Format dan Konsep Dasar Menyusun Laporan Penelitian
SEDANG DALAM TAHAP PERBAIKAN TAHUNAN
Berikut adalah penjelasan tentang Format dan Konsep Dasar Menyusun Laporan Penelitian | Penelitian
Laporan penelitian adalah laporan ilmiah lengkap dari suatu penelitian
setelah kegiatan penelitian berakhir, sebagai pertanggungjawaban ilmiah
dan sebagai dokumen tertulis lengkap dari kegiatan penelitian. Dalam laporan penelitian,
peneliti memaparkan berbagai langkah yang telah dilakukan selama
penelitian dan apa saja hasil yang telah ditemukan dari kegiatan
penelitiannya. Dengan demikian, laporan penelitian merupakan media bagi
peneliti mengkomunikasikan pelaksanaan penelitian serta hasil-hasilnya
kepada orang lain.
Pada artikel sebelumnya Format dan Konsep Dasar Menyusun Proposal Penelitian telah
dijelaskan bahwa proposal penelitian berisi tentang rancangan
penelitian yang meliputi: pendahuluan; landasan teori, kerangka pikir,
dan hipotesis penelitian; serta prosedur penelitian. Ketika penelitian
telah dilakukan, dan pelaksanaan dilakukan menurut rencana yang telah
dituliskan pada proposal, maka pada saat menulis laporan hal-hal yang
dituliskan dalam proposal penelitian juga dituliskan dalam laporan
penelitian.
Selain itu, pada laporan penelitian
juga dijelaskan tentang hasil-hasil penelitian yang ditemukan. Oleh
karena itu, selain komponen diambil dari proposal penelitian, laporan
penelitian juga dilengkapi dengan penjelasan hasil dan kesimpulan
penelitian. Kedua hal ini biasanya dituliskan dalam dua bab berbeda,
yaitu Bab IV dan Bab V. Bab IV berisi tentang penjelaskan utuh
hasil-hasil penelitian disertai dengan paparan data dan pembahasanya.
Sedangkan Bab V berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, disertai
dengan saran dan atau rekomendasi peneliti. Seperti halnya proposal
penelitian, tidak semua laporan penelitian mempunyai format atau komponen yang sama. Para ahli mengajukan format dan komponen berbeda antara yang satu dengan lainnya. Namun begitu, secara umum laporan penelitian antara lain meliputi:
- Pendahuluan
Bagian ini antara lain berisi: latar
belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
- Tinjauan pustaka
Bagian ini antara lain berisi: kajian teori, kerangka berpikir penelitian, serta hipotesis penelitian
- Prosedur penelitian
Bagian ini antara lain berisi: jenis dan
pendekatan penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel,
teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknis analisis data
- Hasil dan pembahasan penelitian
Bagian ini antara lain berisi: laporan
data-data hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian berdasarkan
data-data yang telah diperoleh
- Kesimpulan dan saran penelitian
Bagian ini antara lain berisi: kesimpulan
penelitian, dan saran atau rekomendasi peneliti berdasarkan hasil
penelitian yang diperoleh.
Sistematika laporan penelitian terkadang tidak sama antara penelitian
satu dengan penelitian lainnya. Hal ini bergantung pada pemikiran si
peneliti, atau kadang telah ditentukan oleh institusi yang menaungi dan
atau membiayai penelitian tersebut. Salah satu alternatif sistematika
laporan penelitian adalah sebagai berikut:I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Kerangka Berfikir
C. Hipotesis
III. PROSEDUR PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
B. Waktu dan Tempat Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Instrumen Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknis Analisis Data
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan Hasil Penelitian
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
2. Menulis laporan penelitian
Mencermati komponen-komponen laporan
hasil penelitian di atas, maka laporan penelitian pada Bab I, Bab II,
dan Bab III paparannya dapat menggunakan apa yang sudah ditulis pada Bab
I, Bab II, dan Bab III proposal penelitian. Seperti telah dipelajari
sebelumnya, proposal penelitian berisi rencana bagaimana penelitian akan
dilakukan. Oleh karena itu, untuk melaporkan bagaimana penelitian telah
dilakukan, peneliti dapat mengunakan proposal tersebut sebagai bahan
untuk menulis laporan, tentu dengan beberapa penyesuian. Penyesuaian ini
terutama berkaitan dengan hal-hal yang berbau “rencana” dalam proposal
dirubah tidak lagi sebagai rencana melainkan sesuatu yang memang telah
dilakukan. Mengingat laporan merupakan paparan pasca penelitian, maka
istilah-istilah yang berarti “rencana” harus disesuaikan, misal: pada
proposal dikatakan bahwa “penelitian ini akan dilakukan untuk …” maka
dalam laporan berubah menjadi “penelitian ini dilakukan untuk …”, tanpa
ada kata “akan” lagi. Selain itu, apabila dalam pelaksanaan penelitian
ternyata terdapat beberapa penyesuaian langkah penelitian berbeda dengan
proposal, maka dalam laporan penelitian dituliskan langkah-langkah riil
yang dilakukan, bukan yang dituliskan alam proposal.
Selanjutnya, peneliti tinggal menuliskan
Bab IV dan Bab V, yaitu tentang hasil dan pembahasan serta kesimpulan
dan saran penelitian
Tulisan ini merupakan sambungan dari tulisan sebelumnya silahkan baca artikel sebelumnya
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Bagian ini berisi paparan objektif
peneliti terhadap hasil-hasil penelitian, antara lain: penemuan-penemuan
penelitian, penjelasan serta penafsiran dari data dan hubungan yang
diperoleh, serta pembuatan generalisasi dari penemuan. Apabila terdapat
hipotesis, maka pada bagian ini juga dijelaskan proses pengujian
hipotesis serta hasilnya. Hasil penelitian harus disajikan secara jelas
dan sistematis agar mudah dibaca dan dipahami.
Penyajian hasil penelitian dapat
dilakukan dengan cara deskriptif (naratif), menggunakan tabulasi, tabel
atau grafik, atau dengan menggunakan gabungan dua atau ketiganya secara
sekaligus. Penggunaan ketiga cara tersebut disesuaikan dengan jenis data
dan sejauh mana diskripsi data akan dijelaskan. Biasanya, untuk
memberikan paparan yang jelas, peneliti menggunakan ketiga cara tersebut
secara bersamaan. Misalkan, pada awalnya peneliti memaparkan narasi
temuannya, kemudian didukung dengan sajian data dalam bentuk tabulasi,
tabel atau grafik. Atau, peneliti menyajikan data-data hasil penelitian,
kemudian didukung grafik dilanjutkan deskrisi naratifnya.
B. Pembahasan hasil penelitian
Pembahasan hasil penelitian dimaksudkan
untuk mengemukakan analisis dan ulasan terhadap hasil penelitian yang
diarahkan untuk mendapatkan kesimpulan guna memenuhi tujuan penelitian.
Pembahasan dimaksukan untuk menyajikan gambaran yang lebih tajam
terhadap data-data temuan, sehingga pada bagian ini peneliti tidak hanya
sekedar menyajikan ulang data, melainkan memberikan analisis,
penafsiran, dan pemaknaan terhadap temuannya. Dengan demikian jelas
bahwa esensi dari pembahasan adalah menjelaskan pemaknaan terhadap
data-data hasil penelitian sehingga dapat dipahami dengan jelas temuan
penelitian yang diperoleh.
Pembahasan dapat dilakukan dengan fokus
pada aspek teoritis dan aspek metodologis. Pada aspek teoritis, perlu
dijelaskan dan dibandingkan antara premis- premis yang sudah digunakan
untuk membangun hipotesis dengan kenyataan empiris di lapangan. Bila
teori yang ada belum mampu menjelaskan fenomena tersebut, dapat
digunakan logika, baik deduktif maupun induktif. Pada aspek metodologis
perlu disadari bahwa tidak ada sebuah penelitian yang sempurna, yang
sedikit banyak akan mempengaruhi hasil penelitian. Dalam kaitannya
dengan hal ini, peneliti perlu mengkaji kemungkinan hasil penelitian
tersebut dipengaruhi oleh kontribusi langkah-langkah metodologis yang
sudah dilakukan, misalnya apakah cara penetapan variable benar, cara
analisi datanya tepat dan sebagainya.
Pembahasan harus dilakukan dengan
analisis mendalam terhadap hasil penelitian. Berdasarkan data-data yang
ada, peneliti mengkomunikasikan apa arti atau penafsiran data tersebut
terkait dengan masalah yang akan dipeccahkan dalam penelitian. Dalam hal
ini peneliti juga perlu menyampaikan bagaimana analisis peneliti
terhadap data yang ada, baik secara sendiri-sendiri, maupun pembacaan
terhadap keseluruhan data. Analisis dan penafsiran terhadap data ini
kemudian dilanjutkan dengan penjelasan peneliti mengenai pemecahan
masalah yang sedang diteliti.
Pembahasan juga perlu dilakukan dengan
melakukan pembandingan hasil penelitian penelitian yang diperoleh dengan
hasil-hasil penelitian sebelumnya, referensi atau teori-taori yang ada.
Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan interpretasi yang lebih luas
dan mendalam terhadap hasil-hasil yang diperoleh. Dengan demikian, hasil
penelitian yang diperoleh dapat dipahami secara komprehensif dan
mendalam sehingga nampak dengan jelas bagaimana hasil penelitian yang
didapatkan diantara hasil-hasil penelitian dan teori-teori yang pernah
ada.
Penjelasan harus dibuat bukan hanya jika
hasil penelitian sesuai dengan hipotesis, bahkan jika tidak sesuaipun
harus dibuat penjelesannya. Hal ini mengingat bahwa tidak setiap
hipotesis dapat dibuktikan kebenarannya melalui penelitian yang
dilakukan. Penelitian tidak diharuskan dapat membuktikan kebenaran
hipotesis sehingga apabila ternyata data-data hasil penelitian tidak
mendukung pembuktian kebenaran hipotesisnya, peneliti harus memberikan
penjelasan apa adanya dan memadai agar temuannya tersebut dapat dipahami
dengan baik.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat
dan tepat tentang hasil akhir penelitian. Kesimpulan berisi jawaban
terhadap masalah yang diteliti atau menjelaskan hasil pengujian
hipotesis. Kesimpulan ditulis berdasar pada hasil penelitian yang telah
dipaparkan dan dibahas pada bagian sebelumnya. Dengan demikian,
kesimpulan hasil penelitian tidak hanya berupa pernyataan sepihak dan
spekulatif peneliti, melainkan benar-benar berpijak pada hasil-hasil
yang diperoleh dalam penelitian.
B. Saran
Bagian ini berisi saran dari peneliti
yang disusun berpijak pada hasil penelitian yang telah diperoleh. Saran
diberikan untuk pengembangan baik bagi sisi keilmuan instansi, atau
peneliti untuk kelanjutan penelitian. Berdasarkan hasil yang diperoleh,
peneliti juga bisa memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang
terkait dengan hasil penelitian. Rekomendasi yang diberikan harus
berpijak pada hasil penelitiannya, tidak boleh rekomendasi yang muncul
karena pemikiran spekulatif dari peneliti.
Daftar Pustaka/Bacaan
Sumardyono. 2011. Karya Tulis Ilmiah. Bahan Ajar Diklat PPPPTK Matematika. Edisi revisi 3. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
The Liang Gie. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Comments
Post a Comment