.<br />
<h3>
Tips Membuat Lampion Terbang</h3>
Berikut
ini ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan agar bisa membuat
lampion terbang dengan mandiri. Selain itu ada beberapa poin yang bisa
kamu gunakan untuk mengganti bahan tertentu bila susah untuk didapatkan.
Beberapa tips dalam membuat lampion terbang.<br />
<ol>
<li>Kamu bisa mengganti lilin dengan menggunakan bola kapas besar yang
telah direndam dengan alkohol. Lilitkan kawat penyangga bunga tambahan
pada bola kapas yang digunakan sebagai penyangga. Kemudian nyalakan bola
kapas tersebut untuk menerbangkan lampion.</li>
<li>Jangan mengganti tusuk gigi dengan sedotan minuman untuk membuat
rangka lampion, karena sedotan tidak cukup kuat untuk menopang berat
dari lilin.</li>
<li>Ketika kamu sudah menguasai desain dasar lampion terbang ini, kamu
bisa berkreasi dan mengembangkan berbagai bentuk lampion terbang yang
lebih rumit. Untuk mendapatkan ide kamu bisa melakukan penelitian,
dengan banyak membaca berbagai artikel terkait baik lewat <i>online</i> atau <i>offline.</i></li>
</ol>
<h3>
Cara Membuat Lampion Terbang Sederhana</h3>
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_1288" style="width: 760px;">
<img alt="Lampion Sederhana" class="size-full wp-image-1288" height="502" src="https://sarungpreneur.com/umumkan/wp-content/uploads/2015/06/lampion-sederhana.jpg" width="750" /><br />
<div class="wp-caption-text">
Sumber Gambar : wikimedia.org</div>
</div>
Berikut adalah langkah demi langkah membuat lampion terbang,
pastikan kamu melakukan secara berurutan. Hal ini akan mempermudah kamu
dalam proses pembuatanya. Kita masuk pada step awal untuk membuat lilin
sebagai penggerak lampion terbang<br />
<h4>
Membuat Lilin untuk Lampion Terbang</h4>
<ul>
<li>Langkah pertama buatlah ikatan kain menjadi tali simpul yang kuat.
Potong bagian ujung kain sampai memiliki ukuran 2,5 cm pada setiap
sisinya. Ujung kain akan menjadi sumbu lilin yang akan menghasilkan uap
panas sehingga bisa menerbangkan lampion. Hal ini secara prinsip sama
dengan balon udara yang menggunakan nyala api untuk menggerakan balon
udara.</li>
<li>Satukan 2 kawat perangkai bunga berukuran 60 cm dengan simpul. Kedua
buah kawat harus tegak lurus antara keduanya dengan satu titik tengah
yang saling tumpang tindih di atas simpul.</li>
<li>Bungkuslah kawat yang ada di sekitar simpul kemudian lilitkan dengan
kencang dengan tali simpul yang lebih kuat. Panjang ke empat ujung
kawat harus berukuran sekitar 23 cm sampai 25 cm pada setiap sisinya.
Hal ini dilakukan agar kawat masih cukup panjang untuk menjangkau rangka
bambu lampion. Setelah kawat selesai dibungkus sisihkan sejenak.</li>
</ul>
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_1279" style="width: 610px;">
<img alt="Cara Membuat Lampion Terbang" class="wp-image-1279" height="896" src="https://sarungpreneur.com/umumkan/wp-content/uploads/2015/06/cara-membuat-lampion-terbang.jpg" width="600" /><br />
<div class="wp-caption-text">
Sumber Gambar : wikihow.com</div>
</div>
<script src="https://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=468x60" type="text/javascript"></script>
<br />
<ul>
<li>Lelehkan lilin dengan menggunakan pemantik sampai menjadi bentuk
cair. Jangan lupa untuk menampung lelehan lilin menggunakan piring atau
apapun yang bisa digunakan untuk menampung lelehan lilin.</li>
<li>Selanjutnya letakan simpul kain yang sudah dibuat tadi ke dalam lelehan lilin dan biarkan terendam selama tiga menit.</li>
<li>Setelah dingin lilin akan mengeras, maka lepaskan sumbu dari lilin.</li>
<li>Bungkus simpul di tengah sumbu menggunakan aluminum foil. Lilikan
aluminum foil pada kawat sampai sekitar kawat besi tertutup sepenuhnya.
Lilin untuk penggerak lampion terbang siap digunakan.</li>
<li>Setelah Lilin sudah selesai dibuat kita masuk ketahap ke dua yaitu
membuat rangka lampion dari bambu dan juga memasang lilin yang sudah
dibuat.</li>
</ul>
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-73759771127578622942016-06-29T12:47:00.004+07:002016-06-29T12:48:06.891+07:00Cara Membuat Lampion Terbang dengan 6 Langkah Mudah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="breadcrumb">
<div class="root">
<a href="http://sarungpreneur.com/" rel="v:url">Home</a></div>
<div>
> </div>
<div>
<a href="http://sarungpreneur.com/karya-seni/" rel="v:url">Karya Seni</a></div>
<div>
> </div>
<div>
Cara Membuat Lampion Terbang dengan 6 Langkah Mudah</div>
</div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<header>
<h1 class="title single-title entry-title">
Cara Membuat Lampion Terbang dengan 6 Langkah Mudah</h1>
</header>
<br />
<div style="float: left; margin: 5px 5px 5px 0;">
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-5067131052503598" data-ad-slot="1086041465" data-adsbygoogle-status="done" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;"><ins id="aswift_0_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"></ins></ins></ins></div>
<div class="et_social_inline et_social_mobile_on et_social_inline_top">
<div class="et_social_networks et_social_4col et_social_slide et_social_rounded et_social_left et_social_no_animation et_social_withcounts et_social_withtotalcount et_social_withnetworknames et_social_outer_dark">
<div class="et_social_totalcount">
<span class="et_social_totalcount_count et_social_total_share" data-post_id="1275">5</span>
<span class="et_social_totalcount_label">Shares</span>
</div>
<ul class="et_social_icons_container">
<li class="et_social_facebook">
<a class="et_social_share et_social_display_count" data-location="inline" data-min_count="15843" data-post_id="1275" data-social_name="facebook" data-social_type="share" href="http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fsarungpreneur.com%2Fcara-membuat-lampion-terbang-dengan-6-langkah-mudah%2F&t=Cara%20Membuat%20Lampion%20Terbang%20dengan%206%20Langkah%20Mudah" rel="nofollow">
<div class="et_social_network_label">
<div class="et_social_networkname">
Facebook</div>
</div>
<span class="et_social_overlay"></span>
</a>
</li>
<li class="et_social_twitter">
<a class="et_social_share" data-location="inline" data-post_id="1275" data-social_name="twitter" data-social_type="share" href="http://twitter.com/share?text=Cara%20Membuat%20Lampion%20Terbang%20dengan%206%20Langkah%20Mudah&url=http%3A%2F%2Fsarungpreneur.com%2Fcara-membuat-lampion-terbang-dengan-6-langkah-mudah%2F&via=@KaryaaNusantara" rel="nofollow">
<div class="et_social_network_label">
<div class="et_social_networkname">
Twitter</div>
</div>
<span class="et_social_overlay"></span>
</a>
</li>
<li class="et_social_googleplus">
<a class="et_social_share et_social_display_count" data-location="inline" data-min_count="15843" data-post_id="1275" data-social_name="googleplus" data-social_type="share" href="https://plus.google.com/share?url=http%3A%2F%2Fsarungpreneur.com%2Fcara-membuat-lampion-terbang-dengan-6-langkah-mudah%2F&t=Cara%20Membuat%20Lampion%20Terbang%20dengan%206%20Langkah%20Mudah" rel="nofollow">
<div class="et_social_network_label">
<div class="et_social_networkname">
Google+</div>
</div>
<span class="et_social_overlay"></span>
</a>
</li>
<li class="et_social_pinterest">
<a class="et_social_share_pinterest" data-location="inline" data-post_id="1275" data-social_name="pinterest" data-social_type="share" href="http://sarungpreneur.com/cara-membuat-lampion-terbang-dengan-6-langkah-mudah/#" rel="nofollow">
<div class="et_social_network_label">
<div class="et_social_networkname">
Pinterest</div>
</div>
<span class="et_social_overlay"></span>
</a>
</li>
</ul>
</div>
</div>
Sebelum kita belajar cara membuat lampion terbang terlebih
dahulu kita belajar tentang sejarahnya ya. Lampion terbang merupakan
pemandangan yang mudah untuk dilihat di banyak negara Asia. Lampion
terbang pertama kali diciptakan pada zaman perang di negara China di
daerah Khungmin pada perang Samkok (Three Kingdom). Saat ini di negara
seperti China, Korea Selatan, Jepang lampion terbang cenderung digunakan
sebagai mediasi dalam memanjatkan doa supaya apa yang mereka kehendaki
ketika lampion tersebut terbang ke udara.<br />
Lampion merupakan sebuah
lampu yang sumber pencahayaannya bersumber dari lilin atau lampu yang
dibungkus dengan menggunakan kertas atau kain khusus. Meskipun desain
lampion terlihat rumit dan susah untuk dibuat, namun kamu bisa dengan
mudah membuat lampion terbang ini dirumah. Nyalakan lampion buatanmu dan
biarkan lampion tersebut terbang ke langit membawa harapan dari hati
kamu.<br />
Artikel Terkait : <a href="http://sarungpreneur.com/cara-membuat-lampion-benang-yang-unik-dan-menarik/">Cara Membuat Lampion Benang</a><br />
<h3>
Alat dan Bahan untuk Membuat Lampion Terbang</h3>
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_1287" style="width: 490px;">
<img alt="Peralatan Membuat Lampion" class="Peralatan Membuat Lampion wp-image-1287 size-full" height="421" src="https://sarungpreneur.com/umumkan/wp-content/uploads/2015/06/peralatan-membuat-lampion.jpg" title="Peralatan Membuat Lampion" width="480" /><br />
<div class="wp-caption-text">
</div>
<script src="https://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=300x250" type="text/javascript"></script>
<br />
<div style="float: none; margin: 5px 0 5px 0; text-align: center;">
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-5067131052503598" data-ad-slot="9946440665" data-adsbygoogle-status="done" style="display: inline-block; height: 280px; width: 336px;"><ins id="aswift_1_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 280px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 336px;"></ins></ins></ins></div>
Sumber Gambar : rmhpintar.wordpress.com</div>
Sebelum kita membuat lampion sebaiknya kamu menyiapkan berbagai bahan yang akan kita gunakan untuk membuat lampion terbang.<br />
Persiapkan
semua bahan serta peralatan yang diperlukan agar ketika membuat lampion
kita tidak repot lagi untuk mencari kelengkapan bahan dan alat. Untuk
membuat lampion terbang kamu perlu menyiapkan bahan dan alat berikut.<br />
<ol>
<li>Lilin batangan</li>
<li>Kain pakaian atau handuk bekas yang sudah tidak digunakan lagi.</li>
<li>Tusuk bambu</li>
<li>Silet atau bisa menggunakan pisau serba guna</li>
<li>Alumunium foil</li>
<li>Piring atau nampan bekas</li>
<li>Kawat perangkai bunga panjang kurang lebih 60 cm</li>
<li>Isolasi yang mudah untuk dibakar</li>
<li>16-20 lembar handuk kertas atau bisa juga menggunakan 8-10 lembar tisu</li>
<li>Plastik atau kanvas pelindung</li>
<li>Kain Pelindung</li>
<li>Semprotan anti api (semprotan cairan kertas anti api ini bisa kamu dapatkan di toko besi lokal atau bisa membeli secara online)</li>
<li>Satu buah kertas kopi besar</li>
<li>Pensil</li>
<li>Penggaris atau bisa menggunakan pita pengukur</li>
<li>Lem putih</li>
<li>Pematik api atau korek api</li>
</ol>
Bila semua bahan dan peralatan yang telah ditulis di atas sudah tersedia semua saat kita lanjut pada tahapan selanjutnya.<br />
<h3>
Tips Membuat Lampion Terbang</h3>
Berikut
ini ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan agar bisa membuat
lampion terbang dengan mandiri. Selain itu ada beberapa poin yang bisa
kamu gunakan untuk mengganti bahan tertentu bila susah untuk didapatkan.
Beberapa tips dalam membuat lampion terbang.<br />
<ol>
<li>Kamu bisa mengganti lilin dengan menggunakan bola kapas besar yang
telah direndam dengan alkohol. Lilitkan kawat penyangga bunga tambahan
pada bola kapas yang digunakan sebagai penyangga. Kemudian nyalakan bola
kapas tersebut untuk menerbangkan lampion.</li>
<li>Jangan mengganti tusuk gigi dengan sedotan minuman untuk membuat
rangka lampion, karena sedotan tidak cukup kuat untuk menopang berat
dari lilin.</li>
<li>Ketika kamu sudah menguasai desain dasar lampion terbang ini, kamu
bisa berkreasi dan mengembangkan berbagai bentuk lampion terbang yang
lebih rumit. Untuk mendapatkan ide kamu bisa melakukan penelitian,
dengan banyak membaca berbagai artikel terkait baik lewat <i>online</i> atau <i>offline.</i></li>
</ol>
<h3>
Cara Membuat Lampion Terbang Sederhana</h3>
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_1288" style="width: 760px;">
<img alt="Lampion Sederhana" class="size-full wp-image-1288" height="502" src="https://sarungpreneur.com/umumkan/wp-content/uploads/2015/06/lampion-sederhana.jpg" width="750" /><br />
<div class="wp-caption-text">
Sumber Gambar : wikimedia.org</div>
</div>
Berikut adalah langkah demi langkah membuat lampion terbang,
pastikan kamu melakukan secara berurutan. Hal ini akan mempermudah kamu
dalam proses pembuatanya. Kita masuk pada step awal untuk membuat lilin
sebagai penggerak lampion terbang<br />
<h4>
Membuat Lilin untuk Lampion Terbang</h4>
<ul>
<li>Langkah pertama buatlah ikatan kain menjadi tali simpul yang kuat.
Potong bagian ujung kain sampai memiliki ukuran 2,5 cm pada setiap
sisinya. Ujung kain akan menjadi sumbu lilin yang akan menghasilkan uap
panas sehingga bisa menerbangkan lampion. Hal ini secara prinsip sama
dengan balon udara yang menggunakan nyala api untuk menggerakan balon
udara.</li>
<li>Satukan 2 kawat perangkai bunga berukuran 60 cm dengan simpul. Kedua
buah kawat harus tegak lurus antara keduanya dengan satu titik tengah
yang saling tumpang tindih di atas simpul.</li>
<li>Bungkuslah kawat yang ada di sekitar simpul kemudian lilitkan dengan
kencang dengan tali simpul yang lebih kuat. Panjang ke empat ujung
kawat harus berukuran sekitar 23 cm sampai 25 cm pada setiap sisinya.
Hal ini dilakukan agar kawat masih cukup panjang untuk menjangkau rangka
bambu lampion. Setelah kawat selesai dibungkus sisihkan sejenak.</li>
</ul>
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_1279" style="width: 610px;">
<img alt="Cara Membuat Lampion Terbang" class="wp-image-1279" height="896" src="https://sarungpreneur.com/umumkan/wp-content/uploads/2015/06/cara-membuat-lampion-terbang.jpg" width="600" /><br />
<div class="wp-caption-text">
Sumber Gambar : wikihow.com</div>
</div>
<script src="https://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=468x60" type="text/javascript"></script>
<br />
<ul>
<li>Lelehkan lilin dengan menggunakan pemantik sampai menjadi bentuk
cair. Jangan lupa untuk menampung lelehan lilin menggunakan piring atau
apapun yang bisa digunakan untuk menampung lelehan lilin.</li>
<li>Selanjutnya letakan simpul kain yang sudah dibuat tadi ke dalam lelehan lilin dan biarkan terendam selama tiga menit.</li>
<li>Setelah dingin lilin akan mengeras, maka lepaskan sumbu dari lilin.</li>
<li>Bungkus simpul di tengah sumbu menggunakan aluminum foil. Lilikan
aluminum foil pada kawat sampai sekitar kawat besi tertutup sepenuhnya.
Lilin untuk penggerak lampion terbang siap digunakan.</li>
<li>Setelah Lilin sudah selesai dibuat kita masuk ketahap ke dua yaitu
membuat rangka lampion dari bambu dan juga memasang lilin yang sudah
dibuat.</li>
</ul>
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-27038519693029181332016-06-29T12:44:00.002+07:002016-06-29T12:44:57.323+07:00cara membuat parfum pakian<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>Surga
Pewangi Laundry merupakan tempat distributor reseller agen kulakan
toko grosir supplier pewangi laundry berkualitas terpercaya tahan lama
dengan harga yang relatif murah sesuai dengan kualitas produknya</b></span></div>
<h2 style="text-align: center;">
<span style="color: green;"><b>Apa pengertian pewangi laundry/parfum pakaian??</b></span></h2>
<div style="text-align: center;">
<script src="https://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=300x250" type="text/javascript"></script>
<span style="color: #ff6600;"><b><a href="http://pewangilaundrymurah.wordpress.com/" target="_blank" title="PARFUM LAUNDRY">Parfum Laundry </a>merupakan Kimia Cair yang cara penggunaannya disemprotkan/Spray saat “Finishing”/Tahap akhir pada proses Laundry Kiloan.</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>Kandungan utama dari <span style="text-decoration: underline;">Parfum Laundry</span> adalah Extract Fragrance/Biang Parfum/Bibit Parfum,<a href="https://pewangilaundrymurah.wordpress.com/" style="color: #ff6600;" target="_blank" title="pengawet wangi pakaian">Fixative (Pengawet Parfum)</a>,
Solvent, dll. Karena penggunaannya di spraykan/semprotkan langsung saat
finishing kepada Pakaian, maka pastikan Parfum Laundry:</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>1. Berbentuk Cairan #Encer (Tidak kental)</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>2. Tidak meninggalkan bercak pada serat kain/pakaian.</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>3. Berbasis (Filler Utama) Solvent (Mudah mengering) jika menggunakan air (water) akan menimbulkan jamur atau bau apek.</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>4.
Mengandung Fixative (Sebagai pelekat/pengawet parfum) ==> Ini yang
paling penting, karena Fixative juga berfungsi sebagai penetral cairan
kimia dengan pH kulit, sehingga tidak menimbulkan iritasi pada kulit,
juga tidak membuat warna pakaian/bahan kain menjadi kusam. Dan Fixative
tidak dijual bebas, tidak semua Parfum Laundry yang anda beli dipasaran
mengandung Fixative. Karena Parfum Laundry yang berkualitas bagus
menggunakan Solvent sebagai bahan utamanya yang notabene cepat menguap,
disinilah “Fixative” juga berfungsi merekatkan Extract Parfum kedalam
serat kain.</b></span></div>
<h3 style="text-align: center;">
<span style="color: green;"><b>Apa itu maksud/arti grade parfum ?? ada grade a,b,c,d , kw 1, kw 2 , kw3, dan seterusnya??</b></span></h3>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>Pengelompokan<i> parfum/pewangi laundry</i> ke kualitas <i>super, medium, grade a, grade b, grade 1. grade 2,grade 3. dan kw- kw-an</i> sebenarnya adalah bagaimana produsen/pembuat parfum itu sendiri yang menentukan kebijakan dalam mengontrol<span style="color: red;"> SKP (Standar Kualitas Produk)</span> pewangi/parfum laundry yang di produksi…</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>antara
1 produsen/pembuat pewangi/parfum laundry mungkin berbeda-beda dalam
menentukan SKP standar kualitas dari produk parfum/pewangi yang mereka
produksi</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>jika
ingin keuntungan banyak biasanya produsen/pabrik pewangi laundry akan
menracilk/mencampur bibit parfum laundry dengan takaran/volume yang
lebih sedikit bibit pewanginya… </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><i><b>Banyak produsen yang menginginkan untung lebih, maka otomatis campuran/takaran bibit parfumnya dikurangi…</b></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>Maka
dari itu kita sebagai konsumen/pemilik usaha laundry harus berhati-hati,
jangan terkecoh dengan harga pewangi/parfum laundry dengan harga murah,
banyak kejadian para pengusaha laundry kecewa dengan parfum/pewangi
laundry dengan harga murah karena akibat produsen pewangi yang nakal. </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>akibatnya
pakaian jadi apek, wangi tidak tahan lama, ujungnya mereka mendapatkan
komplain dari pelanggan yang sungguh berakibat fatal… karena biasanya
jika pelanggan 1 kali saja kecewa dengan pelayanan dan kualitas laundry
yang kita berikan , maka konsumen/pelanggan tersebut akan langsung lari
dan berpuindah ke kompetitor laundry lainya.. fatal bukan akibatnya?? </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>maka
dari itu kita sebagai penyedia jasa cuci laundry senantiasa jangan
bermain-main dengan kualitas.. sesuaikanlah dengan target pasar
usaha/bisnis laundry anda…</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b><i><span style="text-decoration: underline;">Parfum Laundry</span></i>
pada umumya digunakan pada Usaha Laundry Kiloan, sangat jarang Untuk
Commercial Laundry Linen, seperti Laundry Hotel/Rumah Sakit/Industri
menggunakan Parfum Laundry sebagai “Washing Formula”nya. Karena
pemakaiannya yang masih secara manual yaitu Disprayerkan/Disemprotkan
itu tadi. Karena Commercial Laundry Linen umumnya jumlah cucian <i>sangatlah besar</i>
dibanding Laundry Consumer seperti Laundry Kiloan maupun Laundry
Satuan.Sebagai alternatifnya Commercial Laundry Linen menggunakan
Pewangi Celup sebagai pengganti Parfum Laundry.</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<script src="https://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=300x250" type="text/javascript"></script>
<span style="color: green;"><b>Apa dasar pemikiran munculnya Parfum Laundry?</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>Pada
dasarnya konsumen Indonesia pada Laundry Kiloan dan Laundry Satuan
sangat menginginkan kalau hasil cucian itu “Wangi”. PEWANGI/PARFUM
menjadi solusi yang tepat, karena pemakaiannya digunakan saat
“Ending”/Terakhir dari seluruh rangkaian proses mencuci pakaian
laundry..</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>Sebelum
ada produk Parfum Laundry, masyarakat mengenal Kimia Pewangi
Cucian/Laundry dalam bentuk Cairan Kental yang disebut Softener
(Pelembut). Extract Fragrance/Biang Parfum digabungkan dengan kandungan
Softener tersebut, sehingga dijual dipasaran dengan istilah
Pelembut+Pewangi. Dimana penggunaaan Pelembut+Pewangi ini digunakan
bukan di akhir/ending pada seluruh rangkaian proses mencuci/laundry.
Pelembut+Pewangi ini digunakan setelah pembilasan/pada proses
pembilasan, yang artinya bukan akhir/proses terakhir karena pakaian
tetap harus dikeringkan atau Proses Pengeringan. Proses Pengeringan ini
memakan waktu yang panjang dan melalui media panas (baik
matahari/listrik/gas) dimana proses ini sangatlah masuk akal, akan
membuat kadar wangi pada pakaian berkurang (Extract Parfum terurai jika
suhu diatas 80 Derajat). Maka dari itu penggunaan softener wangi atau
Pelembut + pewangi ataupun Pewangi Celup dirasakan kurang
efisien/pemborosan jika untuk Pencucian/Laundry Consumer terutama
laundry kiloan.</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b> <a href="https://pewangilaundrymurah.files.wordpress.com/2015/04/parfum-laundry-tahan-lama.jpg"><img alt="PARFUM LAUNDRY TAHAN LAMA" class="aligncenter size-full wp-image-181" src="https://pewangilaundrymurah.files.wordpress.com/2015/04/parfum-laundry-tahan-lama.jpg?w=540" /></a></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: green;"><b>Lalu bagaimanakah takaran pemakaian Parfum Laundry Murah?</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>Pada
intinya sama dengan produk kimia cair lainnya yang ditakar berdasarkan
ukuran ml/cc/liter, tetapi perbedaannya adalah karena penggunaannya
menggunakan “BOTOL SPRAYER” maka anda harus mengkonversikan jumlah
semprot/spray ke dalam ukuran ml/cc. Mengapa? Karena “BOTOL SPRAYER” itu
berbeda-beda, bahkan untuk 1 merk botol, memiliki jenis sprayer yang
berbeda-beda (ada sprayer menyebar partikel kecil, ada yang tidak
menyebar,dll). Cara paling mudah mengukurnya adalah anda “testing”
menggunakan air biasa yang sudah ada takar, misalkan 100 ml/cc air. Lalu
anda masukan kedalam botol sprayer dan habiskan/semprotkan dengan
menghitung jumlah spray/semprotan nya:</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><b>Contoh:
100 ml/cc air habis dengan 200 spray/semprot: Maka Hitungan per
Spray/Semprot menjadi 100/200 = o,5 ml/cc per 1 (satu)kali spray.</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><b>Maka
perhitungan ini jika kita hitung costing/biaya pemakaian Parfum Laundry
Kiloan berbanding kilogram Pakaian adalah sebagai berikut:</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><b>Parfum surga pewangi laundry kualitas super (Asumsi harga Rp 20.000/liter = Rp 0/cc/ml)</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><b>Asumsi 1 (satu) kali Spray/Semprot= 0,5 ml/cc</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><b>maka
untuk 1 kg pakaian jika kita semprotkan/spraykan sebanyak 10 (sepuluh)
kali maka biaya pemakaian Parfum Laundry Grade A menjadi:</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red;"><b>0,5 ml/cc x 10 kali spray x Rp 20/ml = <i>Rp 100,00 biaya Parfum Laundry kualitas super untuk 1 (satu) kilogram cucian</i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: green;"><b><i>*
Untuk Harga Parfum Laundry dapat dirubah angkanya sesuai dengan nilai
pembelian parfum laundry dari Reseller di kota anda, akan berbeda di
tiap kota karena faktor biaya kirim dan Grade Parfumnya</i></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>Jika
perhitungan diatas sesuai dengan anda, maka mari kita perhatikan Rp
100,00 untuk biaya Parfum Laundry, apakah cukup irit, murah atau
sebandingkah jumlah spray/semprot sebanyak 10 (sepuluh) kali untuk
asumsi 1 kg pakaian? Yang tahu jawabannya anda sendiri? Karena kami
tidak tahu berapa harga jasa cucian Laundry Kiloan anda per kilogramnya
yang dibebankan kepada customer dan biaya-biaya lainnya: seperti
penyusutan mesin, gaji karyawan,dll.</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #ff6600;"><b>Dari
Ilustrasi diatas, kami menyimpulkan bahwa Takaran Pakai Parfum Laundry
adalah tergantung dari Customer/Praktisi/Pengusaha Laundry itu
sendiri.Asalkan anda tahu perhitungan asumsi biaya walaupun tidak
presisi.</b></span></div>
<h4 style="text-align: center;">
<span style="color: green;"><b>Macam
Aroma Parfum Laundry berdasarkan bibit parfum/biang parfumnya kami
sediakan 42 macam aroma parfum laundry pilihan dan terlengkap di
Indonesia.</b></span></h4>
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-22094094033181292732016-06-13T02:02:00.001+07:002016-06-13T02:04:17.402+07:00Tips Daftar Google AdSense<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3>
Tips Daftar Google AdSense agar mudah Diterima</h3>
Nah sekarang
saatnya untuk menyimak tips-tips dan rahasia terpendam mendaftar Google
AdSense dengan mudah. Di bawah ini saya urutkan berdasarkan hal paling
penting.<br />
<b>1. Baca kebijakan program Google AdSense</b><br />
Hal
pertama yang paling penting yang perlu sobat lakukan adalah membaca dan
memahami kebijakan program Google AdSense. Hal ini bukan hanya berguna
saat kita mendaftar saja, tapi juga ketika kita sudah memilki akun
Google AdSense. <a href="https://support.google.com/adsense/answer/48182?hl=id" rel="nofollow" target="_blank">Klik Di Sini untuk Membaca Kebijakan Program AdSense</a>.<br />
<b>2. Buat konten berkualitas</b><br />
Masalah
konten adalah hal yang paling sering menjadi alasan kenapa blog kita
ditolak Google AdSense. Sebenernya seperti apa sih konten berkualitas
itu, unik, bermanfaat, panjang, atau gimana? Mungkin banyak dari sobat
yang merasa sudah membuat konten berkualitas tapi tetap saja ditolak
Adsense.<br />
Nah disini saya ingin sedikit memberikan tips membuat konten yang pas untuk mendaftar Google AdSense:<br />
<ul>
<li><b>Kelengkapan konten</b><br />
Hal yang perlu diperhatikan masalah konten sebenernya bukan tentang
topik, keunikan, manfaat, ataupun jumlah karakter. 5 postingan pada blog
yang saya daftarkan 2 di antaranya adalah hasil rewrite, sangat pendek
dan sama sekali tidak lolos copyscape.Hal yang perlu
diperhatikan menurut saya adalah kelengkapan konten.Kelengkapan konten
yang saya maksud disini adalah seperti gambar-gambar pendukung, video,
audio atau apapun agar konten di blog sobat terlihat berkualitas
meskipun sebenernya sama sekali tidak memberi manfaat bagi pengunjung.<br />
Jadi
usahakan untuk tidak hanya mengisi postingan dengan tulisan doang,
karena yang namanya orang pasti males baca postingan yang isinya cuma
tulisan doang.<br />
Gunakanlah gambar, video, audio, table, atau apa saja agar postingan di blog kita terlihat lebih bernilai.</li>
<li><b>Pentingnya media sosial</b><br />
Meskipun yang melakukan review blog kita nantinya adalah manusia, saya
yakin bukan berarti mereka bisa dengan tepat menilai apakah blog kita
memberi manfaat bagi pengunjung atau tidak. Pasti ada kriteria-kriteria
tertentu yang mereka gunakan sebagai ukuran. Salah satunya mungkin yang
sudah saya jelaskan pada poin pertama.Nah media sosial menurut
saya juga ikut mengambil peran dalam hal ini. Umumnya jika sebuah
konten itu memberi manfaat bagi pengunjung pasti banyak yang share ke
media sosial, bukan? Nah, ini adalah salah satu percobaan yang saya
lakukan, yaitu sebelum mendaftarkan blog saya ke Google AdSense saya
usahakan agar konten di blog saya banyak yang share, like, +1, atau
apalah.<br /><script src="https://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=300x250" type="text/javascript"></script>
Dalam hal ini saya menggunakan jasa seseorang jadi sedikit
mengeluarkan modal. Tapi sobat bisa melakukannya secara gratis tentunya
kalau bisa.</li>
</ul>
<b>3. Kelengakapan blog</b><br />
Jika di
atas ada kelengkapan konten, maka tips selanjutnya adalah kelengkapan
blog agar blog kita tidak terlihat seperti blog asal-asalan yang sengaja
dibuat untuk mendaftar ke Google AdSense.<br />
Berberapa kelangkapan blog yang saya maksud di sini adalah:<br />
<ul>
<li><b>Halaman pendukung</b><br /> Pastikan blog sobat memiliki halaman-halaman pendukung seperti <i>Kontak Saya, Privacy Policy</i>, dll. Saya sendiri hanya membuat dua halaman saja yaitu <i>Kontak Saya</i> dan <i><i><i><i>Privacy Policy.</i></i></i></i></li>
<li><b>Menu navigasi</b><br />
Sedikit tips saat memasang menu navigasi, usahakan jangan memasang link
yang mengarah ke halaman lebel atau kategori, tapi link yang mengarah
ke postingan secara langsung.</li>
<li><b>Widget-widget</b><br /> Beberapa widget yang sebaiknya dipasang adalah: <i><i><i><i>Popular Post/Recent Post, Arsip, Kategori/Label, Profil Google Plus.</i></i></i></i></li>
<li><b>Link keluar</b><br />
Link keluar juga cukup penting agar blog kita terlihat lebih alamai.
Usahakan untuk memasang link blog-blog yang membahas topik yang sama
dengan blog kita.</li>
</ul>
<b>4. Umur blog</b><br />
Masalah umur
blog sejujurnya saya kurang begitu yakin menjadi salah satu faktor,
karena dari pengalaman sebelumnya saya pernah mendaftarkan blog yang
sudah berumur satu tahun lebih salah satunya blog ini, tapi tetap saja
ditolak. Tapi alangkah baiknya sobat mendaftarkan blog yang sudah
berumur setidaknya satu atau dua bulan.<br />
<b>5. Pengunjung?</b><br />
Untuk
masalah pengujung sobat boleh sedikit mengabaikannya. Seperti yang
sudah saya sebutkan di awal, blog yang saya daftarkan hanya memiliki
pengunjung 50/hari. Selain itu, cukup banyak juga sobat blogger yang
blognya diterima Google AdSense tanpa memilki pengunjung sama sekali.<br />
<b>6. Template</b><br />
Usahan
gunakan template atau theme yang sederhana, cerah, dan rapi. Dalam hal
ini saya memilih menggunkan template buatan sendiri yaitu <b><a href="http://sugeng.id/fastest-magz-blogger-template/" target="_blank">Fastest Magz</a></b>.<br />
Berikut ini adalah spesifikasi detail blog yang saya daftarkan yang mungkin bisa menjadi gambaran buat sobat:<br />
<ul>
<li><b>Platform Blog</b> : Blogger Custom Domain TLD</li>
<li><b>Tema/niche</b> : Gak jelas alias gado-gado Bahasa Indonesia</li>
<li><b>Jumlah Postingan</b> : hanya 5 buah. 2 hasil rewrite dan 3 hasil nulis sendiri</li>
<li><b>Jumlah Halaman</b> : hanya 2 buah. halaman Kontak dan Privacy Policy</li>
<li><b>Umur Blog</b> : 6 bulan</li>
<li><b>Template</b> : <b><a href="http://sugeng.id/fastest-magz-blogger-template/" target="_blank">Fastest Magz</a></b></li>
<li><b>Widget</b> : Popular post, Label, Arsip, Google Plus, Facebook like box, blogroll.</li>
</ul>
</div>
<script src="http://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=468x60" type="text/javascript"></script>
<!-- Start of adf.ly banner code --><a href="http://adf.ly/?id=13205429"><img border="0" height="250" src="https://cdn.adf.ly/images/banners/adfly.300x250.1.gif" title="AdF.ly - shorten links and earn money!" width="300" /></a>
<!-- End of adf.ly banner code --></div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-26928968481337199812016-05-30T00:30:00.001+07:002016-05-30T00:30:39.490+07:00Cari uang di internet ~ Cara Mendapatkan Uang dari Internet Gratis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<h1 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<a href="https://masterz-seo.blogspot.co.id/2013/06/cari-uang-di-internet-gratis-tanpa-modal.html" title="Cari uang di internet ~ Cara Mendapatkan Uang dari Internet Gratis">Cari uang di internet ~ Cara Mendapatkan Uang dari Internet Gratis</a>
</h1>
<div class="post-header">
</div>
<script src="http://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=300x250" type="text/javascript"></script>
<div class="post-info" style="border-bottom: none !important; border-top: none !important; margin: 0 0 15px 0 !important; padding: 0 0 0 0 !important;">
<br /></div>
<div style="float: left; margin-right: 10px;">
</div>
<b>Panduan mudah cara mendapatkan uang dari internet dengan cepat untuk
pemula tanpa modal | Cari uang di internet gratis | Cara memulai bisnis
online |</b> Selain sebagai tempat untuk mengakses informasi dan
hiburan, internet juga dapat kita jadikan sebagai lahan untuk memperoleh
income atau penghasilan yang tak terbatas. Namun untuk melakukan semua
itu tidak dapat anda lakukan dengan seketika, apalagi jika anda hanya
seorang newbi atau pemula. Jadi untuk mewujudkan semua itu membutuhkan
proses pembelajaran yang lumayan panjang seta usaha dan ketekunan anda
tentunya.<br />
Banyak orang awam diluar sana beranggapan bahwa bermain internet
hanyalah membuang-buang waktu untuk melakukan hal yang tidak penting,
padahal mereka tidak tau kalau internet merupakan tempat yang sangat
bagus untuk mendapatkan uang tanpa harus bersusah payah menguras tenaga.
Hanya nongkrong didepan komputer 2 sampai 3 jam perhari kita bisa
mendapatkan uang melebihi gaji seorang PNS,, eeitttsss...nggak
percaya..?? Boleh saja sih kalian nggak percaya, namun itu semua memang
sudah saya alami.. jujur saja, setelah terkena PHK dari Perusahaan
tempat kerja saya dulu saat ini saya hanya menggantungkan hidup dari
bisnis online untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga saya...(maaf ya
sedikit curhat...he..he..)<br />
<br />
Pada ulasan ini saya ingin berbagi informasi kepada anda tentang beberapa <a href="http://masterz-seo.blogspot.com/2013/07/bisnis-online-gratis-dengan-ppc.html" rel="nofollow">bisnis online gratis</a> tanpa modal yang menurut saya paling mudah untuk dijalankan oleh seorang newbi.<br />
<i>Cara cari uang di internet</i> sebenarnya tidak terlalu susah tapi
juga tidak gampang maksudnya kalau memang ingin dapat uang dari
internet ya harus bekerja keras, tekun, teliti dan yang terakhir adalah
berdoa.<br />
Baiklah sobat Masterz seo, tidak usah berlama-lama lagi langsung saja ke
topik utama yang akan saya bahas kali ini yaitu tentang cara cari uang
lewat internet.<br />
<br />
<b><span style="font-size: medium;">1. Cara Mendapatkan Uang dari Internet Gratis Melalui PTC ( Paid To Click )</span></b><br />
PTC atau paid to click merupakan jalan paling mudah untuk <u>mendapatkan uang gratis dari internet</u>,
dimana anda akan dibayar setiap iklan yang anda klik. Mungkin sebagian
orang meremehkan bisnis online PTC karena dirasa hanya membuang-buang
waktu dan pendapatan yang dihasilkan dari PTC sangatlah kecil.<br />
Namun pendapat tersebut nampaknya berbeda dengan pendapat saya, Selain
menekuni kegiatan blogging, saat ini saya juga sedang menekuni PTC
sebagai kegiatan rutinitas saya setiap hari dan Alhamdulilah hasilnya
juga lumayan. Untuk sukses dalam bermain PTC saran dari saya adalah
jangan terlalu banyak mengikuti PTC karena anda akan kerepotan karena
harus mengeklik iklan setiap hari yang tentunya akan membuat anda
semakin jenuh ketika belum pernah merasakan payout dari PTC. Mendingan
anda fokus pada PTC tertentu saja dan fokus mencari referral untuk
memaksimalkan pendapatan anda, jangan mudah tergoda dengan iming-iming
dari nilai klik yang sangat tinggi kareana biasanya PTC smacam ini akan
berakhir scam sebelum anda bisa payout. Jika bener-bener gratis tu
biasanya nilai kliknya kecil dan kalau gratis nilai kliknya sangat besar
dan tidak wajar...???wah perlu dicurigai tu...!!<br />
<br />
PTC yang masih saya ikuti sampai sekarang ini adalah PTC Clixsense,
dimana PTC ini telah berdiri kokoh dan terbukti membayar membernya sejak
tahun 2007. Dari beberapa artikel yang saya baca PTC ini merupakan
situs PTC tertua didunia dan paling legit. Nilai klik iklan dari PTC ini
berkisar antara $0,001 - $0,02 , dan minimum payoutnya untuk member
standart adalah $8 sedangkan untuk member premium $6. Selain mendapatkan
dolar melaui klik iklan ada juga akan dibayar untuk menyelesaikan tugas
yang telah disediakan , Mengisi survei dan kesempatan memenangkan
permainan Clixgrid senilai $0,5 - $5 perharinya.<br />
Keunggualan lain dari PTC ini adalah anda dapat mencari referral yang
takterbatas meskipun anda hanya sebagai member standart dimana tidak
semua PTC memberikan fitur seperti ini. Dan komisi dari referral yang
aktif bisa anda nikmati hingga kedalaman 8 level. Jika ada referral atau
arahan langsung yang menupgrade keanggotaan dari memer standar ke
member premium anda akan mendapatkan komisi $1 - $2.<br />
Waktu pertama daftar Ptc ini sih penghasilan aku cuma sekitar $0,03
perhari, namun berhubung saya sering promosi link referral tiap hari
akhirnya pendapatan saya pun bertambah bahkan sekarang saya rutin
mendapatkan $4 - $7 lebih perhari dari PTC Clixsense ini. Untuk mencari
referral pun saya rasa juga cukup mudah karena seperti yang kita tau
orang Indonesia tu suka yang gratis - gratis dan berikut salah satu
bukti pembayaran dari Ptc Clixsense yang mendarat di akun paypal saya :<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<i>Bukti Pembayaran dari Clixsense di akun paypal saya :</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-LW-x_v0t3m0/VJWKMNbREgI/AAAAAAAACkQ/HZy6oEkASxU/s1600/Masterz%2Bseo%2Bcara%2Bmendapatkan%2Buang%2Bdari%2Binternet%2Bdengan%2BPtc%2Bclixsense.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bukti pembayaran terbaru Ptc Clixsense 2014" border="0" height="347" src="https://3.bp.blogspot.com/-LW-x_v0t3m0/VJWKMNbREgI/AAAAAAAACkQ/HZy6oEkASxU/s1600/Masterz%2Bseo%2Bcara%2Bmendapatkan%2Buang%2Bdari%2Binternet%2Bdengan%2BPtc%2Bclixsense.png" title="Bukti pembayaran terbaru Ptc Clixsense 2014" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Screnshoot tersebut adalah asli milik saya dan bukan hasil editan atau
mengcopy dari blog lain. Jika anda tertarik dan ingin merasakan sensasi
recehan dolar dari Ptc clixsense bisa mendaftar disitus resminya disini
:<a href="http://bit.ly/1OIjbGa" rel="nofollow" target="_blank"> <b>http://www.clixsense.com/</b></a></div>
<br />
Untuk pertama join dalam PTC ini iklan yang disediakan memang cuma
sedikit namun dalam beberapa waktu kedepan iklan yang muncul akan
semakin banyak.<br />
Untuk sukses bermain clixsense memang membutuhkan waktu yang tidak
sebentar, anda harus memahami sistem dan pola kerja dari PTC clixsense
ini. Mungkin hal inilah yang membuat PTC ini menjadi PTC paling Elit
yang berdiri kokoh hingga sekarang ini.<br />
<b><br /></b>
<b><br /></b></div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-86474040019876224002016-05-23T00:53:00.002+07:002016-05-30T00:23:15.207+07:00MAKALAH SEMINAR PENDIDIKAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
<header class="entry-header">
<h1 class="entry-title">
MAKALAH SEMINAR PENDIDIKAN</h1>
<div class="entry-meta">
<span class="sep"><br /></span><span class="byline"><span class="author vcard"><a class="url fn n" href="https://lianasetiawanbudi.wordpress.com/author/lianasetiawanbudi/" rel="author" title="Lihat semua pos milik lianasetiawanbudi"></a></span></span> </div>
<div class="comments-link">
<a href="https://lianasetiawanbudi.wordpress.com/2013/05/16/38/#respond"><span class="no-reply">0</span></a></div>
</header><script src="http://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=120x600" type="text/javascript"></script>
Pembelajaran Menulis Argumentasi dengan Model Point Counter Point<br />
Liana<br />
Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 12 Palembang<br />
ABSTRAK<br />
Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang produkif sehingga
dengan menulis siswa dapat menghasilkan sesuatu yang berupa pesan
ataupun informasi kepada orang lain. Dalam keterampilan menulis terutama
menulis argumentasi diperlukan pengungkapan ide-ide agar dapat
mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain (Keraf: 2007). Model Point
CounterPoint merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan
menulis argumentasi. Dengan PCP siswa dituntut untuk mengeluarkan
pendapatnya disertai dengan fakta dan alasannya. Dalam makalah ini
dibahas mengenai pelaksanaan pembelajaran menulis argumentasi dengan
menggunakan model Point Counter Point.<br />
Kata kunci: menulis argumentasi, model Point Counter Point<br />
A. Pendahuluan<br />
Berbahasa adalah proses interaktif komunikatif yang menekankan pada
aspek-aspek keterampilan bahasa. Tanpa bahasa, seseorang tidak dapat
mengungkapkan apa yang ada di pikirannya secara jelas dan komunikatif,
sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap orang pasti memiliki kemampuan
berbahasa guna menunjang komunikasinya sehari-hari. Hal senada didukung
oleh Chomsky (dikutip Sunarto dan Hartono, 2006: 14) yang menyatakan
“setiap orang dilahirkan ke dunia telah memiliki kapasitas
berbahasa.”Aspek-aspek keterampilan berbahasa tersebut adalah
keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara
(speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), dan
keterampilan menulis (writing skills) (Tarigan, 1994:1).<br />
Dewasa ini keterampilan menulis sangatlah penting sebab keterampilan
menulis merupakan keterampilan yang dominan dalam proses pembelajaran di
sekolah. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang produkif
sehingga dengan menulis siswa dapat menghasilkan sesuatu yang berupa
pesan ataupun informasi kepada orang lain. Senada dengan hal tersebut
Tarigan menyebutkan bahwa keterampilan menulis jelas sangat dibutuhkan
dalam kehidupan di era globalisasi saat ini, bahkan tidak terlalu
berlebihan jika dikatakan bahwa keterampilan menulis merupakan suatu
ciri dari orang terpelajar atau bangsa yang terpelajar (Tarigan, 1994:
4).<br />
Menulis bukanlah suatu proses sekali jadi. Misalnya dalam pengungkapan
ide atau pendapat, seseorang membutuhkan waktu lebih lama untuk
menyampaikan apa yang dimaksudkannya dalam tulisan dibanding secara
lisan. Pengungkapan ide atau pendapat dalam bahasa Indonesia inilah yang
dikenal dengan argumentasi. Secara lengkap, seperti yang diungkapkan
oleh Keraf (2007:3) yang menyatakan karangan argumentasi adalah:<br />
“suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain, agar mereka percaya dan akhirnya bertindak sesuai
dengan apa yang diinginkan penulis.”<br />
Melalui argumentasi, penulis berusaha merangkaikan fakta-fakta
sedemikian rupa, sehingga ia mampu menunjukkan apakah suatu pendapat
atau suatu hal tertentu itu benar atau tidak.<br />
Dalam pembelajaran keterampilan menulis khususnya di kelas VIII sekolah
menengah pertama terdapat satu materi, yakni menulis karangan
argumentasi. Masalah penulisan karangan argumentasi ini sering muncul
yakni pada umumnya siswa mengalami kesulitan dalam menulis (mengarang).
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru bahasa Indonesia SMPN
19 Palembang, ditemukan kelemahan siswa dalam menulis berkenaan dengan
hal-hal sebagai berikut: (1) tidak sesuainya antara topik dan isi
tulisan; (2) belum dapat menuangkan gagasan atau pikiran dengan baik ke
dalam kalimat; (3) belum ada keterkaitan antarkalimat; (4) sering
terdapat kalimat dengan ide yang tumpang tindih dan rancu; (5) belum ada
koherensi antarparagraf; (6) penggunaan ejaan dan tanda baca yang tidak
tepat.<br />
Berdasarkan pemaparan tersebut, masalah yang dibahas dalam makalah ini
adalah bagaimana menulis argumentasi dengan menggunakan model
pembelajaran Point CounterPoint.<br />
Makalah ini juga bertujuan untuk memaparkan bagaimana pembelajaran
menulis argumentasi dengan menggunakan model pembelajaran Point
CounterPoint.<br />
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru dalam mengajar,
terutama menulis argumentasi. Selain itu pembelajaran menulis
argumentasi dengan menggunakan model Point CounterPoint juga diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis argumentasi agar lebih
produktif lagi.<br />
B. PEMBAHASAN<br />
1. Pembelajaran Menulis Argumentasi<br />
Menulis bukanlah merupakan suatu proses sekali jadi. Menuangkan gagasan
secara tertulis dapat dianalogikan dengan merangkai bunga atau
membingkiskan kado untuk orang lain. Rangkaian bunga atau bingkisan kado
mewujudkan sesuatu yang jadi, utuh, dan lengkap. Demikian juga bila
kita membingkiskan suatu gagasan, bingkisan gagasan itu harus merupakan
tulisan yang jadi, utuh, dan lengkap. Tentu saja proses menuangkan
gagasan ini berkaitan erat dengan suatu proses kreatif yang banyak
melibatkan cara berpikir dalam otak kita. Oleh karena itu, dalam menulis
dibutuhkan latihan-latihan yang berkelanjutan dan terus- menerus agar
keterampilan menulis tersebut dapat terasah dengan baik.<br />
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan salah satu
keterampilan berbahasa yang menuntut kemampuan penggunaan pola-pola
bahasa untuk mengungkapkan suatu gagasan, perasaan, pesan dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai medianya. Gagasan dan pikiran inilah
yang diharapkan dapat terungkap dengan lebih baik lagi oleh siswa
setelah diterapkannya metode dalam penelitian ini.<br />
Menurut Keraf (1995:6-7) berdasarkan tujuannya, karangan-karangan yang
utuh dapat dibedakan atas: (1) eksposisi; (2) argumentasi; (3) persuasi;
(4) deskripsi; (5) narasi. Hal senada juga dijelaskan oleh Suparna dan
Yunus (2008:1.11) yang menyebutkan bahwa karangan dapat disajikan dalam
lima bentuk atau ragam wacana: deskripsi, narasi, eksposisi,
argumentasi, dan persuasi. Akan tetapi yang akan dibahas dalam
penelitian ini hanya karangan argumentasi.<br />
Karangan argumentasi ialah karangan yang terdiri atas paparan alasan dan
penyintesisan pendapat untuk membangun suatu kesimpulan. Melalui
karangan argumentasi penulis berusaha menunjukkan fakta-fakta dan
memberikan alasan, untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat,
pendirian, atau gagasan (Keraf, 2003: 13)<br />
Dalam penelitian ini digunakan teknik pembelajaran menulis argumentasi
dengan menggunakan model Point CounterPoint. Pemilihan model Point
Counter Point dapat dipandang sebagai usaha untuk meningkatkan hasil
pembelajaran menulis karangan argumentasi siswa karena lebih menekankan
pada kekreatifan siswa dalam memecahkan suatu permasalahan yang
disajikan, lalu diungkapkan berdasarkan pikiran atau gagasan mereka
masing-masing dalam bentuk karangan argumentasi. <br />
2. Model Point CounterPoint<br />
a. Konsep model Point Counter Point<br />
Model Point CounterPoint (PCP) merupakan model pembelajaran dengan
teknik hebat untuk merangsang diskusi dan mendapatkan pemahaman lebih
mendalam tentang berbagai isu yang kompleks ( Hamruni, 2011: 164).
Format PCP ,mirip dengan sebuah perdebatan namun tidak terlalu formal
dan berjalan lebih cepat.<br />
Suprijono ( 2011: 99) juga menyebutkan bahwa model pembelajaran Point
CounterPoint merupakan metode yang dipergunakan untuk mendorong peserta
didik berpikir dalam berbagai perspektif. Oleh karena itu yang harus
diperhatikan lebih lanjut yaitu mengenai materi pelajaran. Suatu cara<br />
dalam proses pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa<br />
untuk aktif berargumen (mengajukan ide-ide, gagasan) dari persoalan yang<br />
muncul atau sengaja dimunculkan dalam pembelajaran sesuai dengan<br />
aturan-aturan yang ada.<br />
Dalam hal ini materi pelajaran yang digunakan untuk merangsang diskusi
peserta didik ialah mengenai isu-isu kontroversi yang memiliki paling
sedikit dua perspektif. Artinya setiap materi yang akan didiskusikan
memiliki dua sudut pandang yang </div>
<script src="http://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=160x600" type="text/javascript"></script></div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-31472868971075442112016-05-21T11:09:00.001+07:002016-05-21T11:10:45.848+07:00Bagaimana Perhitungan Google Adsense Membayar Anda<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="breadcrumb">
<br /></div>
<!-- Start of KomisiGRATIS.Com Script -->
<script src="https://komisigratis.com/ads.php?pub=19342" type="text/javascript"></script>
<!-- End of KomisiGRATIS.Com Script -->
<br />
<br />
<header>
<h1 class="title single-title entry-title">
Bagaimana Perhitungan Google Adsense Membayar Anda</h1>
</header>Bagaimana anda di bayar oleh google adsense?<br />
Bagaimana perhitungan yang di tetapkan oleh pihak google adsense, sehingga anda berhak di bayar?<br />
Bagaimana jika iklan adsense tidak di klik, apakah masih tetap dapat pembayaran?<br />
Itu beberapa pertanyaan yang sering muncul dari beberapa orang, baik
yang sudah di terima google adsense, maupun yang belum mempunyai akun
google adsense sekalipun.<br />
Apa sih istimewanya google adsense, sehingga banyak orang sukses
menghasilkan ratusan hingga ribuan dolar dalam sebulan. Kok bisa?
Bagaimana perincian pembayaran nya? Baiklah saya akan menjelaskan satu
persatu dengan bahasa yang sederhana dan semoga bisa di mengerti.<br />
<div style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKgHoB22IEPRNMhJ5ls00a2vEnAjBEYxKEhjbCFy_yUYAAik1rFKbUo8foKs9BzzqzNXdaoog_tUnCi8HvUoH1lk6jgNBnYh3jpLC8FN5SHtygOP9q9vggIOkTCcNSJN3bm2sqIfuTHTY/s1600/dollar.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bagaimana Perhitungan Google Adsense Membayar Anda" border="0" class="aligncenter" height="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKgHoB22IEPRNMhJ5ls00a2vEnAjBEYxKEhjbCFy_yUYAAik1rFKbUo8foKs9BzzqzNXdaoog_tUnCi8HvUoH1lk6jgNBnYh3jpLC8FN5SHtygOP9q9vggIOkTCcNSJN3bm2sqIfuTHTY/s320/dollar.jpg" title="Bagaimana Perhitungan Google Adsense Membayar Anda" width="416" /></a></div>
<div style="clear: both;">
Yang di maksud dengan Publisher adsense adalah
orang yang berhak menayangkan iklan dari google, Setelah mendapat
persetujuan dari pihak google tentang kriteria dan syarat menjadi
penayang iklan google baik dari Mitra google (seperti youtube dan
blogspot) maupun dalam website atau blog di luar mitra google (.com .net
.org .tv)</div>
<br />
<script src="https://kumpulblogger.com/dambs.php?b=238883" type="text/javascript"></script>
Yang jelas seorang publisher adsense harus mempunyai video yang di
unggah di youtube atau mempunyai website atau blog, tempat menayangkan
iklan google adsense. Tentu saja harus mengikuti kebijakan (TOS) dari
pihak google adsense.<br />
Untuk mengetahui perbedaan akun adsense bisa anda baca dulu artikel di bawah ini.<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Baca :</b> <a href="http://www.klikmania.net/2015/05/mengetahui-perbedaan-akun-google.html" target="_blank">Mengetahui perbedaan Hosted dan Non Hosted pada akun google adsense</a></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Baca :</b><a href="http://www.klikmania.net/2015/05/cara-paling-mudah-daftar-adsense.html" target="_blank"> Cara mendaftar akun google adsense melalui youtube</a></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Baca : </b><a href="http://www.klikmania.net/2015/06/mengapa-blog-anda-belum-juga-di-terima.html" target="_blank">Syarat agar di terima google adsense</a></span><br />
Nah sekarang bagaimana anda di bayar oleh google adsense? Pihak
google adsense mempunyai perhitungan tersendiri dalam menetapkan bayaran
bagi para penayang iklan. Pihak Google menawarkan beberapa pilihan yang
berbeda untuk variasi iklan yang mungkin ditampilkan pada halaman
penayangan.<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 22px;"><span style="color: darkgreen;"><b>Jenis jenis iklan dalam google adsense di antaranya :</b></span></span></span><br />
Teks, Gambar, Multimedia, Flash, Video, Iklan gambar animasi, Audio, Unit tautan<br />
Disini saya akan menjelaskan hal atau bagian terpenting saja dalam
perhitungan google adsense, setidaknya kita bisa sedikit tahu.<br />
<span style="font-size: 20px;"><span style="color: darkgreen;"><b>CPC =</b></span></span>
Singkatan dari (Cost Per Click (Biaya Per Klik). Istilah CPC digunakan
untuk menghitung biaya per klik. Biaya per klik ditentukan oleh
pengiklan, CPC untuk setiap pengiklan berbeda-beda, ada yang bersedia
membayar lebih daripada pengiklan lain, tergantung pada apa yang di
iklankan.<br />
Kita tidak tahu berapa Nilai CPC, hanya pihak google dan pengiklan
yang bersangkutan yang mengetahui besar nilai CPC untuk tiap unit iklan
berbeda antara satu dengan lain tergantung dari kata kunci tertentu.<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><span style="color: darkgreen;"><span style="font-size: 20px;">CTR =</span></span> </b>Singkatan
dari Click Through Rate. Istilah CTR di pergunakan untuk menghitung
jumlah klik iklan dan dibagi dengan jumlah tayang iklan. Jadi apabila
iklan ditayangkan di sebuah web/blog sebanyak 1500 kali dan mendapatkan
klik 12 kali maka CTR-nya adalah 12/1500=0,008=0,8%</span><br />
<div style="float: none; margin: 0px;">
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-7035271557597129" data-ad-format="auto" data-ad-slot="7824966136" data-adsbygoogle-status="done" style="display: block; height: 60px;"><ins id="aswift_1_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 60px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 692px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 60px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 692px;"></ins></ins></ins></div>
<br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="color: darkgreen;"><span style="font-size: 20px;"><b>CPM=</b> </span></span>Cost per Mille</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Dalam
istilah indonesia biasa di sebut BPS (Biaya per Seribu),jadi CPM dan
BPS itu artinya sama,yaitu publisher adsense akan menerima pembayaran
berdasarkan perhitungan per seribu kali halaman tayang.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="color: darkgreen;"><span style="font-size: 20px;"><b>RPM=</b></span></span>Revenue Per Thoushand Impression</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pendapatan
rata-rata yang bisa di dapatkan dari setiap 1.000 impresi. Untuk
kebanyakan Publisher Adsense, RPM yang di peroleh antara $1 – $5,
tergantung dari wilayah, jenis konten, dan relevansi iklan. RPM sendiri
golongkan dalam 3 hal, seperti yang di bawah ini.</span><br />
<span style="color: darkorange;"><span style="font-size: 16px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>1. RPM Kueri </b></span></span></span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pendapatan
Kueri per seribu tayang (RPM) dihitung dengan membagi penghasilan
tertaksir dengan jumlah kueri yang dilaporkan, lalu dikalikan 1000.<br />
RPM Kueri = (Penghasilan tertaksir / Jumlah kueri) * 1000<br />
Sebagai contoh, jika Anda menghasilkan kueri tertaksir $60 dari 15.000
kueri, RPM kueri Anda akan setara dengan ($60 / 15.000) * 1000, atau $4
00.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="color: darkorange;"><span style="font-size: 18px;"><b>2. RPM Halaman</b></span></span><br />
Pendapatan halaman per seribu tayangan (RPM) dihitung dengan membagi
penghasilan tertaksir dengan jumlah permintaan iklan yang dibuat, lalu
dikalikan 1.000.<br />
RPM halaman = (Penghasilan tertaksir / Jumlah tampilan halaman) * 1.000<br />
Jika penghasilan tertaksir Anda sebesar $0,15 dari 25 tampilan halaman,
maka BPSe hahalaman Anda sama dengan ($0,15/25) * 1.000, atau $6,00.</span><br />
<span style="color: darkorange;"><span style="font-size: 18px;"><b>3. RPM Permintaan Iklan</b></span></span><br />
Pendapatan permintaan iklan per seribu tayangan (RPM) dihitung dengan
membagi penghasilan tertaksir dengan jumlah permintaan iklan yang
dibuat, lalu dikalikan 1.000<br />
<a href="https://support.google.com/adsense/answer/32725?hl=id&ref_topic=1113898&rd=1"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Berdasarkan Sumber resmi</b></span></a><br />
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Masih
banyak istilah lain dalam perhitungan google adsense yang menentukan
jumlah pembayaran kepada Publisher adsense, jika anda ingin mempelajari
lebih lanjut, bisa di buka link sumber tersebut.</span><br />
<span style="color: darkgreen;"><span style="font-size: 28px;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Bagaimana jika iklan adsense tidak di klik, apakah masih tetap di bayar?</b></span></span></span><br />
Jadi dari berbagai pertanyaan, Bagaimana jika iklan kita hanya tayang
saja tanpa ada yang klik, apa di bayar juga? Ya…kita tetap di bayar
berdasarkan apa yang di jelaskan di atas. memang yang paling besar
adalah jika ada yang langsung klik iklan yang di tayangkan, tetapi
perhitungan lain seperti yang telah di tetapkan oleh pihak google
adsense, tetap harus di pertimbangkan.<br />
Jadi semakin banyak pengunjung yang datang ke blog kita, semakin
banyak pula potensi dolar yang akan di hasilkan, hal ini berlaku juga
untuk Youtube, semakin banyak orang melihat video yang di tayangkan,
semakin besar pula harapan dolar yang di peroleh, walaupun penonton
tidak klik iklan yang di tayanngkan.<br />
Pencairan dana dari google adsense setelah pendapatan kita terkumpul
100 dolar, cara pengambilannya pun terbilang mudah, pihak google adsense
menyyediakan beberapa sistem pembayaran, bisa melalui cek atau melalui
transfer bank (kawat) hingga menggunakan fasilitas western union.<br />
Jadi bagaimana? Menarik bukan penghasilan dari Google adsense? anda
tertarik menjadi publisher google adsense? Buruan daftar….Semuanya
Gratis!!</div>
<!-- Start of KomisiGRATIS.Com Script -->
<script type="text/javascript" src="https://komisigratis.com/ads.php?pub=19342"></script>
<!-- End of KomisiGRATIS.Com Script -->
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-27506627993170980882016-05-19T01:11:00.002+07:002016-05-19T01:11:22.655+07:00Tips Membeli Motor Bekas Agar Tidak Rugi <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
<br />
<header class="entry-header">
<h1 class="entry-title">
Tips Membeli Motor Bekas Agar Tidak Rugi</h1>
<table style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td width="40%"><h5>
<span class="author vcard"><span class="fn"><br /></span></span></h5>
</td>
<td style="text-align: right;" width="60%"><span class="date updated"></span><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<table style="background-color: #eeeeee; border-left: 5px solid #ddd; border-right: 5px solid #ddd; margin-top: 5px; padding: 3px 3px; width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td width="100"><br /></td>
<td width="450"><div class="fb-like fb_iframe_widget" data-send="true" data-show-faces="false" data-width="450">
<span style="height: 20px; vertical-align: bottom; width: 450px;"></span></div>
<br /></td>
</tr>
</tbody></table>
</header>
<a href="http://www.revenuehits.com/lps/pubref/?ref=@RH@tINS-BitcGZlkkLEB146pQ" target="_blank"><img border="0" src="https://revenuehits.com/publishers/media/img/v6/250x250_v6.jpg" /></a>
<b><a href="http://ciricara.com/wp-content/uploads/2012/08/30/motor-bekas.jpg"><img alt="" class="alignleft size-large wp-image-45694" height="166" src="https://ciricara.com/wp-content/uploads/2012/08/30/motor-bekas-250x166.jpg" title="motor bekas" width="250" /></a>CiriCara.com</b> – <a href="http://ciricara.com/2012/08/30/inilah-daftar-harga-motor-agustus-2012/" target="_blank">Harga motor saat ini </a>kian
melambung, Anda tidak bisa lagi mendapatkan motor baru bila hanya
memiliki uang di bawah 10 juta rupiah. Kredit motor juga sulit dilakukan
bila uang yang Anda miliki terbatas karena pada bulan Mei 2012 kemarin,
<i>Down Payment</i> (DP) <b>motor sudah dinaikkan. </b><br />
Untuk yang ingin memiliki sepeda motor, namun uangnya terbatas, Anda
bisa membeli motor bekas. Motor bekas juga masih ada yang memiliki bodi
dan mesin yang bagus. Untuk bisa mendapatkan kualitas motor bekas yang
seperti itu, sebaiknya Anda perlu mengetahui beberapa tips berikut ini:<br />
<h3>
<b>1. Cek harga pasaran</b></h3>
Sebelum membeli motor bekas, Anda harus mengecek harga pasaran terlebih dahulu. Anda bisa melihatnya di <b>koran, majalah, atau situs otomotif</b>. Tujuannya adalah agar Anda tidak tertipu oleh pihak penjual.<br />
<h3>
<b>2. Cek rangka dan mesin motor</b></h3>
Sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas, Anda juga harus periksa nomor rangka dan mesin motor, <b>sesuaikan yang tertera pada STNK maupun BPKB</b> dari motor tersebut. Hindari membeli motor bekas bila tidak ada STNK dan BPKB-nya karena bisa saja motor tersebut hasil curian.<br />
<h3>
<b>3. Cek kondisi fisik</b></h3>
Periksa juga kondisi fisik motor, seperti bodi, spion, baut, dan lain
sebagainya. Usahakan bagian-bagian motor merupakan bagian yang masih
asli dari merek motor tersebut.<br />
<h3>
<b>4. Cek kondisi oli motor</b></h3>
Cek juga kondisi oli motor yang akan dibeli. Pastikan ukuran oli
cukup atau tidak berlebihan, karena akan membuat suara mesin menjadi
lebih halus. <b>Hindari membeli motor bekas yang ukuran olinya berlebihan</b>, karena bisa membuat suara motor berbunyi kasar.<br />
<h3>
<b>5. Cek spedometer</b></h3>
Hindari membeli motor bekas yang spedometernya sudah <b>mencapai di atas 20.000 km</b> karena akan banyak komponen mesin yang diganti dan mengeluarkan biaya banyak.<br />
<h3>
<b>6. Hidupkan mesin motor</b></h3>
Anda bisa coba untuk menghidupkan mesin motor yang akan dibeli.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah mesin motor tersebut masih
dalam kondisi baik atau tidak. <b>Hindari membeli motor yang memiliki bunyi-bunyian kasar di dalam mesin.</b><br />
<h3>
<b>7. Cek perpindahan gigi</b></h3>
Cobalah Anda meminta izin pada pihak penjual untuk menjalankan sepeda motor tersebut. Tujuannya adalah agar Anda <b>bisa mengecek perpindahan gigi motor</b>.
Apabila perpindahan gigi terasa sulit dilakukan, maka kampas kopling
tersebut akan segera habis. Hindari untuk membeli motor bekas seperti
itu.<br />
<script src="//clksite.com/adServe/banners?tid=129663_221732_93&type=shadowbox&size=800x440" type="text/javascript"></script>
<h3>
<b>8. Cek rangka atau sasis motor</b></h3>
Pastikan rangka atau casis motor tidak ada kerusakan. Anda perlu
mencobanya dengan menjalankan motor sekitar 40km/jam dan tekan rem
sedikit mendadak untuk memastikan motor tidak sulit dikendalikan. Tujuan
mengecek rangka dan sasis motor adalah untuk <b>mendeteksi lurusnya sasis dan proses setang motor</b>.<br />
<h3>
<b>9. Cek kebocoran</b></h3>
Perhatikan oli setelah Anda menjalankan sepeda motor. Terkadang ada
sepeda motor yang habis dijalankan, olinya bocor di sela-sela mesin.
Hindari untuk membeli sepeda motor yang seperti itu.<br />
<h3>
<b>10. Cek kondisi kelistrikan</b></h3>
Periksa juga <b>kelistrikan dan lampu-lampu motor</b> yang
akan dibeli, seperti lampu depan, sein, rem belakang, klakson,
spedometer dan elektrik starter motor. Bila semuanya berfungsi dengan
baik, maka Anda bisa langsung membelinya.<br />
Dengan memperhatikan 10 tips di atas, pastinya Anda tidak akan
tertipu oleh pihak penjual dan Anda pun bisa mendapatkan motor bekas
yang masih berkualitas bagus. (NR)<br />
http://www.revenuehits.com/lps/pubref/?ref=@RH@tINS-BitcGZlkkLEB146pQ
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-80943624089462326122016-05-18T14:24:00.002+07:002016-05-19T01:06:52.635+07:00MAKALAH OLAHRAGA KARATE<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://makalah7u.blogspot.co.id/2011/03/makalah-olahraga-karate.html">MAKALAH OLAHRAGA KARATE</a>
</h3>
<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">
</div>
<a href="http://www.revenuehits.com/lps/pubref/?ref=@RH@tINS-BitcGZlkkLEB146pQ" target="_blank"><img border="0" src="http://revenuehits.com/publishers/media/img/v1/250x250_v1.jpg" /></a>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB I<br />
PENDAHULUAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">A. Latar Belakang Karate Indonesia</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di
tahun 1964, kembalilah ke tanah air salah seorang mahasiswa Indonesia
yang telah menyelesaikan kuliahnya bernama Drs. Baud A.D. Adikusumo.
Beliau adalah seorang karateka yang mendapatkan sabuk hitam dari M.
Nakayama, JKA Shotokan. Ia mulai mengajarkan karate. Melihat banyaknya
peminat yang ingin belajar karate, dia mendirikan PORKI (Persatuan
Olahraga Karate-Do Indonesia) yang merupakan cikal bakal FORKI (Federasi
Olahraga Karate-Do Indonesia). Sehingga beliau tercatat sebagai pelopor
seni beladiri Karate di Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<script src="https://clksite.com/adServe/banners?tid=129663_221732_92&type=shadowbox&size=800x440" type="text/javascript"></script>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setelah
beliau, tercatat nama putra-putra bangsa Indonesia yang ikut berjasa
mengembangkan berbagai aliran Karate di Indonesia, antara lain Bp.
Sabeth Mukhsin dari aliran Shotokan, pendiri Institut Karate-Do
Indonesia (INKAI) dan Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI), dan
juga dari aliran Shotokan adalah Anton Lesiangi (pendiri Lembaga
Karate-Do Indonesia/LEMKARI, yang pada dekade 2005 karena urusan
internal banyak anggota Lemkari yang keluar dan dipecat yang kemudian
mendirikan INKANAS (Institut Karate-do Nasional) yang merupakan
peleburan dari perguruan MKC (Medan Karate club). Kabarnya, perguruan
ini sekarang menjadi besar dan maju, tidak kalah dengan LEMKARI.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aliran
Shotokan adalah yang paling populer di Indonesia. Selain Shotokan,
Indonesia juga memiliki perguruan-perguruan dari aliran lain yaitu Wado
dibawah asuhan Wado-ryu Karate-Do Indonesia (WADOKAI) yang didirikan
oleh Bp. C.A. Taman dan Kushin-ryu Matsuzaki Karate-Do Indonesia (KKI)
yang didirikan oleh Matsuzaki Horyu. Selain itu juga dikenal Bp. Setyo
Haryono dan beberapa tokoh lainnya membawa aliran Goju-ryu, Bp. Nardi T.
Nirwanto dengan beberapa tokoh lainnya membawa aliran Kyokushin. Aliran
Shito-ryu juga tumbuh di Indonesia dibawah perguruan GABDIKA Shitoryu
dan SHINDOKA.<br />
Pada tahun 1972, 25 perguruan Karate di Indonesia setuju untuk bergabung
dengan FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia), yang sekarang
menjadi perwakilan WKF (World Karate Federation) untuk Indonesia.
Dibawah bimbingan FORKI, para Karateka Indonesia dapat berlaga di forum
Internasional terutama yang disponsori oleh WKF.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">B. Tujuan <br />
</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">• Dapat mengetahui Tentang Karate<br />
• Dapat mengetahui peraturan Karate<br />
<br /><script src="https://kumpulblogger.com/sca.php?b=238883" type="text/javascript"></script>
<b>C. Rumusan Masalah<br />
</b>• Mengetahui cara cara melakukan pertandingan karate<br />
• Mengetahui tata cara karate<br />
• Bagai mana peraturan karate<br />
<br />
<b>D. Batasan masalah<br />
</b>Pembahasan makalah ini hanya terbatas pada karate indonesia <br />
<br />
</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">ANALISIS</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">A. Pengertian Karate</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karate
atau karate-do merupakan salah satu seni bela diri timur. Pada umumnya,
karate lebih digambarkan dengan gerakan serangan dan belaan kaki dan
tangan secara menyeluruh. Konsep yang diamalkan adalah berdasarkan
kepada kefahaman umum adalah serangan-serangan lurus dan mendatar.
Variasi belaan juga adalah lebih kepada kaedah mudah yang mana apabila
difikirkan secara mudah, karate adalah satu seni yang ringkas dan lebih
berpandukan kepada konsep 'tinju' teratur. Pandangan inilah yang menjadi
faktor kesilapan kepada persepsi seni karate itu sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">B. Karate</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kempo
boleh dikenali dengan penggunaan tangan melurus kehadapan tanpa kekuda
menepi dimana setiap kaki yang menjadi kekuda (stance) adalah membuka
dari hadapan ke belakang dengan jarak yang kecil. Kedudukan menyerang
ini amat merbahaya kerana membolehkan pengamalnya bergerak dan
mengubahgerak kepada 9 arah berbeza yang hanya boleh dilakukan dengan
kaki yang berdiri tegak sahaja. Kebiasaannya, kedudukan tangan adalah
membengkok menghala kehadapan dan mudah untuk menyerang.<br />
Serangan biasa ditujukan kepada pertemuan urat walaupun hanya untuk
tumbukan dan belaan. Terdapat pelbagai variasi tumbukan dan gerakan
tumbukan yang mana amat sukar untuk ditahan atau ditangkis, ditangkap
dan kunci. Tumbukan bergaris dan membulat adalah digunakan secara
serentak dan tidak mempunyai penamat yang mutlak.<br />
Konsep 'Zen' amat dipraktikkan oleh pengamal seni kempo dimana
merosakkan bahagian yang digunakan untuk menyerang. Antara tumbukan yang
merbahaya adalah 'tumbukan iai' iaitu tumbukan angin dimana ianya
digunakan untuk memecahkan dibahagian dalam berbanding merosakan
bahagian luar. Oleh itu, konsep karate lama ini amat sesuai digunakan
bagi menentang pakar-pakar Muay Thai yang mempunyai tulang dan anggota
badan yang kuat dan keras.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kedudukan
tegap dan berubah mengikut arah juga amat sesuai bagi menentang
sebarang seni beladiri yang berbentuk kuncian dan tempur jarak dekat.
Kaedah untuk menyerang juga teleah disusun agar dapat digunapakai secara
meluas lagi berkualiti bagi memastikan agar sebarang serangan dibuat
kepada seni beladiri yang berbentuk menanti dapat ditangani dengan
berkesan. Humbanan juga dapat dikekang dengan mudah dan memang diketahui
oleh pengasas seni aikido seperti morehei usheiba mengetaui mengenai
perkara ini dan satu perjanjian dibuat bagi menghormati keharmonian seni
beladiri jepun dan sebarang pergaduhan antara pengamal kedua-dua pihak
haruslah disimpan dan dielakkan sama sekali.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>1. Teknik Karate</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teknik
Karate terbagi menjadi tiga bagian utama : Kihon (teknik dasar),
Kata(jurus) dan Kumite (pertarungan). Murid tingkat lanjut juga
diajarkan untuk menggunakan senjata seperti tongkat (bo) dan ruyung
(nunchaku).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<script src="http://kumpulblogger.com/scahor.php?b=238883" type="text/javascript"></script>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Kihon</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kihon
secara harfiah berarti dasar atau fondasi. Praktisi Karate harus
menguasai Kihon dengan baik sebelum mempelajari Kata dan Kumite.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pelatihan
Kihon dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan (sabuk putih) dan
bantingan (sabuk coklat). Pada tahap DAN atau Sabuk Hitam, siswa
dianggap sudah menguasai seluruh kihon dengan baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Kata</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kata
secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam karate tidak hanya
merupakan latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi juga mengandung
pelajaran tentang prinsip bertarung. Setiap Kata memiliki ritme gerakan
dan pernapasan yang berbeda.<br />
Dalam Kata ada yang dinamakan Bunkai. Bunkai adalah aplikasi yang dapat digunakan dari gerakan-gerakan dasar Kata.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Setiap
aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap Kata.
Sebagai contoh : Kata Tekki di aliran Shotokan dikenal dengan nama
Naihanchi di aliran Shito Ryu. Sebagai akibatnya Bunkai (aplikasi kata)
tiap aliran juga berbeda.<br />
<br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">3. Kumite</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kumite
secara harfiah berarti "pertemuan tangan". Kumite dilakukan oleh
murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada
dojo yang mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula (sabuk kuning).
Sebelum melakukan kumite bebas (jiyu Kumite) praktisi mempelajari kumite
yang diatur (go hon kumite) atau (yakusoku kumite). Untuk kumite aliran
olahraga, lebih dikenal dengan Kumite Shiai atau Kumite Pertandingan.<br />
Untuk aliran Shotokan di Jepang, kumite hanya dilakukan oleh siswa yang
sudah mencapai tingkat dan (sabuk hitam). Praktisi diharuskan untuk
dapat menjaga pukulannya supaya tidak mencederai kawan bertanding. Untuk
aliran full body contact seperti Kyokushin, praktisi Karate sudah
dibiasakan untuk melakukan kumite sejak sabuk biru strip. Praktisi
Kyokushin diperkenankan untuk melancarkan tendangan dan pukulan sekuat
tenaganya ke arah lawan bertanding.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk
aliran kombinasi seperti Wado-ryu, yang tekniknya terdiri atas
kombinasi Karate dan Jujutsu, maka Kumite dibagi menjadi dua macam,
yaitu Kumite untuk persiapan Shiai, dimana yang dilatih hanya
teknik-teknik yang diperbolehkan dalam pertandingan, dan Goshinjutsu
Kumite atau Kumite untuk beladiri, dimana semua teknik dipergunakan,
termasuk jurus-jurus Jujutsu seperti bantingan, kuncian dan menyerang
titik vital.<br />
Kumite dibagi atas kumite perorangan dengan pembagian kelas berdasarkan
berat badan dan kumite beregu tanpa pembagian kelas berat badan (khusus
untuk putera). Sistem pertandingan yang dipakai adalah reperchance
(WUKO) atau babak kesempatan kembali kepada atlet yang pernah dikalahkan
oleh sang juara. Pertandingan dilakukan dalam satu babak (2-3 menit
bersih) dan 1 babak perpanjangan kalau terjadi seri, kecuali dalam
pertandingan beregu tidak ada waktu perpanjangan. Dan jika masih pada
babak perpanjangan masih mengalami nilai seri, maka akan diadakan
pemilihan karateka yang paling ofensif dan agresif sebagai pemenang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">4. Luas Lapangan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lantai
seluas 8 x 8 meter, beralas papan atau matras di atas panggung dengan
ketinggian 1 meter dan ditambah daerah pengaman berukuran 2 meter pada
tiap sisi. Arena pertandingan harus rata dan terhindar dari kemungkinan
menimbulkan bahaya. <br />
Pada Kumite Shiai yang biasa digunakan oleh FORKI yang mengacu peraturan
dari WKF, idealnya adalah menggunakan matras dengan lebar 10 x 10
meter. Matras tersebut dibagi kedalam tiga warna yaitu putih, merah dan
biru. Matras yang paling luar adalah batas jogai dimana karate-ka yang
sedang bertanding tidak boleh menyentuh batas tersebut atau akan
dikenakan pelanggaran. Batas yang kedua lebih dalam dari batas jogai
adalah batas peringatan, sehingga karate-ka yang sedang bertanding dapat
memprediksi ruang arena dia bertanding. Sisa ruang lingkup matras yang
paling dalam dan paling banyak dengan warna putih adalah arena
bertanding efektif.</span></div>
<h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: windowtext; font-size: 12pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">Kebanyakan
karate yang diperkenalkan pada masa kini merupakan satu olahan kepada
peringkasan seni beladiri yang terdahulu seperti kempo dan sebagainya.
Ramai pengamal karate tidak mengetahui bahawa di dalam karate, seni dan
pergerakan yang ditawarkan adalah jauh lebih hebat dan unik daripada apa
yang dipamerkan dewasa ini. Padahal karate adalah sebuah seni bela diri
yang harus terus dijaga keasrianya</span></h2>
<h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">
<span class="mw-headline"><span style="color: windowtext;">5. Peralatan Karate</span></span><span style="color: windowtext;"></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Peralatan yang diperlukan dalam pertandingan karate</span></div>
<ol start="1" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pakaian karate (<i>karategi</i>) untuk kontestan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pelindung tangan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pelindung tulang kering</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ikat pinggang (<i>Obi</i>) untuk kedua kontestan berwarna merah/aka dan biru/ao</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Alat-alat lain yang diperbolehkan tapi bukan menjadi keharusan adalah: </span></li>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="circle">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pelindung gusi (di beberapa pertandingan menjadi keharusan)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pelindung tubuh untuk kontestan putri</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pelindung selangkangan untuk kontestan putera</span></li>
</ul>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Peluit untuk arbitrator/alat tulis</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Seragam wasit/juri </span></li>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="circle">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Baju putih</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Celana abu-abu</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dasi merah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sepatu karet hitam tanpa sol</span></li>
</ul>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Papan nilai</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Administrasi pertandingan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lampu merah, hijau, kuning sebagai tanda waktu pertandingan dengan pencatat waktu (stop watch).</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tambahan:
Khusus untuk Kyokushin, pelindung yang dipakai hanyalah pelindugn
selangkangan untuk kontestan putra. Sedangkan pelindung yang lain tidak
diperkenankan.</span></div>
<h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">
<span style="color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 115%;">6. </span><span class="mw-headline"><span style="color: windowtext;">Falsafah Karate</span></span><span style="color: windowtext;"></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1. Rakka</span></b><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (Bunga yang berguguran)</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ia
adalah konsep bela diri atau pertahanan di dalam karate. Ia bermaksud
setiap teknik pertahanan itu perlu dilakukan dengan bertenaga dan mantap
agar dengan menggunakan satu teknik pun sudah cukup untuk membela diri
sehingga diumpamakan jika teknik itu dilakukan ke atas pokok, maka semua
bunga dari pokok tersebut akan jatuh berguguran. Contohnya jika ada
orang menyerang dengan menumbuk muka, si pengamal karate boleh
menggunakan teknik menangkis atas. Sekiranya tangkisan atas itu cukup
kuat dan mantap, ia boleh mematahkan tangan yang menumbuk itu. Dengan
itu tidak perlu lagi membuat serangan susulan pun sudah cukup untuk
membela diri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">2. Mizu No Kokoro</span></b><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> (Minda itu seperti air)</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konsep
ini bermaksud bahwa untuk tujuan bela diri, minda (pikiran) perlulah
dijaga dan dilatih agar selalu tenang. Apabila minda tenang, maka mudah
untuk pengamal bela diri untuk mengelak atau menangkis serangan. Minda
itu seumpama air di danau. Bila bulan mengambang, kita akan dapat
melihat bayangan bulan dengan terang di danau yang tenang. Sekiranya
dilontar batu kecil ke danau tersebut, bayangan bulan di danau itu akan
kabur.</span></div>
<h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">
<span class="mw-headline"><span style="color: windowtext;">7. Aliran Karate</span></span><span style="color: windowtext;"></span></h2>
<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
Seperti
telah disinggung diatas, ada banyak aliran Karate di Jepang, dan
sebagian dari aliran-aliran tersebut sudah masuk ke Indonesia.</div>
<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
Adapun ciri khas dan latar belakang dari berbagai aliran Karate yang termasuk dalam "4 besar JKF" adalah sebagai berikut:</div>
<h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: windowtext;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span class="mw-headline"><span style="color: windowtext;">Shotokan</span></span><span style="color: windowtext;"></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Shoto</span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> adalah nama pena Gichin Funakoshi, <i>Kan</i> dapat diartikan sebagai gedung/bangunan - sehingga <i>shotokan</i>
dapat diterjemahkan sebagai Perguruan Funakoshi. Gichin Funakoshi
merupakan pelopor yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang.
Aliran <i>Shotokan</i> merupakan akumulasi dan standardisasi dari
berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh
Funakoshi. Berpegang pada konsep <i>Ichigeki Hissatsu</i>, yaitu satu
gerakan dapat membunuh lawan. Shotokan menggunakan kuda-kuda yang rendah
serta pukulan dan tangkisan yang keras. Gerakan Shotokan cenderung
linear/frontal, sehingga praktisi Shotokan berani langsung beradu
pukulan dan tangkisan dengan lawan.</span></div>
<h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span class="mw-headline"><span style="color: windowtext;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="mw-headline"><span style="color: windowtext;">Goju-ryu</span></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Goju</span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">
memiliki arti keras-lembut. Aliran ini memadukan teknik keras dan
teknik lembut, dan merupakan salah satu perguruan karate tradisional di
Okinawa yang memiliki sejarah yang panjang. Dengan meningkatnya
popularitas Karate di Jepang (setelah masuknya <i>Shotokan</i> ke
Jepang), aliran Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Miyagi
memperbarui banyak teknik-teknik aliran ini menjadi aliran Goju-ryu yang
sekarang, sehingga banyak orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai
pendiri Goju-ryu. Berpegang pada konsep bahwa "dalam pertarungan yang
sesungguhnya, kita harus bisa menerima dan membalas pukulan". Sehinga
Goju-ryu menekankan pada latihan SANCHIN atau pernapasan dasar, agar
para praktisinya dapat memberikan pukulan yang dahsyat dan menerima
pukulan dari lawan tanpa terluka. Goju-ryu menggunakan tangkisan yang
bersifat circular serta senang melakukan pertarungan jarak rapat.</span></div>
<h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span class="mw-headline"><span style="color: windowtext;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="mw-headline"><span style="color: windowtext;">Shito-ryu</span></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aliran
Shito-ryu terkenal dengan keahlian bermain KATA, terbukti dari
banyaknya KATA yang diajarkan di aliran Shito-ryu, yaitu ada 30 sampai
40 KATA, lebih banyak dari aliran lain. Namun yang tercatat di soke/di
Jepang ada 111 kata beserta bunkainya. Sebagai perbandingan, Shotokan
memiliki 25, Wado memiliki 17, Goju memiliki 12 KATA. Dalam pertarungan,
ahli Karate Shito-ryu dapat menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka
bisa bertarung seperti Shotokan secara frontal, maupun dengan jarak
rapat seperti Goju.</span></div>
<h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: windowtext;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span class="mw-headline"><span style="color: windowtext;">Wado-ryu</span></span><span style="color: windowtext;"></span></h2>
<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
Wado-ryu adalah aliran Karate yang unik karena berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jujutsu">Jujutsu</a>,
sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian
dan lemparan. Sehingga Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga
mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu.
DIdalam pertarungan, ahli Wado-ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu
tidak mau mengadu tenaga secara frontal, lebih banyak menggunakan
tangkisan yang bersifat mengalir (bukan tangkisan keras), dan
kadang-kadang menggunakan teknik Jujutsu seperti bantingan dan sapuan
kaki untuk menjatuhkan lawan. Akan tetapi, dalam pertandingan FORKI dan
JKF, para praktisi Wado-ryu juga mampu menyesuaikan diri dengan
peraturan yang ada dan bertanding tanpa menggunakan jurus-jurus Jujutsu
tersebut.</div>
<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
Sedangkan aliran Karate lain yang besar walaupun tidak termasuk dalam "4 besar JKF" antara lain adalah:</div>
<h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: windowtext;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span class="mw-headline"><span style="color: windowtext;">Kyokushin</span></span><span style="color: windowtext;"></span></h2>
<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
Kyokushin
tidak termasuk dalam 4 besar Japan Karatedo Federation. Akan tetapi,
aliran ini sangat terkenal baik didalam maupun diluar Jepang, serta
turut berjasa memopulerkan Karate di seluruh dunia, terutama pada tahun
1970an. Aliran ini didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama. Nama <i>Kyokushin</i> mempunyai arti <i>kebenaran tertinggi</i>. Aliran ini menganut sistem Budo Karate, dimana praktisi-praktisinya dituntut untuk berani melakukan <i>full-contact</i>
kumite, yakni tanpa pelindung, untuk mendalami arti yang sebenarnya
dari seni bela diri karate serta melatih jiwa/semangat keprajuritan
(budo), aliran ini juga sering dikenal sebagai salah satu aliran karate
paling keras. Aliran ini menerapkan <i>hyakunin kumite</i> (kumite 100
orang) sebagai ujian tertinggi, dimana karateka diuji melakukan 100
kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama sendiri telah melakukan
kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini untuk melakukan
5-10 kumite berturut-turut.</div>
<h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: windowtext;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span class="mw-headline"><span style="color: windowtext;">Shorin-ryu</span></span><span style="color: windowtext;"></span></h2>
<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
Aliran
ini adalah aliran Karate yang asli berasal dari Okinawa. Didirikan oleh
Shoshin Nagamine yang didasarkan pada ajaran Yasutsune Anko Itosu,
seorang guru Karate abad ke 19 yang juga adalah guru dari Gichin
Funakoshi, pendiri Shotokan Karate. Dapat dimaklumi bahwa gerakan
Shorin-ryu banyak persamaannya dengan Shotokan. Perbedaan yang mencolok
adalah bahwa Shorin-ryu juga mengajarkan bermacam-macam senjata, seperti
Nunchaku, Kama dan Rokushaku Bo.</div>
<h2 style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="color: windowtext;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span class="mw-headline"><span style="color: windowtext;">Uechi-ryu</span></span><span style="color: windowtext;"></span></h2>
<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
Aliran
ini adalah aliran Karate yang paling banyak menerima pengaruh dari
beladiri China, karena pencipta aliran ini, Kanbun Uechi, belajar
beladiri langsung di provinsi Fujian di China. Oleh karena itu, gerakan
dari aliran Uechi-ryu Karate sangat mirip dengan Kungfu aliran Fujian,
terutama aliran Baihequan (Bangau Putih).</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB III<br />
KESIMPULAN DAN SARAN</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>A. Kesimpulan</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Karate
atau karate-do merupakan salah satu seni bela diri timur. Pada umumnya,
karate lebih digambarkan dengan gerakan serangan dan belaan kaki dan
tangan secara menyeluruh. Konsep yang diamalkan adalah berdasarkan
kepada kefahaman umum adalah serangan-serangan lurus dan mendatar</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Serangan
biasa ditujukan kepada pertemuan urat walaupun hanya untuk tumbukan dan
belaan. Terdapat pelbagai variasi tumbukan dan gerakan tumbukan yang
mana amat sukar untuk ditahan atau ditangkis, ditangkap dan kunci.
Tumbukan bergaris dan membulat adalah digunakan secara serentak dan
tidak mempunyai penamat yang mutlak. Kebanyakan karate yang
diperkenalkan pada masa kini merupakan satu olahan kepada peringkasan
seni beladiri yang terdahulu seperti kempo dan sebagainya<br />
<br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">B. Saran</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bela
diri pada waktu itu hanya bersifat mempertahankan diri dari gangguan
binatang buas dan alam sekitarnya. Namun sejak pertambahan penduduk
dunia semakin meningkat, maka gangguan yang datang dari manusia mulai
timbul sehingga keinginan orang untuk menekuni ilmu bela diri semakin
meningkat. Jadi kita harus mempelajari ilmu membela diri untuk menjaga
dari gangguan orang lain.</span></div>
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-80397640749075499242016-05-17T12:13:00.000+07:002016-05-17T12:30:26.550+07:00NATIONAL DEFENCE<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="KETAHANAN NASIONAL
">NATIONAL DEFENCE</span><span title="Ketahanan Nasional
<script type='text/javascript' src='//clksite.com/adServe/banners?tid=129663_221732_48&type=shadowbox&size=800x440'></script>
">National Defence</span><span title="1. PENGERTIAN
">1. DEFINITIONS</span><span title="Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupannasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak langsung membahayakan integrasi,">National
defense is a dynamic state of a </span></span><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupannasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak langsung membahayakan integrasi,">nation, covering all aspects of
kehidupannasional integrated, contains ductility, and toughness as well
as having the capability to develop a national force in the face of all
the challenges, threats, obstacles, and interference from the outside or
from within, directly or indirectly harm the integration, </span><span title="identitas, kelangsungan hidupbangsa dan negara , serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.
">identity, continuity hidupbangsa and state, as well as the struggle pursue national objectives.</span><span title="2. ASAS KETAHANAN NASIONAL
">2. PRINCIPLES OF NATIONAL SECURITY</span><span b="238883&sz=728x90" flbanner.php="" http:="" kumpulblogger.com="" title="Asas Ketahanan Indonesia adalah taat laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari :
<script src=" type="text/javascript"></span></span></div>
</div>
">Indonesia is the abiding principle Endurance behavior based on the
values of Pancasila, the 1945 Constitution, and Archipelago, which
consists of:<span title="1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
">1. Principles of Welfare and Security</span><span title="Kesejahteraan dan kemakmuran dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial.">Welfare and prosperity can be distinguished but can not be separated and it is a fundamental human need and essential. </span><span title="Dengan demikian, kesejahteraan dan keamanan merupakan asa dalam sistem kehidupan nasional.">Thus, well-being and security are discouraged in the national life of the system. </span><span title="Tanpa kesejateraaan dan keamanan, sesitem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung.">Without kesejateraaan and security, sesitem national life will not be able to take place. </span><span title="Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada sistem kehidupan nasuional itu sendiri.">Welfare and security of the intrinsic value of existing systems nasuional life itself. </span><span title="Kesejahtrean maupun keamanan harus selalu ada, berdampingan pada kondisi apa pun.">Kesejahtrean and security must always there, side by side in any conditions. </span><span title="Dalam kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional yang dicapai merupakan tolok ukur Ketahanan Nasional
">In national life, welfare and national security which achieved a measure of National Defense</span><span title="2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
">2. The principle Comprehensive Integral or Comprehensive Integrated</span><span title="Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.">The
system covers all aspects of the national life of the nation in the
form of manifestation of unity and cohesion are balanced, and in harmony
in all aspects of social life, state and nation. </span><span title="Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif intergral).
">National Security encompassed all aspects of national life as a whole, holistic and integrated (comprehensive intergral).</span><span title="3. Asas Mawas ke Dalam da Mawas ke Luar
">3. The principle of Mawas to In da Mawas to the Foreign</span><span title="Sistem kehidupan naasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi.">Naasional life system is a blend of all aspects of national life interacting. </span><span title="Di samping itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan linkungan sekelilingnya.">In addition, the system of national life also interacts with the surrounding environments. </span><span title="Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif.">In the process of these interactions can arise impacts, both positive and negative. </span><span title="Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupun keluar.
">It required the introspective attitude in or out.</span><span title="a.">a. </span><span title="Mawas ke Dalam
">Mawas to In</span><span title="Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemadirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
">Introspective into aims to foster the essence, nature and conditions
of national life itself is based on the values of independence by
proportional to enhance the quality of the degree of independence of the
nation are resilient and tough.</span><span title="b.">b. </span><span title="Mawas ke Luar
">Mawas to the Foreign</span><span title="Mawas Ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan stategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.
">Mawas Out aims to anticipate and participate tackle strategic
environmental impact abroad and accept the fact their interaction and
interdependence with the international community.</span><span title="4. Asas Kekeluargaan
">4. Principle Kinship</span><span title="Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.">Family
principles it contains justice, wisdom togetherness, equality, mutual
cooperation, tolerance and responsibility in the life of society, nation
and state. </span><span title="Perbedaan tersebut harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembangkan menjadi konflik yang bersifat saling menghancurkan.
">Such differences should be developed harmoniously in a partnership so as not to conflict berkembangkan be mutually destructive.</span><span title="3. SIFAT KETAHANAN NASIONAL
">3. NATURE OF NATIONAL SECURITY</span><span title="Sifat Ketahanan Nasional Indonesia
">The nature of the Indonesian National Resilience</span><span title="1. Mandiri
">1. Independent</span><span title="Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa.">National
Security believes in his own ability and strength as well as the
tenacity and toughness, containing the principle does not give up
easily, with a pedestal on the identity, integrity and personality of
the nation. </span><span title="Kemandirian (idenpendency) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global (interdependent).
">Independence (idenpendency) This is a prerequisite for establishing
mutually beneficial cooperation in the development of global
(interdependent).</span><span title="2. Dinamis
">2. Dynamic</span><span title="Ketahanan Nasional tidaklah tetap.">National Security is not fixed. </span><span title="Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya.">He can be increased or decreased, depending on the circumstances of the nation, the State and its strategic environment. </span><span title="Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula.">This is consistent with the nature that everything in the world is always changing and change is always changing anyway. </span><span b="238883&sz=728x90" flbanner.php="" http:="" kumpulblogger.com="" title="Karena itu, upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
<script src=" type="text/javascript"></span>
">Therefore, efforts to improve national resilience must always be
oriented to the future and dynamics aimed at achieving national living
conditions better.<br />
<span title="3. Wibawa
">3. Authority</span><span title="Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.">The
success of the Indonesian National Defense coaching and continuous
further will increase the ability and the balance will increase the
ability and strength of the nation. </span><span title="Makin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.
">The higher the level of the Indonesian National Resilience higher the
value of authority and level of deterrent power possessed by the nation
of Indonesia.</span><span title="4. Konsultasi dan Kerjasama
">4. Consultation and Cooperation</span><span title="Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan atagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuata fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.
">National Security Conception of Indonesia does not favor a
confrontational attitude and atagonistis, do not rely on sheer power and
physical kekuata, but prefers consultative attitude, cooperation and
mutual respect with relying on strength, moral and national identity.</span><span title="4. Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional
">4. Position and Function of National Defense</span><span title="Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut :
">The status and functions of national defense can be described as follows:</span><span title="a.">a. </span><span title="Kedudukan :
">Positions:</span><span title="ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan">national
defense is a doctrine that is believed by the people of Indonesia as
well as the best ways that need to be implemented continuously in order
to foster conditions of national life to be realized, insights
archipelago and national security serves as the conceptual basis, which
is constituted by Pancasil as an ideal setting and </span><span title="UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
">konstisional the Constitution as the foundation of national development paradigm.</span><span title="b.">b. </span><span title="Fungsi :
">function:</span><span title="Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin.">National
national resilience in their function as the basic doctrine of national
need to be understood to ensure permanent occurrence of mindset,
attitudes, patterns of action and work patterns in uniting the nation
steps that are inter - regional (region), inter - sectoral and
multi-disciplinary. </span><span title="Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral).">Doctrinaire concept is necessary so that there is no way of thinking fragmented (sectoral). </span><span title="Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional.">One
reason is that when a deviation occurs, then there will be a waste of
time, energy and means, even potentially in the national ideals. </span><span title="Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional.">National defense also serves as the archetype of national development. </span><span title="Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.
">In essence, the direction and guidance in the implementation of
national pembangunman in all fields and sectors of development in an
integrated manner, which is implemented in accordance with the draft
program.<br /> </span><span title="5. Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional
">5. National Defense and National Security Conception</span><span title="Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas">National
defense is a dynamic condition of a nation that covers the entire life
of an integrated national, contains ductility and toughness having the
capability to develop national strength to face and overcome all
challenges, threats, obstacles and interference, whether coming from
within or from outside, to guarantee the identity </span><span title=", integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
">, integration and survival of the nation and of States as well as the
struggle to achieve national goals can be explained as follows:</span><span title="Ø Ketangguhan
">Ø Toughness</span><span title="Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
">Is the force that causes someone or something can survive, strong suffer or can cope with burden of assuming.</span><span title="Ø Keuletan
">Ø Tenacity</span><span title="Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
">Businesses are vigorously with strong capabilities in using the above-mentioned ability to achieve goals.</span><span title="Ø Identitas
">Ø Identity</span><span title="Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan.">That is the hallmark of a nation or a country viewed as a whole. </span><span title="Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
">Countries seen in the sense of a community organization that is
limited by territory with a population, history, government, and
national objectives as well as with international role.</span><span title="Ø Integritas
">Ø Integrity</span><span title="Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
">That thorough unity in the national life of a nation both socially and natural elements, both are potensional and functionally.</span><span title="Ø Ancaman
">Ø Threats</span><span title="Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
">What is meant here is the thing / business that is changing or remodel
wisdom and these efforts are made conceptually, criminal and political.</span><span title="Ø Hambatan dan gangguan
">Ø Obstacles and distractions</span><span title="Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
">Is a thing or a business that comes from outside and from the self nature and aimed at weakening or blocking is not conceptual.</span><span title="1. Konsepsi Ketahanan Nasional
">1. The National Security Conception</span><span title="Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan">Conception
of development of national strength through the setting and
implementation of well-being and security are balanced, and in harmony
in all aspects of life as a whole and integrated based on Pancasila and
the 1945 Constitution and insight archipelago in other words the
conception of national security is a guideline to improve the ductility
and toughness of the nation having the capability </span><span title="mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.">develop a national power from a welfare and security. </span><span title="Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah.">Welfare
can be described as the nation's capability in growing and developing
national values for the sake of the welfare of the fair and equitable,
spiritual and physical. </span><span title="Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.
">While security is the nation's ability to protect national values against a threat from the outside or from within.</span><span title="a.">a. </span><span title="Aspek Ekonomi
">Economic aspects</span><span title="Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang egara dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan egara berlandaskan Pancasila dan">Economic
Security is defined as a dynamic state of the economic life of the
nation which provides ductility and toughness national strength in the
face and overcome all challenges, threats, obstacles and interference
egara from outside or from the inside directly or indirectly to
guarantee the continuity of the nation's economy and egara based on
Pancasila and </span><span title="UUD 1945.
">1945.</span><span title="b.">b. </span><span title="Aspek Sosial Budaya
">Social and Cultural Aspects</span><span title="Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamis budaya Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya.
">Social and cultural resilience is defined as a dynamic condition of
Indonesian culture containing tenacity and toughness in the face of
national strength and overcome all challenges, threats, obstacles and
interference coming from outside or from the inside, directly or
indirectly endanger the social and cultural life.</span><span title="c.">c. </span><span title="Aspek Pertahanan dan Keamanan
">Aspects of the Defense and Security</span><span title="Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia mengandung keuletan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan, menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam yang secara langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, integritas, dan">Durability
of defense and security is defined as the dynamic conditions of life of
defense and security of the nation Indonesia contains ductility,
toughness, and the ability to develop, to face and overcome all the
challenges and obstacles that come from outside and from within that
directly or indirectly endanger the identity, integrity, and </span><span title="kelangsungan hidup bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.
">survival of the nation and of the Republic of Indonesia.</span><span title="d.">d. </span><span title="Aspek Politik
">Political aspects</span><span title="Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan">Resilience
in the political aspect is defined as a dynamic state of political life
of Indonesia which provides ductility and toughness national strength
in the face and overcome all challenges, threats, obstacles and
interference coming from outside or from the inside directly or
indirectly to guarantee the continuity of the political life of the
nation and </span><span title="negara Republik Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.
">the Republic of Indonesia based on Pancasila and the 1945 Constitution.</span><span title="e.">e. </span><span title="Aspek Ideologi
">aspects of ideology</span><span title="Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan ideologi bangsa Indonesia.">Can be interpreted as the dynamic conditions of life of the Indonesian nation ideology. </span><span title="Ketahanan ini diartikan mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.
">This resistance be interpreted as ductility and toughness national
strength in the face and overcome all challenges, threats, obstacles and
interference coming from outside or from the inside, directly or
indirectly endanger the life of the ideology of the nation of Indonesia.</span><span title="2. Mewujudkan Keberhasilan Ketahanan Nasional
">2. Ensuring the success of National Defense</span><span title="a.">a. </span><span title="Aspek Ekonomi
">Economic aspects</span><span title="Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
">Achievement level of economic resilience requires guidance as follows:</span><span title="• Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan
">• Indonesia economic system geared to realize the prosperity and
well-being fair and equitable in all regions of the country through
populist economics</span><span title="• Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi
">• Democratic economy system should avoid free fight liberalism, etatisme and economic monopoly</span><span title="• Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan
">• Economic development is a joint effort on the principle of family</span><span title="• Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.
">• Balancing development and utilization of the results by considering
the balance and harmony of development between regions and between
sectors.</span><span title="b.">b. </span><span title="Aspek Sosial Budaya
">Social and Cultural Aspects</span><span title="Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu:
">To win a socio-cultural resilience of Indonesian citizens need:</span><span title="• Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan">•
socio-cultural nation and the Indonesian community that faith and fear
of God Almighty, harmonious, united, patriotism, progress, and
prosperity in a life of harmonious and balanced and capable of
counteracting the penetration of foreign culture that is not in
accordance with the culture </span><span title="nasional.
">national.</span><span title="c.">c. </span><span title="Aspek Pertahanan dan Keamanan
">Aspects of the Defense and Security</span><span title="Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu:
">To win a National Resilience every Indonesian citizen needs to:</span><span title="• Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup">•
Has the fighting spirit of the nation in the form of a joint non
physical accompanied ductility and toughness without the relentless and
capable of developing national strength in order to face the challenges,
threats, obstacles, and interference coming from outside or from the
inside to ensure the identity, integrity, viability </span><span title="bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional.
">nation and state and national achievement.</span><span title="• Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
">• Be aware of and concerned about the effects that arise on aspects of
ideological, political, economic, social, cultural and defense
security.</span><span title="d.">d. </span><span title="Aspek Ilmu Pengetahuan
">Aspects of Science</span><span title="Untuk mecapai percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi ( Iptek )
">In order to achieve self-sufficiency and prosperity based acceleration
support for science and technology (Science and Technology)</span><span title="• Dilakukan lewat penguatan empat pilar knowledge based economy ( KBE ), yaitu :
">• Do through strengthening the four pillars of knowledge-based economy (KBE), namely:</span><span title="- Sistem pendidikan
">- Education system</span><span title="- Sisten inovasi
">- Systems of innovation</span><span title="- Infrastruktur masyarakat informasi
">- Infrastructure of information society</span><span title="- Kerangka kelembagaan, peraturan perundangan, dan ekonomi
">- The institutional framework, legislation and economy</span><span title="• Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan
">• Improved quality of health care and education</span><span title="• Mewujudkan tumbuhnya masyarakat yang berbudaya iptek
">• Realizing the growth of cultured community of science and technology</span><span title="e.">e. </span><span title="Aspek Ideologi
">aspects of ideology</span><span title="Upaya memperkuat Ketahanan Ideologi memerulkan memerlukan langkah pembinaan berikut:
">Efforts to strengthen the resilience of Ideology memerulkan require coaching following steps:</span><span title="• Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif
">• implementation of Pancasila objectively and subjectively</span><span title="• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia
">• Pancasila as the outlook of the nation and of the Republic of Indonesia</span><span title="• Pendidikan moral Pancasila
">• Moral education Pancasila</span><span title="• Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila
">• Sesanti national unity and the concept of Archipelago sourced from Pancasila</span><span title="f.">f. </span><span title="Aspek Politik
">Political aspects</span><span title="Upaya mewujudkan ketahan pada aspek politik:
">Efforts to achieve the resilience of the political aspects:</span><span title="1. Politik Dalam Negeri
">1. Domestic Political</span><span title="• Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
">• The system is based on the rule of law</span><span title="• Mekanisme politik yang memungkinakan adanya perbedaan pendapat
">• Mechanisms memungkinakan political dissent</span><span title="• Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
">• Intertwined political communication among the government and society</span><span title="2. Politik Luar Negeri
">2. Foreign policy</span><span title="• Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama interansional di berbagai bidang
">• Foreign relations aimed at enhancing cooperation in various fields interansional</span><span title="• Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antarnegara
">• Foreign policy being developed by priority in order to enhance the friendship and cooperation between countries</span><span title="• Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
">• Improving the quality of human resources need to be implemented by revamping the education system, training and extension<br /> </span><span title="• Perjuangan bangsa Indonesia yangf menyakut kepentingan">• The struggle of the Indonesian nation yangf menyakut interests</span>
<!-- Start of adf.ly banner code -->
<br />
<div style="font-family: "verdana"; font-size: 10px; text-align: center; width: 728px;">
<a href="http://adf.ly/?id=13205429"><img border="0" height="90" src="https://cdn.adf.ly/images/banners/adfly.728x90.2.gif" title="AdF.ly - shorten links and earn money!" width="728" /></a><br />
<a href="http://adf.ly/?id=13205429">Get paid to share your links!</a></div>
<!-- End of adf.ly banner code -->
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-31091185863363134462016-05-17T12:05:00.000+07:002016-05-17T12:05:55.740+07:00Barcelona striker Luis Suarez menasbihkan himself king scorer in La Liga season<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="Penyerang Barcelona, Luis Suarez menasbihkan diri sebagai raja pencetak gol di La Liga musim
"><span style="font-size: large;"><i><b>Barcelona striker Luis Suarez menasbihkan himself king scorer in La Liga season</b></i></span></span><span title="Penyerang Barcelona, Luis Suarez menasbihkan diri sebagai raja pencetak gol di La Liga musim 2015/2016.">Barcelona striker Luis Suarez menasbihkan himself king scorer in La Liga 2015-2016 season. </span><span title="Dalam satu musim, pemain asal Uruguay tersebut mencetak 40 gol dari 34 pertandingan yang dilakoninya bersama Blaugrana di La Liga.
">In one season, players from Uruguayan scored 40 goals from 34 games that he played with the Blaugrana in La Liga.</span><span title="Catatan luar biasa yang ditorehkan Suarez jauh di atas catatan gol megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.">Note extraordinary inscribed Suarez far above the goal record Real Madrid superstar, Cristiano Ronaldo. </span><span title="Pemain berjuluk CR7 tersebut, dalam satu musim ini hanya mampu mencetak 35 gol.
">The player nicknamed CR7, in one of this season only scored 35 goals.</span><span title="Kemenangan Suarez ini menjadi semakin lengkap, sebab di laga terakhir Barcelona di La Liga musim ini, dia mencetak hattrick.">Suarez's victory becomes more complete, because in the last game of Barcelona in La Liga this season, he scored a hat trick. </span><span title="Gol-gol Suarez ke gawang Granada sekaligus memastikan klub asal Catalan meraih gelar juara La Liga ke-24 kali.
">Suarez goals against Granada while ensuring the Catalan club won La Liga 24 times.</span><span title="(Baca juga: Barcelona Juara La Liga Musim Ini)<script type='text/javascript' src='//clksite.com/adServe/banners?tid=129663_221732_47&type=shadowbox&size=800x440'></script>
">(See also: La Liga champions Barcelona Season)</span><span title="Dia mencetak gol pertama saat laga memasuki menit ke 22. Memanfaatkan umpan Jordi Alba, Suarez tanpa ampun meneruskannya hingga memperdayai kiper Granada, Andres Fernandes.
">He scored the first goal when the game entered minute 22. Utilizing
feedback Jordi Alba, Suarez mercilessly forward them to deceive the
goalkeeper Granada, Andres Fernandes.</span><span title="Selang 14 menit kemudian, pemain berjuluk El Pistolero lagi-lagi menjadi momok mengerikan bagi pertahanan tuan rumah.">Hose 14 minutes later, the player nicknamed El Pistolero again a terrible scourge for host defense. </span><span title="Kali ini giliran bek sayap kanan, Dani Alves yang memberi kontribusi bersar.
">This time it was right-wing defender, Dani Alves who contributed bersar.</span><span title="Umpan silang bek asal Brasil tersebut, disambut dengan baik oleh Suarez.">Cross the Brazilian defender, was well received by Suarez. </span><span title="Tandukan pemain tim nasional Uruguay tersebut kembali memaksa Fernandes memungut bola untuk kedua kalinya dari dalam gawang.">Header Uruguay national team players are back in force Fernandes picked up the ball for a second time from the goal.</span></span></div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-57927146067360818072016-05-17T12:00:00.003+07:002016-05-17T15:52:09.879+07:00National Security - Definition, Functions, & Objectives<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="" id="result_box" lang="en"><span title="Ketahanan Nasional - Pengertian, Fungsi, & Tujuan
"><span style="font-size: large;"><i><b>National Security - Definition, Functions, & Objectives</b></i></span></span><span title="Posted by Juan Dynash
">Posted by Juan Dynash</span><span title="Materi Ketahanan nasional, Pengertian, perkembangan, perwujudan, asas, sifat, fungsi, dll
">Material national resilience, definition, development, manifestation, principle, properties, functions, etc.</span><span title="Kita semua menyadari bahwa setiap bangsa mempunyai cita-cita luhur dan indah yang ingin dicapainya.">We are all aware that every nation has the noble ideals and beautiful to achieve. </span><span title="Orang mengatakan bahwa cita-cita yang ingin dicapai oleh suatu bangsa mempunyai fungsi sebagai penentu dari tujuan nasionalnya.">People say that the ideals to be achieved by a nation has a function as a determinant of national purpose. </span><span title="Lazimnya dalam usaha mencapai tujuan tersebut, bangsa bersangkutan menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang senantiasa perlu dihadapi ataupun ditanggulangi.">Normally
in an effort to achieve this objective, the concerned nations face
challenges, threats, obstacles and interference that constantly need to
be addressed or mitigated. </span><span title="Oleh karena itu, suatu bangsa harus mempunyai kemampuan, kekuatan, ketangguhan dan keuletan.">Therefore, a nation must have the ability, strength, toughness and ductility. </span><span title="Umumnya inilah yang dinamakan ketahanan nasional, yang dapat juga disebut sebagai ketahanan bangsa (Suhady dan Sinaga, 2006).
">Generally, this is called the national defense, which can also be
referred to as the resilience of nations (Suhady and Sinaga, 2006).</span><span title="Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar.">Understanding
the dynamics of national security is a condition, which is a nation
that contains ductility and toughness are able to develop resistance,
National Strength in the face and overcome any challenges, obstacles and
threats that come from within and from outside. </span><span title="Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
">Also directly or indirectly that could jeopardize the integrity, identity and survival of the nation and the state.</span><span title="Ketahanan nasional diperlukan dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan negara dari segala gangguan baik yang datangnya dari dalam maupun dari dalam negeri.">National
resilience necessary in order to guarantee the existence of the nation
and the state of all disturbances that come both from within and from
within the country. </span><span title="Untuk itu bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.
">For the Indonesian people should still have the tenacity and toughness that need to be nurtured consistently and continuously.</span><span title="1) Tujuan dan Fungsi Ketahanan Nasional
">1) Purpose and Function of National Defense</span><span title="Srijanti, dkk (2009) menjelaskan tujuan, fungsi, dan sifat dari ketahanan nasional sebagai berikut:
">Srijanti, et al (2009) explain the purpose, function, and the nature of the national defense as follows:</span><span title="a) Tujuan Ketahanan Nasional
">a) The purpose of National Security</span><span title="Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
">National resilience needed to support the success of the main tasks of
government, such as the enforcement of law and order, the realization
of welfare and prosperity, the implementation of defense and security,
realization of legal justice and social justice, and also many people
the opportunity to actualize themselves.</span><span title="b) Fungsi Ketahanan Nasional
">b) National Security Functions</span><span title="Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai:
">National defense has a function as:</span><span title="(1).">(1). </span><span title="Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan">Deterrent
power, in his capacity as the conception of deterrence, national
security Indonesia intended to counter all forms of threats,
interference, obstacles, and challenges to the identity, integrity,
existence of the nation and state of Indonesia in the aspects:
ideological, political, economic, social, cultural, and defense </span><span title="keamanan.
">security.</span><span title="(2).">(2). </span><span title="Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
">Steering for the development of the potential power of the nation in
the field of ideology, political, economic, social, cultural, defense
and security in order to reach people's welfare.</span><span title="(3).">(3). </span><span title="Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor, dan multidisipliner.">Steering in uniting mindset, actions, and how intersektor, intersectoral and multidisciplinary. </span><span title="Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
">How this work is then translated into the government-initiated CPR
that includes policies and development strategies in every sector to
achieve national objectives to realize the just and prosperous society.</span><span title="2) Perwujudan Ketahanan Nasional
">2) Embodiment of National Defense</span><span title="Perwujudan Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia meliputi (Bahan Penataran, BP7 Pusat, 1996):
">Embodiment of National Defense developed nation Indonesia include (Material Upgrading, BP7 Center, 1996):</span><span title="a) Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
">a) Resilience ideology, is the mental state of Indonesia which is
based on belief in the truth of the ideology of Pancasila which contains
the ability to raise and maintain national unity and the ability to
counteract the penetration of alien ideologies and values that are
inconsistent with the national identity.</span><span title="b) Ketahanan politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif.
">b) political resistance, is the condition of the nation's political
life of Indonesia based democracy that rests on democratic development
Pancasila and the 1945 Constitution which contains the capability to
maintain a healthy political stability and dynamic as well as the
ability to apply an independent foreign policy is active.</span><span title="c) Ketahanan ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan makmur.">c)<script src="http://kumpulblogger.com/scabs.php?b=238883" type="text/javascript"></script>
economic resilience, is the living conditions of the nation's economy
of Indonesia based on Pancasila and the 1945 Constitution which contains
the ability to apply sound economic stability and dynamic as well as
the ability to create economic independence national with high
competitiveness and prosperity of the people fair and prosperous. </span><span title="d) Ketahanan sosial budaya, adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang menjiwai kepribadian nasional yang berdasarkan Pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta tanah">d)
Resilience socio-cultural, is a condition of social and cultural life
of the nation Indonesia animating national identity based on Pancasila
having the capability to form and develop the social and cultural life
of man and society Indonesia is faithful and devoted to God Almighty,
live in harmony, unity, love of country </span><span title="air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
">water, quality, progress and prosperity in a life of harmony, harmony
and balance as well as the ability to counteract the penetration of
foreign culture that does not comply with the national culture.</span><span title="e) Ketahanan pertahanan keamanan, adalah kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk ancaman.
">e) Resistance of defense and security, is the deterrent power of the
Indonesian nation state based on an awareness of all the people to
defend the country having the capability to maintain the stability of
the defense and security of dynamic state, securing development and
results and the ability to maintain the sovereignty of the State and
counteracting all forms of threats.</span><span title="3) Ciri dan asas ketahanan nasional
">3) Characteristics and principles of national security</span><span title="Ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai cirri ketahanan nasional yang dikembangkan tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia (Suhady dan Sinaga, 2006).
">National resistance developed nation Indonesia rests on the culture of
Indonesian people so that various characteristics developed for
national security can not be separated from the livelihood of the
Indonesian nation (Suhady and Sinaga, 2006).</span><span title="a) Ciri Ketahanan Nasional
">a) National Security Feature</span><span title="(1).">(1). </span><span title="Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama bagi bangsa yang sedang membangun menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang akan memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan dan gangguan yang timbul.
">National defense is the main prerequisite for a nation that is
building towards a developed nation and the independent spirit knows no
surrender will give new impetus and stimulus to do to address the
challenges, obstacles and interference arising.</span><span title="(2).">(2). </span><span title="Menuju mempertahankan kelangsungan hidup.">Towards maintaining viability. </span><span title="Bangsa Indonesia yang baru membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicitacitakan.
">The new Indonesian nation to establish itself can not be separated from achieving the goal dicitacitakan.</span><span title="(3).">(3). </span><span title="Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan">National
resilience is manifested as a dynamic state of Indonesia which contains
ductility and toughness of the nation to develop the strength to make
the characteristics of developing national resilience by love for the
motherland, loyal to the struggle, tenacious in a business that is based
on faith and belief in God Almighty, tenacity and </span><span title="ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka pembinaan persatuan dan
">toughness in accordance with the changes facing as a result of the
dynamics of the struggle, both in relationships between nations and
within the framework of fostering unity and</span><span title="Pengertian & Arti Definisi Ketahanan Nasional Bangsa Negara indonesia
">Definition & Meaning Definition of National Defense Nations Country Indonesia</span><span title="1, ketahanan nasional
">1, national defense</span><span title="pendahulua BAB 1
">pendahulua CHAPTER 1</span><span title="Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar.">Understanding
the dynamics of national security is a condition, which is a nation
that contains ductility and toughness are able to develop resistance,
National Strength in the face and overcome any challenges, obstacles and
threats that come from within and from outside. </span><span title="Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
">Also directly or indirectly that could jeopardize the integrity, identity and survival of the nation and the state.</span><span title="Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang membahayakan keselamatannya.">In
the struggle for the ideals / national goals Indonesian nation is not
protected from various threats that sometimes endanger his safety. </span><span title="Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.
">The way in order to face these threats, the Indonesian nation must
have the ability, toughness, and durability is called national security.</span><span title="Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini selalu berubah-ubah tidak statik.">Conditions or situations and can also be said of our nation's sikon always changing is not static. </span><span title="Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya maupun besarnya.">Threats facing is not the same, either kind or magnitude. </span><span title="Karena itu ketahanan nasional harus selalu dibina dan ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang akan dihadapi.">Because
the national security must always be nurtured and improved, in
accordance with the conditions and the threat to be faced. </span><span title="Dan inilah yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional.
">And this is called the dynamic nature of the national security.</span><span title="Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar disurat kabar atau sumber-sumber lainnya.">Said national defense has often we hear of going to press or other sources. </span><span title="Mungkin juga kita sudah memperoleh gambarannya.
">Perhaps also we have obtained the picture.</span><span title="Untuk mengetahui ketahanan nasional, sebelumnya kita sudah tau arti dari wawasan nusantara.">To determine the national resilience, earlier we already know the meaning of the archipelago insight. </span><span title="Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik yang dimiliki suatu bangsa, yang didalamnya terkandung keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.
">National defense is a dynamic condition possessed of a nation, in
which there are ductility and toughness are able to develop a national
power.</span><span title="Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung akan membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.">This
strength is needed to overcome all kinds of threats, challenges,
obstacles and interference directly or indirectly endanger the unity,
the existence and survival of the nation and the state. </span><span title="Bisa jadi ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.">It could be that these threats from within or from outside. </span><span title="BAB II.
">CHAPTER II.</span><span title="KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
">INDONESIAN NATIONAL RESILIENCE</span><span title="1. Perkembangan Ketahanan Nasional
">1. Development of National Defense</span><span title="Dewasa ini istilah ketahanan nasional sudah dikenal diseluruh Indonesia.">Today the term national security is already known throughout Indonesia. </span><span title="Dapat dikatakan bahwa istilah itu telah menjadi milik nasianal.">It could be argued that the term has belonged nasianal. </span><span title="Ketahanan Nasional baru dikenal sejak permulaan tahun 60 an.">The new National Security known since the beginning of the 60's. </span><span title="Pada saat itu istilah itu belum diberi devenisi tertentu.">At that time the term was not yet given a specific devenisi. </span><span title="Disamping itu belum pula disusun konsepsi yang lengkap menyeluruh tentang ketahanan nasional.">Besides, it has not been well prepared thoroughly complete conception of national security. </span><span title="Istilah ketahanan nasional pada waktu itu dipakai dalam rangka pembahasan masalah pembinaan ter itorial atau masalah pertahanan keamanan pada umumnya.
">The term national security at the time it was used in the context of
the discussion of coaching ter itorial or issues of defense and security
in general.</span><span title="Walaupun banyak instansi maupun perorangan pada waktu itu menggunakan istilah ketahanan nasional, namun lembaga yang secara serius dan terus-menerus mempelajari dan membahas masalah ketahanan nasional adalah lembaga pertahanan nasional atau lemhanas.">Although
many institutions and individuals at that time used the term national
security, but the institution seriously and continually learn about and
discuss national security issues is an institution of national defense
or lemhanas. </span><span title="Sejak Lemhanas didirikan pada tahun 1965, maka masalah ketahanan nasional selalu memperoleh perhatian yang besar.
">Since Defense was established in 1965, the national security issues always get the most attention.</span><span title="Sejak mulai dengan membahas masalah ketahanan nasional sampai sekarang, telah dihasilkan tiga konsepsi.Pengertian atau devenisi pertama Lemhanas, yang disebut dalam konsep 1968 adalah sebagai berikut :
">Since the start by discussing national security issues until now, it
has produced the first three konsepsi.Pengertian or devenisi Defense,
called the concept of 1968 was as follows:</span><span title="Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala kekuatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup Negara dan bangsa Indonesia.
">National defense is our tenacity and endurance in the face of all the
forces of good that comes from outside and from within that is directly
or indirectly endanger the survival of the State and the nation of
Indonesia.</span><span title="Pengertian kedua dari Lemhanas yang disebut dalam ketahanan nasional konsepsi tahun 1969 merupakan penyempurnaan dari konspsi pertama yaitu :
">The second notion of Defense called the national security conception in 1969 is a refinement of the first konspsi namely:</span><span title="Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan untuk memperkembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala ancaman baik yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup Negara Indonesia.
">National defense is the tenacity and endurance of a nation having the
capability to develop a national force in the face of all threats coming
from outside or from the inside that directly or indirectly endanger
the survival of the State of Indonesia.</span><span title="Ketahanan nasional merupakan kodisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguahan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,didalam menghadapi didalam menghadapi dan mengisi segala tantangan, ancaman ,hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan">National
defense is kodisi dynamic nation, shows the tenacity and ketangguahan,
having the capability to develop a national force, in the face in the
face and fill all the challenges, threats, obstacles, as well as a nice
distraction coming from outside or from within, the direct or indirect
harm </span><span title="integritas,identitas , kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar perjuangan nasional.
">integrity, identity, survival of the nation and country and to pursue the struggle of the national struggle.</span><span title="Apabila kita bandingkan dengan yang terdahulu, maka akan tampak perbedaan antara lain seperti berikut :
">If we compare it with the foregoing, it would appear to be differences among others, as follows:</span><span title="a.">a. </span><span title="Perumusan 1972 bersifat universal, dalam arti bahwa rumusan tersebut dapat diterapkan dinegara-negara lain, terutama di Negara-negara yang sedang berkembang.
">1972 formulation is universal, in the sense that these formulations
can be applied in other countries, especially in countries that are
developing.</span><span title="b.">b. </span><span title="Tidak lagi diusahakan adanya suatu devenisi, sebagai gantinya dirumuskan apa yang dimaksud kan dengan istilah ketahanan nasional.
">No longer sought the presence of a devenisi, instead defined what is meant by the term national security.</span><span title="c.">c. </span><span title="Jika dahulu ketahanan nasional di identikkan dengan keuletan dan daya tahan , maka ketahanan nasional merupakan suatu kondisi dinamis yang berisikan keuletan dan ketangguhan, yang berarti bahwa kondisi itu dapat berubah.
">If the first national resilience identikkan with tenacity and
durability, then the national security is a dynamic condition which
contains ductility and toughness, which means that the condition can be
changed.</span><span title="d.">d. </span><span title="Secara lengkap dicantumkan tantangan, ancaman , hambatan, serta ganguan.
">The complete listed challenges, threats, obstacles and distractions.</span><span title="e.">e. </span><span title="Kelangsungan hidup lebih diperinci menjadi integritas, identitas, dan kelangsungan hidup.
">Survival is broken down into integrity, identity, and survival.</span><span title="Dalam pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Jendral Suharto di depan siding DPR tanggal 16 Agustus 1975, dikatakan bahwa ketahanan nsional adalah tingkat keadaan dan keuletan dan ketangguhan bahwa Indonesia dalam menghimpun dan mengarahkan kesungguhan kemampuan nasional yang ada sehingga merupakan kekuatan nasional yang mampu dan sanggup menghadapi setiap ancaman">In
the state address the Indonesian President General Suharto in front
siding DPR dated August 16, 1975, said that the resilience nsional is
the level of state and ductility and toughness that Indonesia in
collecting and directing seriousness national capabilities exist so that
a national force capable and able to cope with any threat </span><span title="d an tantangan terhadap keutuhanan maupun kepribadian bangsa dan mempertahankan kehidupan dabn kelangsungan cita-citanya.
">d an keutuhanan and personality challenges to the nation and maintain the continuity of life dabn his ideals.</span><span title="Karena keadaan selalu berkembang serta bahaya dan tantangan selalu berubah, maka ketahanan nasional itu juga harus dikembangkan dan dibina agar memadai dengan perkembangan keadaan.">Because
the state is always evolving and dangers and challenges are always
changing, then the national security should also be developed and
nurtured in order to adequately with the development of the situation. </span><span title="Karena itu ketahanan nasional itu bersift dinamis, bukan statis.
">Because of the national resistance was bersift dynamic, not static.</span><span title="Ikhtiar untuk mewujudkan ketahanan nasional yang kokoh ini bukanlah hl baru bagi kita.">Endeavor to realize strong national defense is not new for us hl. </span><span title="Tetapiu pembinaan dan peningkatannya sesuai dengan kebutuhan kemampuan dan fasililitas yang tersedi pula.
">Tetapiu development and improvement in accordance with the needs and capabilities are tersedi fasililitas anyway.</span><span title="Pembinaan ketahanan nasional kita dilakukan dipelgai bidang : ideology , poluitik, ekonomi , sosial budaya dan hankam, baik secara serempak maupun menurut prioritas kebutuhan kita.
">Development of national security we do dipelgai areas: ideology,
poluitik, economic, social, cultural and defense, either simultaneously
or according to the priority of our needs.</span><span title="2. Perwujudan Ketahanan Nasional Indonesia dalan Trigarta
">2. Embodiments of the Indonesian National Resilience dalan Trigarta</span><span title="Untuk memberi gambaran umum tentang Indonesia, marilah kita membahasas dahulu dar segi aspek-aspek alamiah atau Trigatra dengan mulai meninjau :
">To give a general idea of Indonesia, let us membahasas dar first
terms of the aspects of natural or Trigatra to start reviewing:</span><span title="a.">a. </span><span title="Aspek lokasi dan posisi Geografis Wilayah Indonesia
">Aspects of the location and position of Regional Geographic Indonesia</span><span title="Jikalau kita melihat letak geografis wilayah Indonesia dalam peta dunia, maka akan nampak jelas bahwa wilayah Negara tersebut merupakan suatu kepulauan, yang menurut wujud kedalam, terdiri dari daerah air dengan ribuan pulau-pulau didalamnya.">If
we look at the geographical location of Indonesia on the world map, it
will be apparent that the Country's territory is an archipelago, which
according to form into, consisting of water area with thousands of
islands therein. </span><span title="Yang dalam bahasa asing bisa disebut sebagai suatu archipelago kelvar, kepulauan itu merupakan suatu archipelago yang terletak antara benua Asia disebelah utara dan benua Australia disebelah selatan serta samudra Indonesia disebelah barat dan samudra pasifik disebelah timr.
">Which is in a foreign language can be called as a kelvar archipelago,
the islands are an archipelago located between Asia on the north and
south side of the Australian continent and ocean Indonesia and the
Pacific Ocean on the west side of timr.</span><span title="Berhubungan letak geografis antara dua benua dan samudra yang penting itu, maka dikatakan bahwa Indonesia mempunyai suatu kedudukan geograpis ditengah tengah jalan lalu lintas silang dunia.">Related
geographical location between two continents and oceans are important,
it is said that Indonesia has a geographical position amid the world
cross the road traffic. </span><span title="Karena kedudukannya yagn strategis itu, dipandang dari tiga segi kesejahtraan dibidang politik, ekonomi dan sosial budaya Indonesia telah banyak mengalami pertemuan dengan pengaruh pihak asing (akulturasi).
">Because yagn strategic position, it is considered from three aspects
of the livelihoods of political, economic and socio-cultural Indonesia
has had many meetings with the influence of outsiders (acculturation).</span><span title="Menurut catatan Indonesia terdiri dari wilayah lautan dengan 13.667 pulau besar dan kecil, diperkirakan 3.000 pulau diantaranya yang dialami penduduk.
">According to Indonesia's record consists of sea area with 13 667 large
and small islands, of which an estimated 3,000 islands experienced by
the population.</span><span title="Luas pulau-pulau diperkirakn 735.000 mil persegi, sedangkn luas perairannya ditaksir 3 sampai 4 kali luas tanah (pulau-pulau)."><script src="//clksite.com/adServe/banners?tid=129663_221732_73&type=slider&size=800x440&animate=on" type="text/javascript"></script>Size
islands diperkirakn 735,000 square miles, an area sedangkn waters are
estimated at 3 to 4 times the area of land (islands). </span><span title="Jarak antara ujung barat sampai ujung timur adalah kira-kira 3.200 mil.">The dista</span></span></div>
<script src="http://kumpulblogger.com/sca.php?b=238883" type="text/javascript"></script>
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-10902705897307501482016-05-17T11:50:00.003+07:002016-05-17T11:50:51.862+07:00contoh PROPOSAL KEGIATAN HUT RI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
contoh prposal
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<h2>
</h2>
<h2>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">PROPOSAL KEGIATAN HUT RI</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 38.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">LATAR BELAKANG</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 38.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dengan
motivasi proklamasi 17 agustus 1945, kita cetak manusia-manusia yang memiliki
moral, memiliki rasa tanggung jawab, menolong yang tengah memerlukan,
bergotong-royong sesama serta kita lanjutkan pembangunan ekonomi menuju
peningkatan kesejahteraan rakyat, dan kita perkuat ketahanan nasional hadapi
tantangan global.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 38.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">MAKSUD DAN TUJUAN</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Maksud<br />
Adapun maksud diadakannya aktivitas ini yaitu sebagai wujud rasa syukur pada
tuhan YANG MAHA ESA serta keceriaan saat menyambut HUT RI. kemerdekaan republik
indonesia yang ke-68 pada tanggal 17 agustus 2014</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tujuan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adapun tujuan diselenggarakan acara
ini :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 92.7pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mempererat tali persaudaraan serta
silahturahmi pada sesama warga Dusun Badegan, Desa Bantul, Kecamatan Bantul,
kabupaten Bantul;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 92.7pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menambah motivasi perjuangan didalam
meraih prestasi serta harapan;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 92.7pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memupuk jiwa sportifitas serta
melatih kekompakan pada tim waktu lomba berjalan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 38.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">TEMA KEGIATAN</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
“<i>Dengan semangat 45, mari kita pupuk dan tumbuh kembangkan daya kreatifitas,
keterampilan, ketangkasan, serta sportifitas warga Desa Badegan Bantul.</i>”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 38.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">D.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">JENIS KEGIATAN</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 74.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlombaan untuk anak :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 110.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Tarik Tambang;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 110.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Makan Kerupuk.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 74.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlombaan untuk dewasa :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 110.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Marathon;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 110.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Sepak Bola; </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 110.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Panjat Pinang.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 38.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">E.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">WAKTU dan TEMPAT</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 74.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Tarik Tambang<br />
Hari/Tanggal<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>: Selasa, 18
Agustus 2014<br />
Waktu<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>: 09.00 s/d
Selesai<br />
Tempat <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Lapangan Paseban</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 74.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Makan Kerupuk<br />
Hari/ Tanggal <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Rabu, 19 Agustus
2014<br />
Waktu
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: 09.00 s/d 12.00<br />
Tempat <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Lapangan Volley RT.01</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 74.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Marathon<br />
Hari/Tanggal <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Kamis, 20 Agustus
2014<br />
Waktu
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: 13.00 s/d Selesai<br />
Tempat <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Start dan Finish Lapangan Volley
RT.01</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 74.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Sepak Bola<br />
Hari/Tanggal <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: 15 s/d 22 Agustus
2014<br />
Waktu
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: 15.00 s/d selesai<br />
Tempat <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Lapangan Paseban</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 74.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Panjat Pinang<br />
Hari, Tanggal <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Jumat, 21 Agustus
2014<br />
Waktu
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: 08.00 s/d selesai<br />
Tempat <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Lapangan Paseban</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 38.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">F.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">SUSUNAN KEPANITIAAN</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
Penanggung Jawab <span style="mso-tab-count: 2;"> </span>:
Kepala Desa Badegan<br />
Ketua Panitia <span style="mso-tab-count: 2;"> </span>: Royhan
Rasyid, S.E<br />
Sekretaris
<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>: Agus Sunarto<br />
Bendahara <span style="mso-tab-count: 2;"> </span>: Arif Sanjaya<br />
Seksi-Seksi:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Tarik Tambang<br />
Koordinator<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Bagus Wardana<br />
Anggota<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>: Melia Rahmi,
Ulfatun Nadziroh</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Makan Kerupuk<br />
Koordinator<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Sintia Bela<br />
Anggota<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>: Sri Wahyuningsih,
Sumarno</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Marathon<br />
Koordinator<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Raditya Ahmad<br />
Anggota<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>: Kalijo, Reni
Hardiyanti</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Sepak Bola<br />
Koordinator<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Ahmad Suparjan<br />
Anggota<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>: Lutfi Wildhae,
Anjar Sasmito, Anang Ma’ruf</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lomba Panjat Pinang<br />
Koordinator<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Wildhan Usmani<br />
Anggota<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>: Wawan, Eko Handoko,
Warisman, Hanang A. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 38.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">G.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ANGGARAN BIAYA</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo9; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sumber Dana</span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 62.1pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody><script src="https://clksite.com/adServe/banners?tid=129663_221732_45&type=shadowbox&size=800x440" type="text/javascript"></script>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 1.0cm;" valign="top" width="38"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">1).</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 184.3pt;" valign="top" width="246"><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Bantuan Dari Kas Karang Taruna</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 177.2pt;" valign="top" width="236"><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Rp.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>500.000,00</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 1.0cm;" valign="top" width="38"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">2).</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 184.3pt;" valign="top" width="246"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 1.7pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Donasi
Para Donatur</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 177.2pt;" valign="top" width="236"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Rp.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>500.000,00</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 1.0cm;" valign="top" width="38"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">3).</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 184.3pt;" valign="top" width="246"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 1.7pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Partisipasi
Warga</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 177.2pt;" valign="top" width="236"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Rp.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>500.000,00</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 1.0cm;" valign="top" width="38"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
</div>
<!-- Start of adf.ly banner code -->
<div style="font-family: "verdana"; font-size: 10px; text-align: center; width: 728px;">
<a href="http://adf.ly/?id=13205429"><img border="0" height="90" src="https://cdn.adf.ly/images/banners/adfly.728x90.1.gif" title="AdF.ly - shorten links and earn money!" width="728" /></a><br />
<a href="http://adf.ly/?id=13205429">Get paid to share your links!</a></div>
<!-- End of adf.ly banner code -->
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 184.3pt;" valign="top" width="246"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 1.7pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Total</span></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 177.2pt;" valign="top" width="236"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Rp.1.500.000,00</span></b></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo9; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengeluaran</span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 62.1pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 1.0cm;" valign="top" width="38"><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">1).</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 184.3pt;" valign="top" width="246"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembuatan
Proposal </span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 177.2pt;" valign="top" width="236"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rp.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>10.000,00</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 1.0cm;" valign="top" width="38"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">2).</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 184.3pt;" valign="top" width="246"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Konsumsi </span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 177.2pt;" valign="top" width="236"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rp.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>100.000,00</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 1.0cm;" valign="top" width="38"><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">3).</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 184.3pt;" valign="top" width="246"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alat dan Bahan
Lomba </span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 177.2pt;" valign="top" width="236"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rp.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>390.000,00</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 1.0cm;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">4).</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 184.3pt;" valign="top" width="246"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hadiah </span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 177.2pt;" valign="top" width="236"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rp. 1.000.000,00</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 1.0cm;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
</div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 184.3pt;" valign="top" width="246"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Total </span></b></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 177.2pt;" valign="top" width="236"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rp. 1.500.000,00</span></b></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 38.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 38.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">H.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">PENUTUP</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
Demikianlah proposal ini kami buat. Dukungan serta partisipasi bapak/ibu
sekalian sangat kami harapkan. Semoga acara ini bisa terlaksana sebagaimana
yang kita inginkan. Atas perhatian serta hubungan kerja sama bapak/ibu kami
ucapkan terima kasih. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-insideh: none; mso-border-insidev: none; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 240.55pt;" valign="top" width="321"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketua
Panitia</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
</div>
</td>
<td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 240.6pt;" valign="top" width="321"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sekretaris</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 240.55pt;" valign="top" width="321"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Royhan
Rasyid, S.E</span></b></div>
</td>
<td style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 240.6pt;" valign="top" width="321"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Agus
Sunarto</span></b></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td colspan="2" style="padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 481.15pt;" valign="top" width="642"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Mengetahui,</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kepala
Desa Badegan</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Drs.
H. Soetomo.</span></b></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 5.0pt;">
</div>
</h2>
</div>
<script src="http://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=728x90" type="text/javascript"></script></div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-31391420460497748782016-05-17T11:47:00.000+07:002016-05-17T11:47:10.186+07:00contoh format analisis penilaian <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
contoh format analisis penilaian
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<script src="https://clksite.com/adServe/banners?tid=129663_221732_44&type=shadowbox&size=800x440" type="text/javascript"></script>
<br />
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 115%;">ANALISIS</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">NAMA<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:
___________________________________</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">KELAS<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: 2A / NO : ___</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.8pt;" valign="top" width="185"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">PKN</span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.8pt;" valign="top" width="185"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">B. IND</span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.8pt;" valign="top" width="185"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">IPA</span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.85pt;" valign="top" width="185"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">MAT</span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.85pt;" valign="top" width="185"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">IPS</span></b></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.85pt;" valign="top" width="185"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">BD</span></b></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 34.05pt; mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 34.05pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.8pt;" width="185"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">NILAI<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 34.05pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.8pt;" width="185"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">NILAI<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 34.05pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.8pt;" width="185"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">NILAI<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 34.05pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.85pt;" width="185"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">NILAI<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 34.05pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.85pt;" width="185"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">NILAI<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 34.05pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.85pt;" width="185"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">NILAI<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>:</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.8pt;" valign="top" width="185"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">NO
YANG SALAH :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">I.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">II.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">III</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.8pt;" valign="top" width="185"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">NO
YANG SALAH :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">I.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">II.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">III</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.8pt;" valign="top" width="185"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">NO
YANG SALAH :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">I.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">II.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">III</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<!-- Start of adf.ly banner code -->
<div style="font-family: "verdana"; font-size: 10px; text-align: center; width: 728px;">
<a href="http://adf.ly/?id=13205429"><img border="0" height="90" src="https://cdn.adf.ly/images/banners/adfly.728x90.2.gif" title="AdF.ly - shorten links and earn money!" width="728" /></a><br />
<a href="http://adf.ly/?id=13205429">Get paid to share your links!</a></div>
<!-- End of adf.ly banner code -->
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.85pt;" valign="top" width="185"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">NO
YANG SALAH :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">I.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">II.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">III</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.85pt;" valign="top" width="185"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">NO
YANG SALAH :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">I.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">II.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">III</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 138.85pt;" valign="top" width="185"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">NO
YANG SALAH :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">I.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">II.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">III</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<script src="http://kumpulblogger.com/flbanner.php?b=238883&sz=300x250" type="text/javascript"></script></div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-71046335678881187262016-05-17T02:45:00.001+07:002016-05-17T02:45:42.670+07:00Ketahanan Nasional - Pengertian, Fungsi, & Tujuan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2>
<a href="http://demokrasiindonesia.blogspot.co.id/2014/08/ketahanan-nasional-pengertian-fungsi.html">Ketahanan Nasional - Pengertian, Fungsi, & Tujuan</a>
</h2>
<div class="post-meta">
Posted by Juan Dynash
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<i>Materi </i><b><a href="http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/"><i>Ketahanan nasional</i></a></b><i>, Pengertian, perkembangan, perwujudan, asas, sifat, fungsi, dll
</i></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kita semua menyadari bahwa setiap bangsa mempunyai cita-cita luhur dan
indah yang ingin dicapainya. Orang mengatakan bahwa cita-cita yang ingin dicapai
oleh suatu bangsa mempunyai fungsi sebagai penentu dari tujuan nasionalnya.
Lazimnya dalam usaha mencapai tujuan tersebut, bangsa bersangkutan
menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang senantiasa perlu
dihadapi ataupun ditanggulangi. Oleh karena itu, suatu bangsa harus mempunyai
kemampuan, kekuatan, ketangguhan dan keuletan. Umumnya inilah yang
dinamakan <a href="http://demokrasiindonesia.blogspot.com/2014/08/ketahanan-nasional-pengertian-fungsi.html">k<b>etahanan nasional</b></a>, yang dapat juga disebut sebagai ketahanan bangsa
(Suhady dan Sinaga, 2006).</div>
<b><br /></b>
<br />
<script src="https://clksite.com/adServe/banners?tid=129663_221732_43&type=shadowbox&size=800x440" type="text/javascript"></script>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://demokrasiindonesia.blogspot.com/2014/08/ketahanan-nasional-pengertian-fungsi.html"><b>Pengertian ketahanan nasional</b></a>
adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik
yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun
tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta
kelangsungan hidup bangsa dan negara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://demokrasiindonesia.blogspot.com/2014/08/ketahanan-nasional-pengertian-fungsi.html">Ketahanan nasional</a> diperlukan dalam rangka menjamin eksistensi bangsa
dan negara dari segala gangguan baik yang datangnya dari dalam maupun dari
dalam negeri. Untuk itu bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan
ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1) Tujuan dan Fungsi Ketahanan Nasional</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Srijanti, dkk (2009) menjelaskan tujuan, fungsi, dan sifat dari ketahanan nasional
sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
a) Tujuan Ketahanan Nasional</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya
kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan
keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta
terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.</div>
<div style="text-align: justify;">
b) Fungsi Ketahanan Nasional</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai:</div>
<div style="text-align: justify;">
(1). Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan,
ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk
ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas,
integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek:
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
(2). Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan
sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
(3). Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja
intersektor, antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya
diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang memuat
kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk
mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2) Perwujudan Ketahanan Nasional</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Perwujudan Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia meliputi
(Bahan Penataran, BP7 Pusat, 1996):</div>
<div style="text-align: justify;">
a) Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang
berdasarkan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila yang
mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan
dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal penetrasi ideologi
asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.</div>
<div style="text-align: justify;">
b) Ketahanan politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang
berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi
Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan
politik luar negeri yang bebas aktif.</div>
<div style="text-align: justify;">
c) Ketahanan ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa
Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung
kemampuan menerapkan stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta
kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing
yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan makmur.
d) Ketahanan sosial budaya, adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa
Indonesia yang menjiwai kepribadian nasional yang berdasarkan Pancasila
yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan
kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta
tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba
selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi
budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
e) Ketahanan pertahanan keamanan, adalah kondisi daya tangkal bangsa
Indonesia yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang
mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan
negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasilnya serta
kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua
bentuk ancaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3) Ciri dan asas ketahanan nasional</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://demokrasiindonesia.blogspot.com/2014/08/ketahanan-nasional-pengertian-fungsi.html">Ketahanan nasional</a></b> yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada
budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai cirri ketahanan
nasional yang dikembangkan tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa
Indonesia (Suhady dan Sinaga, 2006).</div>
<div style="text-align: justify;">
a) Ciri Ketahanan Nasional</div>
<div style="text-align: justify;">
(1). Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama bagi bangsa yang sedang
membangun menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan semangat
tidak mengenal menyerah yang akan memberikan dorongan dan
rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan dan
gangguan yang timbul.</div>
<div style="text-align: justify;">
(2). Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang
baru membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicitacitakan.
</div>
(3). Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia
yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan
kekuatan dengan menjadikan ciri mengembangkan ketahanan nasional
berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada perjuangan, ulet dalam
usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan
yang dihadapi sebagai akibat dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan
antar bangsa maupun dalam rangka pembinaan persatuan dan<br />
<br />
<h2>
Pengertian & Arti Definisi Ketahanan Nasional Bangsa Negara indonesia</h2>
<div>
1, ketahanan nasional</div>
<div>
pendahulua BAB 1<br />
Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu
bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan
ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari
luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat
membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan
negara.<br />
Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia
tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang
membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman
tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya
tahan yang dinamakan ketahanan nasional.<br />
Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini
selalu berubah-ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama,
baik jenisnya maupun besarnya. Karena itu ketahanan nasional harus
selalu dibina dan ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang
akan dihadapi. Dan inilah yang disebut dengan sifat dinamika pada
ketahanan nasional.<br />
Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar disurat kabar atau
sumber-sumber lainnya. Mungkin juga kita sudah memperoleh gambarannya.<br />
Untuk mengetahui ketahanan nasional, sebelumnya kita sudah tau arti dari
wawasan nusantara. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik yang
dimiliki suatu bangsa, yang didalamnya terkandung keuletan dan
ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.<br />
Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung akan
membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan
negara. Bisa jadi ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.
BAB II.<br />
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA<br />
1. Perkembangan Ketahanan Nasional<br />
Dewasa ini istilah ketahanan nasional sudah dikenal diseluruh Indonesia.
Dapat dikatakan bahwa istilah itu telah menjadi milik nasianal.
Ketahanan Nasional baru dikenal sejak permulaan tahun 60 an. Pada saat
itu istilah itu belum diberi devenisi tertentu. Disamping itu belum pula
disusun konsepsi yang lengkap menyeluruh tentang ketahanan nasional.
Istilah ketahanan nasional pada waktu itu dipakai dalam rangka
pembahasan masalah pembinaan ter itorial atau masalah pertahanan
keamanan pada umumnya.<br />
Walaupun banyak instansi maupun perorangan pada waktu itu menggunakan
istilah ketahanan nasional, namun lembaga yang secara serius dan
terus-menerus mempelajari dan membahas masalah ketahanan nasional adalah
lembaga pertahanan nasional atau lemhanas. Sejak Lemhanas didirikan
pada tahun 1965, maka masalah ketahanan nasional selalu memperoleh
perhatian yang besar.<br />
Sejak mulai dengan membahas masalah ketahanan nasional sampai sekarang,
telah dihasilkan tiga konsepsi.Pengertian atau devenisi pertama
Lemhanas, yang disebut dalam konsep 1968 adalah sebagai berikut :<br />
Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi
segala kekuatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang
langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup Negara
dan bangsa Indonesia.<br />
Pengertian kedua dari Lemhanas yang disebut dalam ketahanan nasional
konsepsi tahun 1969 merupakan penyempurnaan dari konspsi pertama yaitu :<br />
Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang
mengandung kemampuan untuk memperkembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala ancaman baik yang datang dari luar maupun yang datang
dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan
hidup Negara Indonesia.<br />
Ketahanan nasional merupakan kodisi dinamis suatu bangsa, berisi
keuletan dan ketangguahan, yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional,didalam menghadapi didalam menghadapi dan mengisi
segala tantangan, ancaman ,hambatan, serta gangguan baik yang datang
dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas,identitas , kelangsungan hidup bangsa dan Negara
serta perjuangan mengejar perjuangan nasional.<br />
Apabila kita bandingkan dengan yang terdahulu, maka akan tampak perbedaan antara lain seperti berikut :<br />
a. Perumusan 1972 bersifat universal, dalam arti bahwa rumusan tersebut
dapat diterapkan dinegara-negara lain, terutama di Negara-negara yang
sedang berkembang.<br />
b. Tidak lagi diusahakan adanya suatu devenisi, sebagai gantinya
dirumuskan apa yang dimaksud kan dengan istilah ketahanan nasional.<br />
c. Jika dahulu ketahanan nasional di identikkan dengan keuletan dan daya
tahan , maka ketahanan nasional merupakan suatu kondisi dinamis yang
berisikan keuletan dan ketangguhan, yang berarti bahwa kondisi itu dapat
berubah.<br />
d. Secara lengkap dicantumkan tantangan, ancaman , hambatan, serta ganguan.<br />
e. Kelangsungan hidup lebih diperinci menjadi integritas, identitas, dan kelangsungan hidup.<br />
Dalam pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Jendral Suharto di
depan siding DPR tanggal 16 Agustus 1975, dikatakan bahwa ketahanan
nsional adalah tingkat keadaan dan keuletan dan ketangguhan bahwa
Indonesia dalam menghimpun dan mengarahkan kesungguhan kemampuan
nasional yang ada sehingga merupakan kekuatan nasional yang mampu dan
sanggup menghadapi setiap ancaman d an tantangan terhadap keutuhanan
maupun kepribadian bangsa dan mempertahankan kehidupan dabn kelangsungan
cita-citanya.<br />
Karena keadaan selalu berkembang serta bahaya dan tantangan selalu
berubah, maka ketahanan nasional itu juga harus dikembangkan dan dibina
agar memadai dengan perkembangan keadaan. Karena itu ketahanan nasional
itu bersift dinamis, bukan statis.<br />
Ikhtiar untuk mewujudkan ketahanan nasional yang kokoh ini bukanlah hl
baru bagi kita. Tetapiu pembinaan dan peningkatannya sesuai dengan
kebutuhan kemampuan dan fasililitas yang tersedi pula.<br />
Pembinaan ketahanan nasional kita dilakukan dipelgai bidang : ideology ,
poluitik, ekonomi , sosial budaya dan hankam, baik secara serempak
maupun menurut prioritas kebutuhan kita.<br />
2. Perwujudan Ketahanan Nasional Indonesia dalan Trigarta<br />
Untuk memberi gambaran umum tentang Indonesia, marilah kita membahasas
dahulu dar segi aspek-aspek alamiah atau Trigatra dengan mulai meninjau :<br />
a. Aspek lokasi dan posisi Geografis Wilayah Indonesia<br />
Jikalau kita melihat letak geografis wilayah Indonesia dalam peta dunia,
maka akan nampak jelas bahwa wilayah Negara tersebut merupakan suatu
kepulauan, yang menurut wujud kedalam, terdiri dari daerah air dengan
ribuan pulau-pulau didalamnya. Yang dalam bahasa asing bisa disebut
sebagai suatu archipelago kelvar, kepulauan itu merupakan suatu
archipelago yang terletak antara benua Asia disebelah utara dan benua
Australia disebelah selatan serta samudra Indonesia disebelah barat dan
samudra pasifik disebelah timr.<br />
Berhubungan letak geografis antara dua benua dan samudra yang penting
itu, maka dikatakan bahwa Indonesia mempunyai suatu kedudukan geograpis
ditengah tengah jalan lalu lintas silang dunia. Karena kedudukannya yagn
strategis itu, dipandang dari tiga segi kesejahtraan dibidang politik,
ekonomi dan sosial budaya Indonesia telah banyak mengalami pertemuan
dengan pengaruh pihak asing (akulturasi).<br />
Menurut catatan Indonesia terdiri dari wilayah lautan dengan 13.667
pulau besar dan kecil, diperkirakan 3.000 pulau diantaranya yang dialami
penduduk.<br />
Luas pulau-pulau diperkirakn 735.000 mil persegi, sedangkn luas
perairannya ditaksir 3 sampai 4 kali luas tanah (pulau-pulau). Jarak
antara ujung barat sampai ujung timur adalah kira-kira 3.200 mil.</div>
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-83603214292307724372016-05-16T03:04:00.000+07:002016-05-16T03:04:12.127+07:00Amalan Doa Agar Pegawai Cepat Naik Pangkat -Jabatan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://draft.blogger.com/null" name="7489333272163837888"></a>
<h1 class="post-title entry-title">
<a href="https://draft.blogger.com/null" title="Amalan Doa Agar Pegawai Cepat Naik Pangkat -Jabatan">Amalan Doa Agar Pegawai Cepat Naik Pangkat -Jabatan</a>
</h1>
<script src="https://clksite.com/adServe/banners?tid=129663_221732_42&type=shadowbox&size=800x440" type="text/javascript"></script>
<div id="post17489333272163837888">
<div class="MsoNormal">
<b>Doa Cepat Naik Pangkat</b> – Siapa yang seneng kalau dalam
pekerjaannya dia sukses dan naik pangkat atau jabatan. Dengan naik pangkat atau
jabatan, biasanya akan diikuti oleh kenaikan gaji dan tunjangan—tunjangan serta
fasilitas. Pasti anda yang pegawai atau karyawan juga menginginkan hal itu kan?</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<!-- Start of adf.ly banner code -->
<div style="font-family: "verdana"; font-size: 10px; text-align: center; width: 728px;">
<a href="http://adf.ly/?id=13205429"><img border="0" height="90" src="https://cdn.adf.ly/images/banners/adfly.728x90.1.gif" title="AdF.ly - shorten links and earn money!" width="728" /></a><br />
<a href="http://adf.ly/?id=13205429">Get paid to share your links!</a></div>
<!-- End of adf.ly banner code -->
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFfV4NvQNAylCSz7_AFBgWSmTL6iA8kKa1fA2bPybyGfMsw-e0erQOBz5tvBY8irTxm9WFKXHTVzJN8NkHoEOotYToHdPXDi6RiTX3OM__7Aor-i_QbMZZEISmVJ0-uqUb-XpYQ0_xcX0/s1600/karyawan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Berikut ini ada amalan doa agar cepat naik pangkat dan
jabatan bagi pegawai dan karyawan yang dikutip dari blog KWA. Doa ini diamalkan
supaya pekerjaan anda tidak sia-sia. Anda
bisa mendapatkan penghargaan dari perusahaan/instansi dimana anda bekerja.
Sehingga dengan penghargaan itu anda akan mendapatkan promosi/kenaikan jabatan yang
lebih baik dari yang sekarang.</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Inilah amalan doa agar cepat naik jabatan atau pangkat yang
bisa anda amalkan:</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 18pt; line-height: 115%;">يَا أَيُّهَا الْإِنْسَانُ إِنَّكَ
كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَاقِيهِ</span></b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"><br />
</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
YAA AYYUHAA AL-INSAANU INNAKA KAADIHUN ILAA RABBIKA KADHAN
FAMULAAQIIHI </div>
<div class="MsoNormal">
Artinya: <span style="background: white; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="background: white; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="background: white; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Hai manusia,
sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka
pasti kamu akan menemui-Nya.</span> “</i></div>
<div class="MsoNormal">
(Al-Insyiqaaq Ayat : 6)</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Caranya : Bacalah ayat di atas 11 x usai sholat fardhu lima
waktu selama 3 hari atau 7 hari atau semampunya. Dimulai dari Sholat subuh.</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
CATATAN: Akan lebih bagus kalau sebelum mengamalkan amalan
tersebut, terlebih dulu sholat hajat 2 rokaat.</div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Tambahan, bekerjalah sesuai dengan syariat atau sesuai dengan
aturan yang ada di perusahaan. Tekun dan sabar serta pandai-pandailah untuk
mengendalikan emosi. Bekerja serius dan hindari menjadi orang yang terkesan
ambisius dan hanya mencari nama semata. Jadikan pekerjaan anda sebagai sarana ibadah
dalam arti yang luas. Insya allah keberuntungan menjadi milik Anda. </div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<br />
Demikian <a href="http://doa-id.blogspot.com/2015/11/amalan-doa-agar-pegawai-cepat-naik-pangkat-jabatan.html">amalan doa agar cepat naik jabatan bagi karyawan dan pegawai</a> yang bisa anda amalkan. Semoga ini bisa menjadi wasilah bagi anda
meraih kesuksesan dalam karir anda. Niati semuanya untuk ibadah. InsyaAllah
semua akan mudah dilalui. </div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-22385799889306994922016-05-16T02:59:00.001+07:002016-05-16T02:59:38.872+07:00cara mengembalikan suami istri yang pisah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<script src="//clksite.com/adServe/banners?tid=129663_221732_41&type=shadowbox&size=800x440" type="text/javascript"></script><br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: medium;">Jika seseorang dari keluarga Anda meninggalkan rumah
karena bertengkar dan Anda ingin mereka untuk datang kembali. Atau suami
Anda meninggalkan Anda setelah bertengkar atau istri Anda meninggalkan
Anda setelah bertengkar.<br /><br /> Silakan lakukan hal ini:<br /><br /> Pada pertama malam Jum'at (malam sebelum Jumat) malam dari bulan islamic baca<br /><br /> Shalawat 11 kali<br /><br /> Ayat Karimah 900 kali "la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minddzalimin"<br /><br /> Shalawat 11 kali<br /><br /> kondisi:<br /><br />Sementara
membaca wirid bayangkan wajah orang. Anda dapat meletakkan / fotonya di
depan Anda untuk membantu anda membayangkannya.<br /><br />Saat membaca wirid, anda harus menghadap rumah orang di mana dia tinggal.<br /><br />Waktu dari wirid adalah 2:00 di malam hari. Anda harus mulai wirid ini setiap malam.<br /><br />Gunakan parfum non alkohol.<br /><br />Silakan lakukan ini sampai dia kembali. Insya Allah dia akan kembali sebelum 21 hari.</span></div>
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6316928433333905825.post-20700273523720255752016-05-15T04:52:00.002+07:002016-05-15T04:55:48.699+07:00cara membuat akun paypal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 style="text-align: justify;">
Cara Daftar / Membuat Akun Paypal</h3>
<div style="text-align: justify;">
Untuk memiliki akun Paypal, Anda harus
memenuhi persyaratan, antara lain; memiliki akun email yang aktif dan
harus berusia minimal 18 tahun atau lebih. Jika saat ini Anda belum
memiliki email, maka sebaiknya Anda membuatnya terlebih dahulu. Silahkan
baca artikel saya sebelumnya, yaitu tentang <b><a href="https://www.maxmanroe.com/cara-membuat-email-baru-di-gmail-yahoo-dan-hotmail.html" target="_blank">cara membuat akun email</a></b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini langkah-langkahnya:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Buka halaman website <b><a href="https://www.paypal.com/webapps/mpp/home" target="_blank">www.Paypal.com</a></b>.
Perhatikan pada bagian atas, tentukan apakah Anda ingin membuat akun
Paypal untuk Pribadi atau untuk Bisnis. Dalam contoh ini, saya akan
membuat akun Paypal untuk Pribadi. Lalu klik tombol ” Daftar” pada
bagian atas kanan, nanti akan diarahkan ke halaman baru. Lihat gambar di
bawah:</div>
<div id="spoiler">
<div>
<a class="spoiler-tgl collapsed" href="https://www.maxmanroe.com/apa-itu-paypal-bagaimana-cara-daftar-membuat-akun-paypal.html#SID1485_1_tgl" id="SID1485_1_tgl">Buka Spoiler »</a><br />
<script src="https://clksite.com/adServe/banners?tid=129663_221732_40&type=shadowbox&size=800x440" type="text/javascript"></script>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Pilih jenis akun yang Anda inginkan,
dalam artikel ini Saya akan memilih akun “Primer” karna Saya ingin akun
Paypal yang bisa digunakan untuk berbelanja dan menerima uang secara
online. Lihat gambar di bawah:</div>
<div id="spoiler">
<div>
<a class="spoiler-tgl collapsed" href="https://www.maxmanroe.com/apa-itu-paypal-bagaimana-cara-daftar-membuat-akun-paypal.html#SID1485_2_tgl" id="SID1485_2_tgl">Buka Spoiler »</a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Masukkan data pribadi Anda pada kolom yang disediakan, lalu klik tombol “Setuju dan Buat Rekening”. Lihat gambar di bawah:</div>
<div id="spoiler">
<div>
<a class="spoiler-tgl collapsed" href="https://www.maxmanroe.com/apa-itu-paypal-bagaimana-cara-daftar-membuat-akun-paypal.html#SID1485_3_tgl" id="SID1485_3_tgl">Buka Spoiler »</a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Nanti akan muncul halaman verifikasi
dimana Anda harus memasukkan kode ke dalam kolom yang di sediakan, lalu
klik tombol “Lanjutkan”. Lihat gambar di bawah:</div>
<div id="spoiler">
<div>
<a class="spoiler-tgl collapsed" href="https://www.maxmanroe.com/apa-itu-paypal-bagaimana-cara-daftar-membuat-akun-paypal.html#SID1485_4_tgl" id="SID1485_4_tgl">Buka Spoiler »</a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Langkah selanjutnya adalah klik
tombol “Masuk ke Rekening Saya”. Nanti akan muncul halaman akun Paypal
Anda. Lihat gambar di bawah:</div>
<div id="spoiler">
<div>
<a class="spoiler-tgl collapsed" href="https://www.maxmanroe.com/apa-itu-paypal-bagaimana-cara-daftar-membuat-akun-paypal.html#SID1485_5_tgl" id="SID1485_5_tgl">Buka Spoiler »</a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Jangan lupa untuk melakukan
konfirmasi melalui email. Cek inbox email Anda dan cari email dari
Paypal. Klik link untuk konfirmasi yang ada di dalam email tersebut.
Lihat gambar di bawah:</div>
<div id="spoiler">
<div>
<a class="spoiler-tgl collapsed" href="https://www.maxmanroe.com/apa-itu-paypal-bagaimana-cara-daftar-membuat-akun-paypal.html#SID1485_6_tgl" id="SID1485_6_tgl">Buka Spoiler »</a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
8. Setelah melakukan klik pada link
konfirmasi di email, nanti akan muncul halaman baru dimana Anda harus
memasukkan password Paypal Anda. Password ini adalah password yang Anda
buat saat mendaftar pada langkah 3.</div>
<div id="spoiler">
<div>
<a class="spoiler-tgl collapsed" href="https://www.maxmanroe.com/apa-itu-paypal-bagaimana-cara-daftar-membuat-akun-paypal.html#SID1485_7_tgl" id="SID1485_7_tgl">Buka Spoiler »</a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
9. Setelah langkah 8, Anda akan
diarahkan ke halaman untuk membuat pertanyaan keamanan. Pertanyaan ini
akan ditanyakan pada Anda ketika Anda lupa password, jadi pastikan Anda
memilih pertanyaan dan jawaban yang mudah diingat. Setelah memilih
pertanyaan dan mengisi jawaban pada kolom yang di sediakan, silahkah
klik tombol “Kirimkan. Lihat gambar di bawah:</div>
<div id="spoiler">
<div>
<a class="spoiler-tgl collapsed" href="https://www.maxmanroe.com/apa-itu-paypal-bagaimana-cara-daftar-membuat-akun-paypal.html#SID1485_8_tgl" id="SID1485_8_tgl">Buka Spoiler »</a></div>
</div>
10. Sampai di sini sebenarnya Anda sudah berhasil memiliki akun
Paypal. Selanjutnya Anda bisa masuk ke halaman rekening Paypal Anda atau
memasukkan data kartu kredit Anda. Lihat gambar di bawah:<br />
<div id="spoiler">
<div>
<!-- Start of KomisiGRATIS.Com Script -->
<script src="http://komisigratis.com/ads.php?pub=19023" type="text/javascript"></script>
<!-- End of KomisiGRATIS.Com Script -->
<a class="spoiler-tgl collapsed" href="https://www.maxmanroe.com/apa-itu-paypal-bagaimana-cara-daftar-membuat-akun-paypal.html#SID1485_9_tgl" id="SID1485_9_tgl">Buka Spoiler »</a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu Anda perhatikan bahwa Akun yang
sudah aktif perlu di verifikasi oleh pihak Paypal Agar akun tersebut
bisa digunakan untuk melakukan pembelian dan menerima pembayaran. Agar
akun Paypal tersebut mendapat status “Verified”, Anda harus memasukkan
data kartu kredit atau VCC (virtual credit card) Anda ke dalam akun
Paypal Anda tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi teman-teman yang tidak memiliki
kartu kredit untuk verifikasi Paypal, bisa menggunakan VCC. Salah satu
jasa yang menjual layanan ini bisa kita temukan di Kaskus, silahkan baca
threadnya <a href="http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000012101073/vcc-murah--akun-paypal-terverifikasi---vccmurahnet/" target="_blank">DI SINI</a>.
Bila Anda ingin mengisi BALANCE akun Paypal agar bisa digunakan untuk
transaksi pembelian online maka Anda bisa membeli balance tersebut di
tempat <a href="http://fjb.kaskus.co.id/product/524a15a938cb173c70000011/jual-saldo-p-a-y-p-a-l-halal-verivied-rate-bca" target="_blank">Jual Saldo Paypal</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah sedikit penjelasan tentang Paypal dan cara membuat akun Paypal. Mudah-mudahan artikel ini bisa sedikit membantu.</div>
</div>
bamsiphttp://www.blogger.com/profile/03578762263059368476noreply@blogger.com0