PERMAINAN BOLA VOLI
D
I
S
U
S
U
N
!-- Start of adf.ly banner code -->
OLEH :
Afdhal Kurniawan
|
DAFTAR ISI
Daftar isi………………………………………………………………………………………….2
Kata pengantar
……………………………………………………………………………………3
BAB I . PENDAHULUAN ………………………………………………………………………..4
1.1 Latar
belakang masalah……………………………………………………........................4
1.2 Rumusan
masalah………………………………………………………………………….4
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………...4
!-- Start of adf.ly banner code -->
Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.
Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .
Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).
2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
1. Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
2. Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).
Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2. Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3. Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti. Bola Voli
BAB 11. PEMBAHASAN………………………………………………………………………...5
1.1 Sejarah
permainan bola voli…………………..…………………………………..………..5
1.2 Teknik
dasar permainan bola voli ……………………………………………………….....5
1.3 Tujuan
permainan…………………………………………………………………………...8
1.4 Peraturan
permainan bola voli…………………………………………………………........9
1.5 Prasarana
permainan bola voli………………………………………………………………10
BAB III. PENUTUP…….………………………………………………………………………….12
REFERENSI……………………………………………………………………………………….13
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah , karena berkat
rahmatnya makalah ini bisa terselesaikan. Semua hal di ala mini, jika ingin
mendapat hasil yang baik dan benar, harus memperhatikan teori-teori dari hal
tersebut, demikian juga dengan permainan sepak bola yang akan saya bahas. Dalam
bermain, seseorang harus mampu mempelajari dan memahami teori dan teknik dasar
dari permainan itu sendiri.
Dalam makalah ini akan saya uraikan mengenai “Permainan bola voli” .
semoga bermanfaat bagi pembaca dan dapat memahami dengan baik.
Terimakasih kepada segala pihak yang telah mendukung hingga makalah ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Wassalam,
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang masalah
Permainan bola
voli berasal dari Amerika Serikat. Permainan ini diciptakan oleh instruktur
olahraga yang bernama William G. Morgan pada tahun 1885.permainan ini banyak digemari oleh
pemuda, tapi masih ada yang belum tahu bagaimana cara bermain yang baik, agar
manfaat dari permainan dapat diperoleh. Masih banyak yang bermain secara
asal-asalan, asal memukul bola. Banyak orang yang belum paham tentang permainan
bola voli. Maka dari itu, makalah yang berjudul “ Permainan Bola Voli” ini merupakan salah satu sarana agar dapat
menjadi bahan bacaan dan menambah pengetahuan.
1.2 Rumusan
masalah
Dalam
makalah ini akan dibahas mengenai :
-
Sejarah permainan bola
voli
-
Teknik dasar permainan bola
voli
-
Peraturan permainan
bola voli
1.3 Tujuan
penulisan
1.
Menyelesaikan tugas pendidikan jasmani
2. Memberi
bahan bacaan dan pengetahuan mengenai salah satu permainan bola besar
BAB
II
PEMBAHASAN
1.1
Sejarah
Permainan Bola Voli
Permainan bola voli berasal dari Amerika Serikat.. Bola
voli masuk Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda saat mereka menjajah
Indonesia. Bola voli masa penjajahan Belanda hanya untuk para pelajar. Baru
setelah pendudukan Jepang, permainan bola voli mulai berkembang karena banyak
tentara Jepang sering bermain bola voli. Pada tahun 1951, diselenggarakan Pekan
Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Saat itu, permainan bola voli mulai
dipertandingkan sehingga permainan bola voli semakin populer. Pada tahun 1955
dibentuklah organisasi bola voli seluruh Indonesia (PBVSI). Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada
tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang
pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).
Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nsional.
Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
1. tidak memerlukan lapangan yang luas.
2. Mudah dimainkan.
3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat
sederhana.
4. Permainan ini sangat menyenangkan.
5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat
kecil.
6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang
tertutup.
7. Dapat di mainkan banyak orang
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan
Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di
Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainanbola voli termasuk salah satu cabang olahraga
yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .
1.2 Teknik
Dasar Permainan Bola Voli
1. Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).
1. Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).
Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).
2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
Efisien dan Efektif
untuk mencapai prestasi maksimal.
Untuk mencegah dan
mengurangi terjadinya cidera
Untuk menambah
macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno, HP. 1982 : 30).
Atlet akan lebih
mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 :
109).
3. Teknik Penguasaan Bola
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
Teknik Dasar merupakan cara memainkan bola agar efektif dan sesuai
dengan aturan. Teknik dasar permainan bola voli meliputi:
- Passing atas
dan passing bawah
- Servis
- Blocking
- Smash
- Teknik umpan
Beberapa teknik permainan bola voli adalah
sebagai berikut :
1. Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
2. Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).
Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.
3.
Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
4. Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
5. Smash
1)
persiapan melakukan gerakan smash
a) berdiri dengan sikap melangkah menghadap
kearah net
b) berat badan pada kaki depan
c) pandangan kea rah depan ( arah net )
2)
gerak dasar smash :
a) gerak awalan, langkahkan kaki paling
sedikit dua langkah dan langkah terakhir lebar.
b) gerak tolakan menolak dengan kedua kaki ke
atas dan diikuti dengan ayunan kedua lengan ke depan
c) gerak pukulan, memukul bola dengan telapak
tangan pada bagian atas bola bersamaan dengan pergelangan tangan diaktifkan
d) gerak mendarat, mendarat dengan kedua ujung
telapak kaki, bersamaan kedua lutut menggeper.
3)
gerak akhir smash :
a) kedua lutut direndahkan dan diikuti
membungkukkan badan
b) berat badan dibawa kedepan dan pandangan
kedepan atas
c) kedua lengan di
depan samping badan rileks.
. Taktik permainan merupakan rencana yang digunakan dalam
sebuah pertandingan dengan tujuan meraih kemenangan secara sportif. Taktik
permainan bola voli meliputi:
- Taktik
penyerangan
- Taktik
pertahanan
- Taktik
perorangan
- Taktik kelompok
- Taktik regu
1.2
Tujuan
permainan
Tujuan permainan bola voli adalah
memperagakan teknik dan taktik memainkan bola di lapangan untuk meraih
kemenangan dalam setiap pertandingan. Dalam permainan bola voli, pengaturan
penempatan posisi pemain sangat menentukan keberhasilan permainan.
Formasi pemain
sebagai berikut:
- Posisi 1
bertugas melakukan servis atau pukulan pertama
- Posisi 2,3, dan
4 bertugas sebagai penyerang di daerah serang.
- Posisi 5,6 dan
1 sebagai pertahanan belakang, tidak boleh melakukansmash di daerah serang.
Formasi pemainnya adalah :
Formasi pemain adalah suatu bentuk pengaturan posisi pemain dari suatu
tim, baik pada waktu menyerang maupun bertahan. Susunan posisi pemain di
lapangan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu posisi depan dan belakang. Posisi
depan sebagai penyerang dan sebagai pembendung serangan lawan. Pemain belakang
sebagai pertahanan.
Posisi pemain:
- smasher, penyerang utama atau penggedor s erangan lawan
- Set uper atau tosser, pengatur serangan terhadap regu lawan dengan cara
memberi umpan kepada smasher secara cerdik dan cermat.
- Libero, sebagai pemain bertahan. Tidak melakukan servis, smash, atau
block.
- Universaler, sebagai pemain serbaguna.
1.3
Peraturan
permainan
Dalam permainan bola voli terdapat
dua buah tim yang yang saling berhadapan. Jumlah pemain yang terdapat pada
masing-masing tim adalah 6 orang. Selain itu, dalam satu tim biasanya juga
membawa 3 hingga 6 orang pemain cadangan. Biasanya, permainan dimulai dengan
menggunakan sistem coin toss, yaitu wasit melemparkan koin dua sisi ke udara,
kemudian menangkapnya kembali dalam keadaan ditutup dengan tangan. Kedua
perwakilan tim akan diminta untuk menebak gambar sisi koin yang tampak. Bagi
yang jawabannya benar, maka timnyalah yang berhak menjadi server (yang
melakukan servis pertama kali).
2.
Untuk melakukan servis, seorang
pemain dari tim server yang berada di posisi 1 bersiap ke luar garis tepi
belakang lapangan. Pemain tersebut melempar bola ke udara, kemudian memukulnya
hingga melambung dan jatuh di area lawan (menyeberangi net), dan tidak boleh
keluar dari garis lapangan lawan yang telah ditentukan. Jika keluar garis maka
bola tersebut akan dinyatakan keluar atau “out”, dan pihak lawan akan mendapat
satu poin. Setelah bola sampai di area lawan, maka pihak lawan akan menerima
atau menahan bola tersebut dengan cara “bump” atau “pass” (passing). “Bump”
atau “pass” adalah menahan bola dengan menggunakan kedua lengan yang disatukan
ke arah depan (passing). Dalam keadaan terpaksa, penerimaan bola dapat
dilakukan dengan menggunakan anggota tubuh mana saja.
3.
Jika bola belum menyeberang ke area
lawan setelah pukulan ketiga, maka akan dianggap sebagai sebuah pelanggaran.
Maka bola akan berpindah ke tim lawan, dan tim lawan-pun akan memperoleh poin
tambahan.
- Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
- Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
4.
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
5. Apabila
di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah.
6. Setiap
pertandingan berlangsung 5 babak (best of five), kecuali pada 3 babak sudah di
pastikan pemenangnya maka babak ke empat dan lima tidak perlu
dilaksanakan.
7.
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri
(24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul
dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
1.4 Prasarana permainan voli
1. Lapangan dan Ukurannya
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
1. Lapangan dan Ukurannya
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2. Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3. Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti. Bola Voli
BAB III
PENUTUP
1.1
KESIMPULAN
Dalam setiap permainan selalu membutuhkan
teknik dasar agar manfaat dan tujuan dari permainan tersebut dapat diperoleh.
Dalam permainan bola voli, teknik dasar yang perlu diperhatikan diantaranya :
passing bawah dan atas, service atas dan bawah, smash.
Bola voli merupakan salah satu bagian dari
permainan bola besar.kita tidak hanya dituntut untuk dapat bermain saja
melainkan bermain dengan memperhatikan teknik dan peraturan-peraturan dlam permainan
tersebut.
REFERENSI
Sarifuddin. Pendidikan jasmani, olahraga, dan
kesehatan , kementrian pendidikan dan kebudayaan : 2014
Comments
Post a Comment