Peradaban Mesir Kuno
Kata
Pengantar
Puji Syukur Kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa Atas Segala Limpahan Rahmat, Inayah, Taufik Dan Hinayahnya
Sehingga Saya Dapat Menyelesaikan Penyusunan Makalah Ini Dalam Bentuk Maupun
Isinya Yang Sangat Sederhana. Semoga Makalah Ini Dapat Dipergunakan Sebagai
Salah Satu Acuan, Petunjuk Maupun Pedoman Bagi Pembaca Dalam Administrasi
Pendidikan Dalam Profesi Keguruan.
Harapan Saya Semoga Makalah
Ini Membantu Menambah Pengetahuan Dan Pengalaman Bagi Para Pembaca, Sehingga
Saya Dapat Memperbaiki Bentuk Maupun Isi Makalah Ini Sehingga Kedepannya Dapat
Lebih Baik.
Makalah Ini Saya Akui Masih
Banyak Kekurangan Karena Pengalaman Yang Saya Miliki Sangat Kurang. Oleh Kerena
Itu Saya Harapkan Kepada Para Pembaca Untuk Memberikan Masukan-Masukan Yang
Bersifat Membangun Untuk Kesempurnaan Makalah Ini.
Daftar Isi
Kata Pengantar..................................................
Ii
Daftar
Isi.............................................................. Iii
Bab I
Pendahuluan........................................
A.
Latar
Belakang Masalah ...............................
B.
Perumusan
Masalah ................................
C.
Tujuan
Penulisan ............................................
D.
Metode
Penulisan ............................
Bab II
Pembahasan...............................................
A.
Pengertian
Peradaban Mesir Kuno ....................
B.
Pengertian
Piramida Dalam Sejarah ...................
C.
Pengertian
Splinx ............................................
D.
Pengertian
Bahasa Mesir ......................................
E.
Pengertian
Misteri Bahasa Mesir Kuno ...................
F.
Pengertian
Sungai Nil ..................................
G.
Pemerintah raja-raja mesir..............
Bab III
Penutup.....................................................
A.
Kesimpulan
....................................... .......
B.
Saran
..........................................................
C. Daftar
Pustaka........................................
Bab I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang Masalah
Manusia Bisa Mengetahui Tentang Peradaban Mesir Kuno
Dari Peradaban Mesir Kuno Tersebut Terdapat Peradaban Pada Jaman Dahulu Misal
Piramida, Bahasa Mesir Misteri Bahasa Pada Mesir Kuno, Sungai Nil Dan
Universitas Al-Alhar
B. Perumusan Masalah
Dari Latar Belakang Masalah Tersebut Diatas Dapat
Kiranya Dirumuskan Masalah Sebagai Berikut :
1.
Menjelaskan
Pengertian Peradaban Mesir Kuno Dan Perkembangannya.
2.
Menjelaskan
Tentang Piramida Dalam Sejarah Mesir Kuno
3.
Menjelaskan
Makan Sphinx
4.
Menjelaskan
Bahasa Mesir Kuno
5.
Menjelaskan
Tentang Misteri Bahasa Pada Mesir Kuno
6.
Menjelaskan
Arti Dari Sungai Nil Dan Peranannya.
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan Dan Penulisan Makalah Ini Adalah Sebagai
Berikut :
1.
Untuk
Mengetahui/Tau Keadaan Mesir Kuno
2.
Apa Saja
Yang Ada Dari Peradaban Mesir Kuno
3.
Apa Saja
Yang Harus Dilakukan
D.
Metode Penulisan
Sebagai Alat Untuk Mempermudah Pengumpulan Data,
Penulisan Menggunakan Metode Sebagai Berikut :
Kepustakaan
Untuk Membuat Makalah Ini Lebih Walid Secara Ilmiah
Maka Penulis Melengkapi Penulisan Ini Dengan Studi Kepustakaan.
Studi Kepustakaan Yaitu Sebuah Studi Yang Melengkapi
Penulisan Dengan Menggunakan Landasan Teoritis Sehingga Makalah Ini Mampu
Berguna Bagi Pihak – Pihak Yang Ingin Mengutip Topik Yang Sesuai Dengan Bahasa
Ini.
Bab II
Kajian
Teoritis
A. Peradaban
Mesir Kuno
Mesir Kuno Adalah Suatu Peradaban Kuno Di Bagian Timur
Laut Afrika Peradaban Ini Terpusat Sepanjang Pertengahan Hingga Hilir Sungai
Nil Yang Mencapai Kejayaannya Pada Sekitar Abad Ke 2 Sm, Pada Masa Yang Disebut
Sebagai Periode Kejayaan Baru. Daerahnya Mencakup Wilayah Delta Nil Di Utara,
Hingga Jabel Barkal Di Katarak Ke Empat Nil. Pada Beberapa Jaman Tertentu,
Peradaban Mesir Meluas Hingga Bagian Selatan Levant, Gurun Timur, Pesisir
Pantai Laut Merah, Semenanjung Sinai Serta Gurun Barat.
Peradaban Mesir Kuno Berkembang Selam Kurang Lebih
Tiga Setengah Abad. Dimulai Dengan Unifikasi Awal Kelompok – Kelompok Yang Ada
Di Lemabh Nil Sekitar 3150 Sm, Sewaktu Kekaisaran Romawi Awal Menaklukan Dan
Menyerang Wilayah Mesir Potelemi Sebagai Bagian Propinsi Romawi. Walaupun Hal
Ini Bukanlah Pendudukan Asing Pertama Terhadap Mesir Periode Kekuasaan Romawi
Menimbulkan Suatu Perubahan Politik Dan Agama Secara Terhadap Dilembah Nil,
Yang Secara Efektif Menandai Berakhirnya Perkembangan Peradaban Independen
Mesir.
Peradaban
Mesir Kuno Di Dasari Atas Kontrol Keseimbangan Yang Baik Antara Sumber Daya
Alam Dan Manusia, Ditandai Terutama Oleh :
1.
Irigasi
Teratur Terhadap Lembah Nil
2.
Eksploitasi
Mineral Dari Lembah Dan Wilayah Gurun Disekitarnya
3.
Perkembangan
Awal Sistem Tulisan Dan Literatur Independen
4.
Organisasi
Proyek Kolektif
5.
Perdagangan
Dengan Wilayah Aprika Timur Dan Tengah Serta Mediterania Timur, Serta.
6.
Aktivitas
Militer Yang Menunjukan Karakteristik Kuat Hegemoni Kerajaan Dan Dominasi
Wilayah Terhadap Kebudayaan Tentangga Pada Beberapa Periode Berbeda.
Pengelolaan Kegiatan – Kegiatan Ini Dilakukan Oleh
Elit Sosial, Politik Dan Ekonomi Yang Mencapai Konsensus Sosial Melalui Sistem
Yang Rumit Di Dasari Kepercayaan Agama Di Bawah Sosok Penguasa Setengah Dewa
(Semi – Devine) Yang Biasanya Laki – Laki Melalui Suatu Suksesi Dinasti
B. Pengertian
Piramida Dalam Sejarah
Dalam Sejarah Konstruksi Bangunan Piramida Digunakan
Sudah Sejak Lama. Bangsa – Bangsa Mesir Kuno Maupun Bangsa Maya Di Kenal
Menggunakan Bangunan Piramida Sebagai
Makam Raja – Raja Masa Dahulu Serta Sarana Ibadah
(Pemujaan) Selain Ada Dugaan Sebagai Tempat Penimbunan (Gedung) Pangan Sejak
Jaman Nabi Yusuf Ketika Persiapan Menghadapi Musim Palektik Atapun Tempat
Penyimpanan Harta.
Di Beberapa Daerah Indonesia, Dikenal Bangunan Yang
Memiliki Konstruksi Mirip Piramida Diantaranya Punden Berundak Yang Dikatakan
Sebagai Prototipe Piramida, Maupun Candi – Candi Diantaranya Yang Mirip Dengan
Konstruksi Piramida Adalah Candi Sukuh Bahkan Candi Brobudur Bisa Dikatakan
Merupakan Bentuk Kontruksi Piramida Yang Di Modifikasi.
Beragam Analisis Tentang Digunakannya Kontruksi
Piramida. Ada Yang Menyebutnya Sebagai Bangunan Warisan Ufo Dengan Alasan
Terdapat Bangunan Mirip Piramida Ditemukan Di Mars Yang Berada Satu Lintang
Derajat Di Bumi Ada Pula Yang Mengatakan Peninggalan Peradaban Atlantis Dan
Sebagian Lagi Mengatakan Bahwa Kontruksi Piramida Digunakan Dengan Alasan Bahwa
Pada Peradaban Lampau. Manusia Mengalami Kesulitan Untuk Membuat Konstruksi
Kubah. Oleh Karena Itu Digunakanlah Kontruksi Piramida Untuk Mempermudah.
Kontruksi Kubah Sendiri Baru Digunakan Pada Masa Romawi Dengan Kontruksi
Pelengkung Pada Bangunan Betonnya Dan Romawi Timur Yang Disempurnakan Pada Masa
Peradaban Islam.
C.
Sphinx
Sphinx Patung Singa Berkepala Manusia Diyakini
Merupakan Kepala Cheops. Memiliki Panjang 3 Meter Dan Tinggi 20 Meter
Melambangkan Watak Gagah Laksana Singa Dan Kepribadian Lembut Laksana Manusia.
Sphinx adalah sebuah patung
besar berbentuk separuh manusia, dan separuh singa yang terdapat di Mesir, di
Dataran Giza, tepi barat Sungai Nil, sekarang di dekat Kairo. Ini adalah satu
dari beberapa patung terbesar di dunia yang terbuat dari satu batu utuh, dan
dipercaya telah dibangun oleh Mesir Kuno pada milenium ketiga SM .
Nama yang digunakan bagi masyarakat Mesir Kuno untuk menyebut patung ini sama sekali tidak diketahui. Nama "sphinx" yang biasa digunakan diambil dari nama makhluk mitologi Yunani dengan tubuh seekor singa, kepala seorang wanita, dan sayap seekor elang, walaupun patung sphinx Mesir memiliki kepala laki-laki. Kata "sphinx" berasal dari bahasa Yunani (Sphinx, dari kata kerja sphingo) yang berarti mencekik, karena sphinx dari mitologi Yunani mencekik orang yang tidak dapat menjawab pertanyaan teka-tekinya. Bagi beberapa orang, dipercayai bahwa nama ini merupakan perubahan kata dari bahasa Mesir kuno Shesep-ankh, sebuah nama yang diberikan kepada patung bangsawan pada Dinasti Keempat. Pada tulisan-tulisan abad pertengahan, nama balhib dan bilhaw yang menunjuk pada Sphinx dipergunakan, termasuk oleh sejarawan Mesir Maqrizi, yang menyarankan penyusunan bahasa Koptik, tapi istilah Arab-Mesir Abul-Hôl, yang diartikan sebagai "Bapak Teror," lebih banyak digunakan.
Nama yang digunakan bagi masyarakat Mesir Kuno untuk menyebut patung ini sama sekali tidak diketahui. Nama "sphinx" yang biasa digunakan diambil dari nama makhluk mitologi Yunani dengan tubuh seekor singa, kepala seorang wanita, dan sayap seekor elang, walaupun patung sphinx Mesir memiliki kepala laki-laki. Kata "sphinx" berasal dari bahasa Yunani (Sphinx, dari kata kerja sphingo) yang berarti mencekik, karena sphinx dari mitologi Yunani mencekik orang yang tidak dapat menjawab pertanyaan teka-tekinya. Bagi beberapa orang, dipercayai bahwa nama ini merupakan perubahan kata dari bahasa Mesir kuno Shesep-ankh, sebuah nama yang diberikan kepada patung bangsawan pada Dinasti Keempat. Pada tulisan-tulisan abad pertengahan, nama balhib dan bilhaw yang menunjuk pada Sphinx dipergunakan, termasuk oleh sejarawan Mesir Maqrizi, yang menyarankan penyusunan bahasa Koptik, tapi istilah Arab-Mesir Abul-Hôl, yang diartikan sebagai "Bapak Teror," lebih banyak digunakan.
Bisa kita bayangkan
bagaimana proses pembatan patung ini. Walaupun tak ada video yang dapat
memperlihatkan proses pembuatan patung ini, dengan melihat patung ini saja,
kita "terpaksa" mengakui kegigihan, kerja keras, dan kerja sama
orang-orang Mesir dulu. Namun, kita tidak perlu berkecil hati karena di
Indonesia terdapat pula Maha karya yang agung yaitu Candi Borobudur. Coba
bayangkan bagaimana nenek moyang kita dulu membangunnya? Pasti penuh kerja
keras dan rasa saling percaya, tapi sayang sekali sekarang ini semangat
tersebut perlahan-lahan pudar seiring perkembangan teknologi.
D.
Bahasa Mesir
Bahasa Mesir Adalah Bahasa Afro-Asia Yang Sangat Erat
Hubungannya Dengan Bangsa Barber, Bahasa Semit Dan Bahasa Beja. Bahasa Ini
Bertahan Sampai Abad Ke 5 Masehi Dalam Bentuk Bahasa Demotik Dan Sampai Abad Ke
17 Masehi Dalam Bentuk Bahasa Koptik. Catatan Tertulis Dengan Bahasan Mesir
Dari Tahun 3200 Sm, Membuatnya Menjadi Bahasa Tertulis.
Bahasa Nasional Mesir Saat Ini Adalah Bahasa Arab Yang
Menggantikan Bahasa Koptik Secara Bertahap Sebagai Bahasa Sehari – Hari, Selama
Berabad-Abad Setelah Penaklukan Islam Atas Mesir. Koptik Masih Digunakan
Sebagai Bahasa Liturgi Oleh Gereja Ortodoks Koptik Dan Gereja Katolik Koptik.
Serta Menjadi Bahasa Ibu Untuk Beberapa Orang.
E. Misteri Bahasa Mesir Kuno
Bahasa Mesir Kuno Terbuat Dari Sebuah Perjanjian Yang
Disebut Dengan Batu Rosetta. Batu Ini Ditulis Dengan Bahasa Yunani Kuno, Bahasa
Mesir Kuno Dan Kiroglif Mesir Kuno. Setelah Kerajaan Mesir Kuno Runtuh, Maka
Terdapat Seorang Penjelajah Yang Menganggap Bahwa Bahasa Mesir Ini Merupakan
Suatu “Teka – Teki” Yang Sulit Di Pecahkan. Berabad – Abad Telah Berlalu Dengan
Tekhnologi Yang Lebih Maju, Maka “Teka – Teki” Tersebut Lebih Mudah Dipecahkan.
F.
Sungai Nil
Sunagi Nil Adalah Dari Dua Sungai Terpanjang Di Bumi.
Sungai Nil Mengalir Sepanjang 6.650 Km Atau 4.132 Mil Dan Membelah Tak Kurang
Dari Sembilan Negara Yaitu : Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda,
Burundi, Sudan Dan Tentu Saja Mesir. Karena Sungai Nil Mempunyai Sama Arti
Dalam Sejarah Bangsa Mesir (Terutama Mesir Kuno) Maka Sungai Nil Identik Dengan
Mesir.
Sungai Nil Mempunyai Peranan Sangat Penting Dalam
Peradaban Kehidupa Sejarah Bangsa Mesir Sejak Ribuan Tahun Yang Lalu. Salah
Satu Sumbangan Dari Sungai Mil Adalah Kemampuannya Dalam Enghasilkan Tanah
Subur, Sebagai Hasal Sedimentasi Disepanjang Daerah Alran Sungainya. Dengan
Adanya Tanah Subur Ini Menjadikan Penduduk Mesir Mengembangkan Pertaniannya Dan
Peradaban Mesir Perkembangan Sejak Ribuan Tahun Yang Lalu.
LETAK
GEOGRAFIS SUNGAI NILL
Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400
kilometer. Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur. Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara
ke Laut Tengah. Ada empat negara yang dilewati sungai Nil yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia dan Mesir.
Setiap tahun sungai Nil
selalu banjir
. Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi
lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Di sekeliling lembah
sungai adalah gurun.
Batas timur adalah gurun Arabia
di tepi Laut Merah. Batas selatan terdapat gurun Nubia di Sudan, batas barat adalah gurun Libya. Kemudian batas utara Mesir adalah Laut Tengah.
Menurut mitos, air sungai yang
mengalir terus tersebut adalah air mata Dewi Isis yang selalu sibuk
menangis dan menyusuri sungai Nil untuk mencari jenazah puteranya yang gugur
dalam pertempuran.
Namun secara ilmiah, air
tersebut berasal dari gletsyer yang mencair dari pegunungan Kilimanjaro sebagai hulu sungai Nil.
G. Secara garis besar keadaan pemerintahan
raja-raja Mesir adalah sebagai berikut.
Ø Kerajaan
Mesir Tua (2660 – 2180 SM)
Lahirnya kerajaan Mesir Tua setelah Menes berhasil
mempersatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir. Sebagai pemersatu ia digelari Nesutbiti dan
digambarkan memakai mahkota kembar.
Kerajaan Mesir Tua disebut zaman piramida karena pada masa inilah dibangun
piramida-piramida terkenal misalnya piramida
Sakarah dari Firaun Joser.
Piramida di Gizeh adalah makam Firaun Cheops, Chifren dan
Menkawa.
Runtuhnya Mesir Tua disebabkan karena sejak tahun 2500 SM
pemerintahan mengalami kekacauan. Bangsa-bangsa dari luar misalnya dari Asia Kecil melancarkan serangan ke
Mesir. Para bangsawan banyak yang melepaskan diri dan ingin berkuasa
sendiri-sendiri. Akhirnya terjadilah perpecahan antara Mesir Hilir dan Mesir
Hulu.
Ø Kerajaan
Mesir Tengah (1640 – 1570 SM)
Kerajaan Mesir Tengah dikenal dengan tampilnya Sesotris
III.
Ia berhasil memulihkan persatuan dan membangun kembali Mesir. Tindakannya
antara lain membuka tanah pertanian, membangun proyek irigasi, pembuatan waduk
dan lain-lain. Ia meningkatkan perdagangan serta membuka hubungan dagang dengan
Palestina, Syria dan pulau Kreta. Sesotris III juga berhasil memperluas wilayah
ke selatan sampai Nubia (kini Ethiopia). Sejak tahun 1800 SM kerajaan Mesir
Tengah diserbu dan ditaklukkan oleh bangsa Hyksos.Pada waktu itu kerajaan Mesir
Tengah sedang mengalami kehancuran yang sangat signifikan.
Ø Kerajaan
Mesir Baru (1570 - 1075 SM)
Sesudah diduduki bangsa Hyksos, Mesir memasuki zaman
kerajaan baru atau zaman
imperium. Disebut zaman imperium karena para Firaun Mesir
berhasil merebut wilayah/daerah di Asia barat termasuk Palestina, Funisia dan Syria.
Raja-raja yang memerintah zaman Mesir Baru antara lain:
- Ahmosis I. Ia berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir sehingga berkuasalah dinasti ke 18, ke 19 dan ke 20.
- Thutmosis I. Pada masa pemerintahannya Mesir berhasil menguasai Mesopotamia yang subur.
- Thutmosis III. Merupakan raja terbesar di Mesir. Ia memerintah bersama istrinya Hatshepsut. Batas wilayah kekuasaannya di timur sampai Syria, di selatan sampai Nubia, di barat sampai Lybia dan di utara sampai pulau Kreta dan Sicilia. Karena tindakannya tersebut ia digelari “Napoleon dari Mesir”. Thutmosis III juga dikenal karena memerintahkan pembangunan Kuil Karnak dan Luxor.
- Imhotep IV. Kaisar ini dikenal seorang raja yang pertama kali memperkenalkan kepercayaan yang bersifat monotheis kepada rakyat Mesir kuno yaitu hanya menyembah dewa Aton (dewa matahari) yang merupakan roh dan tidak berbentuk. Ia juga menyatakan sebagai manusia biasa dan bukan dewa.
- Ramses
II.
Ramses II dikenal membangun bangunan besar bernama Ramesseum dan Kuil serta makamnya
di Abusimbel. Ia juga pernah
memerintahkan penggalian sebuah terusan yang menghubungkan daerah sungai
Nil dengan Laut Merah namun belum berhasil.
Masa Ramses II diperkirakan sezaman dengan kehidupan nabi Musa.
Setelah pemerintahan Ramses II kekuasaan di Mesir mengalami kemunduran. Mesir ditaklukkan Assyria pada tahun 670 SM dan pada tahun 525 SM Mesir menjadi bagian imperium Persia. Setelah Persia, Mesir dikuasai oleh Iskandar Zulkarnaen dan para penggantinya dari Yunani dengan dinasti terakhir Ptolemeus. Salah satu keturunan dinasti Ptolemeus adalah Ratu Cleopatra dan sejak tahun 27 SM Mesir menjadi wilayah Romawi.
Bab III
Penutup
Demikianlah Makalah Yang
Kami Buat Ini, Semoga Bermanfaat Dan Menambah Pengetahuan Para Pembaca. Kami
Mohon Maaf Apabila Ada Kesalahan Ejaan Dalam Penulisan Kata Dan Kalimat Yang
Kurang Jelas, Dimengerti, Dan Lugas.Karena Kami Hanyalah Manusia Biasa Yang Tak
Luput Dari Kesalahan Dan Kami Juga Sangat Mengharapkan Saran Dan Kritik Dari
Para Pembaca Demi Kesempurnaan Makalah Ini. Sekian Penutup Dari Kami Semoga
Dapat Diterima Di Hati Dan Kami Ucapkan Terima Kasih Yang Sebesar-Besarnya.
A. Kesimpulan
Dari Uraian Tersebut Diatas, Dapatkah Kiranya Penulis
Simpulkan Berikut
1.
Supaya
Mengetahui Peradaban Mesir Kuno Dan Perkembangan.
2.
Kita
Mengetahui Bahwa Pengguna Piramida Yang Ada Pada Bangsa – Bangsa Mesir Kuno
Selain Dari Pada Piramida Bangunan Raja – Raja Terdahulu Dan Sarana Ibadah
Dijadikan Sebagai Tempat Penyimpanan Harta Pada Musim Paceklik.
3.
Sungai Nil
Adalah Sungai Terpanjang Di Dunia Dan Mempunyai Peranan Sangat Penting.
B. Saran
1.
Bagi Seorang
Mahasiswa Dalam Menjalankan Tugasnya Sebagai Pelajar Hendaknya Mampu Mencari
Landasan Materi
2.
Bagi Manusia
Hendaknya Mampu Mengetahui Keadaan Mesir Pada Jaman Dahulu (Kuno)
3.
Hubungan
Antara Seorang Dosen Dengan Mahasiswa Haruslah Terjalin Dengan Baik
C. Daftar Pustaka
Http://Ucu-Syarief.Blogspot.Com/2011/03/Makalah-Sejarah-Ttg-Peradaban-Mesir.Htm
Comments
Post a Comment