Penjaga Sekolah
setiap kali sering mendengar keluhan demo buruh,demo guru honorer baik yang PNS /non PNS
tapi ada satu pegawai honorer yang kurang di perhatikan nasibnya mereka juga jarang bisa menyampaikan anspirasinya,
siapa dia/siapa mereka : di sini saya membahas salah satu pegawai honorer yang kurang di perhatikan.,yaitu :Penjaga Sekolah yang tinggal di sekolah,di mana saat guru -guru dan staf sekolah sudah pulang penjaga sekolah mengunci pintu dan pada jam - jam tertentu mereka harus mengecek keadaan sekolah,dan ada juga yang harus jaga sampai pagi layaknya scurty,membersihkan kamar mandi ,lingkungan sekolah.kadang di pagi sampai sore hari di saat jam kerja mereka di haruskan stand bye /siap,kalau yang pulang mengajar ,bekrja masih bisa mencari sampingan tetapi penjaga sekolah tidak bisa harus menjaga sekolah,tidak jarang setiap pagi mereka harus istrhat penjaga sekolah yang tinggal di sekolah harus aktif di hadapan guru-guru dan staf lainya,bila tidak ingin di katakan malas,hidup tidak jarang banyak kekurangan,kenapa :1.mereka di wajibkan berada di rumah dinas yang kadang dan ada juga yang kurrang layak.
2.usaha sekolah seperti kantin tidak jarang di sewakan ke pada orang lain daripada orang dalam/penjaga sekolah.
gaji mereka pun tidak sampai UMR ( Upah Minimum Regional ).dimana keadilan buat mereka juga,kenapa pemerintah tidak melakukan sidak kepada intansi - intansi /lembaga - lembaga.apakah mereka tidak penting ,atau hanya di peras tenaganya,mari kita melihat salah satu pegawai yang satu ini di tingkat SD :di mana saat anak kita sakit siapa yang mengantar pulang ?
di saat anak kita diare siapa yang membersihkan tempat duduk mereka,k.mandi?
di saat ANAK kita muntah muntah siapa yang membersihkan ?
di saat buku anak kita tertinggal di sekolah siapa yang membukakan pintu kelas?
jawabannya :adalah penjaga Sekolah,mereka mengabdi demi negara ini,walau tidak harus berperang,tapi nasib mereka juga perlu kita perhatikan.
kalau memang bekerja ada jam kerja bagaimana dengan mereka.
kalau gaji prioritas bagi yang lain terus bagaimana buat mereka,
mereka bekerja tiada patoikan jam kerja,gajipun tak jarang lebih rendah dari pegawai honorer yang lainnya.
setiap kali sering mendengar keluhan demo buruh,demo guru honorer baik yang PNS /non PNS
tapi ada satu pegawai honorer yang kurang di perhatikan nasibnya mereka juga jarang bisa menyampaikan anspirasinya,
siapa dia/siapa mereka : di sini saya membahas salah satu pegawai honorer yang kurang di perhatikan.,yaitu :Penjaga Sekolah yang tinggal di sekolah,di mana saat guru -guru dan staf sekolah sudah pulang penjaga sekolah mengunci pintu dan pada jam - jam tertentu mereka harus mengecek keadaan sekolah,dan ada juga yang harus jaga sampai pagi layaknya scurty,membersihkan kamar mandi ,lingkungan sekolah.kadang di pagi sampai sore hari di saat jam kerja mereka di haruskan stand bye /siap,kalau yang pulang mengajar ,bekrja masih bisa mencari sampingan tetapi penjaga sekolah tidak bisa harus menjaga sekolah,tidak jarang setiap pagi mereka harus istrhat penjaga sekolah yang tinggal di sekolah harus aktif di hadapan guru-guru dan staf lainya,bila tidak ingin di katakan malas,hidup tidak jarang banyak kekurangan,kenapa :1.mereka di wajibkan berada di rumah dinas yang kadang dan ada juga yang kurrang layak.
2.usaha sekolah seperti kantin tidak jarang di sewakan ke pada orang lain daripada orang dalam/penjaga sekolah.
gaji mereka pun tidak sampai UMR ( Upah Minimum Regional ).dimana keadilan buat mereka juga,kenapa pemerintah tidak melakukan sidak kepada intansi - intansi /lembaga - lembaga.apakah mereka tidak penting ,atau hanya di peras tenaganya,mari kita melihat salah satu pegawai yang satu ini di tingkat SD :di mana saat anak kita sakit siapa yang mengantar pulang ?
di saat anak kita diare siapa yang membersihkan tempat duduk mereka,k.mandi?
di saat ANAK kita muntah muntah siapa yang membersihkan ?
di saat buku anak kita tertinggal di sekolah siapa yang membukakan pintu kelas?
jawabannya :adalah penjaga Sekolah,mereka mengabdi demi negara ini,walau tidak harus berperang,tapi nasib mereka juga perlu kita perhatikan.
kalau memang bekerja ada jam kerja bagaimana dengan mereka.
kalau gaji prioritas bagi yang lain terus bagaimana buat mereka,
mereka bekerja tiada patoikan jam kerja,gajipun tak jarang lebih rendah dari pegawai honorer yang lainnya.
Comments
Post a Comment